Strategi Terbaik Menghadapi Tantangan Perubahan Iklim bagi Pebisnis
Oleh Della - Marcomm
Share
Strategi Terbaik Menghadapi Tantangan Perubahan Iklim bagi Pebisnis
Kekeringan, kebakaran hutan, hingga banjir merupakan contoh dari dampak negatif perubahan iklim yang terjadi di sekitar. Namun dampaknya tidak hanya dirasakan pada alam saja, melainkan berdampak pula bagi dunia bisnis. Mulai dari kondisi kerja yang lebih keras, peningkatan risiko akibat kondisi cuaca yang ekstrem, hingga ketersediaan sumber daya yang mempengaruhi perubahan biaya.
Selain itu, bisnis juga akan mendapat lebih banyak tekanan dari masyarakat. Karena masyarakat menerima fakta perubahan iklim, mereka akan secara aktif mencari bisnis yang mampu menghasilkan produk berkelanjutan. Bisnis dituntut agar dapat mengurangi dampak operasionalnya terhadap lingkungan. Lantas, bagaimana strategi yang tepat untuk menghadapi situasi ini? Yuk simak tipsnya.
Tips Bisnis Menghadapi Perubahan Iklim
1. Diversifikasi Rantai Pasokan
Diversifikasi rantai pasokan diartikan sebagai Anda memiliki pemasok cadangan, dengan ukuran dan kemampuan berbeda serta di lokasi yang berbeda. Sehingga bisnis pun tidak sepenuhnya bergantung pada satu pemasok saja, untuk memenuhi kebutuhan bahan baku atau material yang penting bagi usaha.
Tren diversifikasi rantai pasokan seperti ini sudah mulai banyak dilakukan oleh para pelaku bisnis. Tujuannya yaitu untuk meningkatkan ketahanan, ketangkasan, dan daya saing usaha. Dan hal tersebut akan sangat membantu ketika perubahan iklim terjadi.
Saat perubahan iklim mempengaruhi ketersediaan sumber daya, Anda masih bisa memenuhinya karena memiliki beberapa pemasok sekaligus. Jadi operasional bisnis tidak akan terganggu dan tetap berjalan dengan baik.
2. Memperluas Produk
Strategi lainnya yang bisa dilakukan pelaku bisnis untuk menghadapi dampak perubahan iklim yaitu memperluas produk. Kenapa? Coba bayangkan Anda menjalankan cafe yang menyediakan berbagai menu ice cream. Perubahan iklim yang terjadi membuat daerah tempat bisnis Anda beroperasi mengalami durasi musim penghujan lebih panjang.
Di tengah musim hujan yang panjang tersebut, tentu masyarakat cenderung memilih makanan yang mampu menghangatkan tubuh ketimbang ice cream. Apabila Anda hanya berjualan menu berupa ice cream saja, tentu bisnis akan terhambat karena penjualan yang berkurang drastis selama musim hujan.
Oleh karena itu, Anda perlu memperluas produk. Selain menjual aneka ice cream, hadirkan pula menu lain yang cocok dikonsumsi di segala musim. Jadi meskipun penjualan ice cream tidak sebanyak saat musim panas, cafe tetap bisa menghasilkan cuan dengan menjual menu lainnya.
3. Mendukung Inisiatif Berkelanjutan
Semua pelaku bisnis harus mulai mendukung inisiatif berkelanjutan apabila tidak mau tertinggal. Adapun cara mendukungnya bisa macam-macam, seperti berinvestasi dalam energi terbarukan dalam operasional bisnis, mengurangi limbah dari proses produksi, dan menggunakan opsi transportasi yang lebih efisien.
Tak hanya bermanfaat untuk lingkungan, namun hal-hal tersebut akan membuat citra bisnis menjadi positif di mata masyarakat. Sehingga bukan tidak mungkin jika penjualan pun bisa meningkat setelahnya. Oleh sebab itu, mendukung inisiatif berkelanjutan dapat menjadi situasi win-win yang patut dipertimbangkan para pelaku bisnis.
4. Berinvestasi dalam Ketahanan
Berikutnya, Anda bisa berinvestasi dalam ketahanan. Yang dimaksud di sini yaitu Anda perlu berinvestasi pada hal-hal yang dapat membantu mengurangi dampak gangguan terkait perubahan iklim. Misalnya berinvestasi pada pembangkit listrik cadangan, jadi operasional bisnis tidak terganggu apabila pemadaman listrik berkepanjangan terjadi. Anda juga bisa berinvestasi pada aplikasi kasir yang mampu mencatat semua transaksi secara online maupun offline. Jadi data penjualan tidak akan hilang meskipun jaringan internet terganggu. Nantinya data yang sudah tercatat akan langsung terupdate di sistem setelah aplikasi kasir kembali online. Mau tidak mau, Anda perlu menerapkan strategi di atas untuk menghadapi perubahan iklim apabila ingin bisnis terus bertahan di era sekarang. Pasalnya masalah perubahan iklim itu nyata, jadi para pelaku bisnis tidak bisa menutup mata akan hal tersebut. Bagaimana, sudah siap menerapkannya? Untuk mendukung strategi ketahanan bisnis Anda, gunakan aplikasi kasir seperti Olsera yang Ramah UMKM dengan banyak fitur, harga terjangkau, layanan after sale 24/7, dan tampilan aplikasi yang mudah digunakan. Olsera memastikan bahwa operasional bisnis Anda tetap berjalan lancar meskipun terjadi gangguan teknis atau perubahan lingkungan. Dengan berbagai fitur unggulan yang ditawarkan, Olsera membantu Anda mencatat dan mengelola transaksi dengan efisien. Tertarik menggunakan Olsera? Yuk, hubungi Tim Olsera sekarang.
