Kembali
Tips & Berita Usaha Terkini

Mana yang Lebih Praktis? Kebiasaan Pembayaran QRIS dan Cash

Oleh Della - Marcomm
Share
Copy
asdasd
Mana yang Lebih Praktis? Kebiasaan Pembayaran QRIS dan Cash

Perkembangan teknologi yang pesat telah memberi pengaruh besar terhadap perilaku masyarakat dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam hal berbelanja. Yang dulunya hanya menggunakan metode pembayaran tunai atau cash, kini ada metode pembayaran lain seperti QRIS yang diandalkan oleh pelanggan.

Berdasarkan data Bank Indonesia, penggunaan QRIS saat ini bahkan mengalami peningkatan hingga 226,54 persen. Hal tersebut seiring dengan upaya Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI), yang mendorong perkembangan transaksi digital karena dinilai lebih aman dan efisien. Seperti apa habit pelanggan membayar menggunakan QRIS tersebut? Yuk simak.


Pembayaran Menggunakan QRIS


Sejak 1 Januari 2020 lalu, QRIS mulai diimplementasikan secara nasional di Indonesia. Itu merupakan standar pembayaran digital yang menggunakan kode QR untuk melakukan transaksi secara cashless atau non-tunai.

Dengan menggunakan QRIS, pembayaran bisa dilakukan hanya dengan memindai kode QR yang ada. Kemudahan tersebut membuat jumlah transaksi dan pengguna QRIS terus meningkat setiap tahun. 

Kini, QRIS pun menjelma menjadi salah satu metode pembayaran paling diminati di Indonesia. Jumlah pengguna QRIS dari data BI terbaru mencapai 50,5 juta dengan jumlah merchant 32,71 juta.

Bahkan tidak hanya digunakan untuk transaksi digital di ritel-ritel pusat perbelanjaan saja, QRIS juga digunakan untuk sistem parkir karena lebih praktis. Apalagi BI menyatakan bahwa metode pembayaran tersebut memiliki standar nasional yang mengacu pada fitur keamanan internasional. 

Dari sisi keamanan, QRIS dapat memberikan jaminan menghindari adanya fraud. Dengan kemudahan dan keamanan yang ditawarkan, Anda sebagai pelaku usaha perlu mempertimbangkan untuk menyediakan layanan pembayaran QRIS ini.

Alasan Pelanggan Menyukai QRIS


1. Kemudahan Penggunaan


Habit pelanggan yang membayar menggunakan QRIS tercipta bukan tanpa alasan. Salah satunya karena kemudahan penggunaan metode pembayaran tersebut. Tanpa perlu membawa uang tunai yang memenuhi dompet atau tas, pembayaran dengan QRIS dapat dilakukan dengan beberapa langkah saja melalui ponsel mereka.

Menariknya lagi, pelanggan bisa memilih sumber dana yang digunakan untuk membayar sesuai kondisi masing-masing. Misalnya dengan mobile banking atau dengan dompet digital favorit mereka, kemudian melalui pemindaian kode QR untuk melakukan pembayaran. Praktis sekali bukan?

2. Kecepatan Transaksi


Selain mudah dan fleksibel, pembayaran menggunakan QRIS terbilang sangat cepat dengan nominal sesuai yang dibutuhkan. Jadi pelanggan tidak perlu repot menghitung uang di dalam dompet untuk membayar barang belanjaan mereka. 

Begitu pula menunggu kembalian uang, hal ini tidak perlu dilakukan lagi sehingga proses transaksi menjadi lebih cepat. Selain itu, QRIS memberikan akses secara real time ke catatan transaksi sehingga pembayaran bisa segera diverifikasi.

3. Fleksibilitas Pembayaran

Tidak seperti metode pembayaran cashless lainnya yang terkadang memiliki syarat terkait nominal pembayaran, QRIS cenderung sangat fleksibel. Dimana dalam setiap kali transaksi, pengguna bisa melakukan pembayaran menggunakan QRIS dari Rp. 1 sampai Rp. 20 juta. Jadi Anda bisa menggunakannya sesuai dengan kebutuhan, sangat fleksibel bukan?

4. Bisa Digunakan di Luar Negeri


Membeli produk dari luar negeri bukan hal yang sulit dilakukan saat ini, sebab masyarakat tidak perlu terhambat dengan perbedaan mata uang. Berkat adanya QRIS antarnegara, pelanggan bisa melakukan pembayaran dengan mudah dan cepat untuk aneka merchant dari berbagai negara.

Dari sisi penjual, itu berarti Anda bisa menerima pembeli dari mana saja. Tentu ini akan sangat membantu apabila Anda ingin go internasional dan menjangkau pelanggan secara global.

Pembayaran menggunakan QRIS sekarang sudah menjadi sebuah kebutuhan. Jadi Anda sebagai pelaku bisnis harus bisa mengakomodasi kebutuhan pelanggan tersebut. Oleh karena itu, gunakan sistem point of sale untuk menghadirkan berbagai metode pembayaran di toko.

Kasir pintar seperti Olsera POS bisa menjadi solusi tepat untuk menghadirkan berbagai metode pembayaran, termasuk QRIS, di bisnis Anda. Dengan menggunakan Olsera, Anda dapat mengakomodasi pelanggan yang lebih menyukai pembayaran non-tunai tanpa harus meninggalkan opsi tunai tradisional. Aplikasi kasir ini mendukung berbagai bentuk pembayaran seperti tunai, kartu debit/kredit, e-wallet, dan QRIS.

Keunggulan lain dari Olsera POS adalah kemampuannya mencatat semua transaksi secara otomatis dan terorganisir, apa pun metode pembayaran yang digunakan. Dengan fitur ini, pelaku usaha dapat memantau transaksi secara real-time, mengurangi risiko kesalahan pencatatan, dan mempermudah pelaporan keuangan. Jadi, selain memberikan kemudahan kepada pelanggan, Anda juga bisa menjalankan bisnis dengan lebih efisien.

Mengintegrasikan QRIS melalui aplikasi kasir yang modern seperti Olsera bukan hanya sekadar memudahkan pembayaran bagi pelanggan, tapi juga meningkatkan kecepatan pelayanan di kasir. Pelanggan tak perlu menunggu lama untuk mendapatkan kembalian, dan penjual tidak perlu repot menghitung uang tunai. Semua bisa dilakukan dengan sekali scan, menjadikan pengalaman berbelanja lebih nyaman dan efisien bagi kedua belah pihak.Tertarik menggunakan Aplikasi Kasir? Yuk, hubungi Tim Olsera sekarang.

Baca artikel lainnya di sini: