Strategi diskon masih menjadi alternatif marketing yang efektif hingga sekarang. Untuk itu, setiap pengusaha harus paham tentang bagaimana cara membuat promo diskon menarik untuk para pelanggan. Ada beberapa tips membuat promo dan diskon menarik yang perlu diperhatikan oleh para pengusaha agar produk habis terjual dan mendapatkan keuntungan.
Perhitungan strategi diskon ini perlu dilakukan dengan hati-hati jangan sampai barang terjual habis namun tidak ada keuntungan yang didapatkan. Perhitungan diskon tidak bisa dilakukan dengan sembarangan dan ada rumus khususnya tersendiri. Berikut adalah langkah atau tips yang bisa dilakukan untuk membuat strategi diskon dan promo terlihat lebi menarik.
Tips Membuat Promo Diskon Menarik
1. Siapkan Konsep yang Unik
Cara pertama yang bisa dilakukan untuk bisa membuat strategi diskon yang menarik yaitu dengan membuat konsep unik. Selain memberikan nama tertentu, Kamu juga bisa menerapkan penggunaan angka tertentu yang lebih menarik. Sebagai contohnya, untuk promosi lebaran tahun 2025, Kamu bisa menerapkan diskon potongan harga Rp 2.025.
Selain itu, terapkan juga penggunaan angka cantik seperti promo bulanan 1.1 untuk 1 januari dan seterusnya. Strategi ini akan mudah diingat oleh pelanggan sehingga produk bisa terjual lebih cepat. Konsep yang mudah diingat dan melekat di pikiran pelanggan tentu lebih berguna dibandingkan dengan promo yang terlalu banyak persyaratannya.
2. Gunakan Psikologi Harga
Tips membuat promo dan diskon menarik berikutnya bisa dilakukan dengan memanfaatkan teori psikologi harga. Cara membuatnya cukup mudah sekali seperti contohnya menjual produk seharga Rp 7.999 akan terlihat lebih menarik dibandingkan dengan produk Rp 8.000. psikologi harga ini akan memanipulasi otak dan beranggapan bahwa harga yang unik tersebut lebih murah.
3. Hindari Aturan yang Rumit
Menerapkan aturan diskon atau promo yang terlalu ribet terkadang membuat pelanggan bingung dan berakhir pada kesalahpahaman. Untuk menghindari hal tersebut terjadi, Kamu bisa menerapkan promo yang mudah diingat dan dipahami oleh semua orang. Diskon dengan aturan yang rumit juga cenderung akan membuat pelanggan kecewa karena tidak sesuai dengan ekspektasinya.
4. Terapkan Impulse Buying
Tips membuat promo dan diskon menarik yang terakhir adalah menerapkan impulse buying atau pembelian yang tidak direncanakan oleh pembeli. Cara ini biasanya dilakukan dengan mendisplay produk diskon dekat kasir sehingga bisa langsung ditawarkan pada pembeli ketika melakukan pembayaran. Kamu bisa mengkombinasikan impulse buying ini dengan cross selling, bundling, atau up selling.
Menerapkan diskon dan promo yang menarik untuk pelanggan tentu akan mempengaruhi jumlah penjualan. Agar target penjualan produk bisa dicapai dengan cepat, Kamu bisa menggunakan pilihan strategi diatas. Untuk bisa menentukan besaran jumlah diskon dengan cepat dan mudah, Kamu bisa memanfaatkan aplikasi Olsera. Aplikasi ini hadir dengan berbagai fitur menarik termasuk dengan mengelola strategi promosi dan diskon produk.
