Mudah Mengatur Ulang Jadwal Reservasi dengan Fitur Zenwel
Tips & Berita Usaha Terkini
Hal pertama yang perlu dilakukan yakni meningkatkan pelayanan dengan menawarkan desain menarik serta fitur canggih di toko seperti mesin kasir online. Selain itu, Anda juga perlu menawarkan pengalaman berbeda dengan pilihan produk yang bisa dicoba secara langsung sehingga mereka mengetahui rasanya memiliki produk tersebut.
Selain toko makanan dan pakaian, toko kosmetik atau skincare juga dapat menerapkan strategi ini. Sementara itu, untuk produk dapur, sediakan showroom dengan fasilitas yang layak dan rapi. Usahakan pelanggan dapat mengakses dan mengetahui kinerja alat-alat dapur dengan baik sesuai penggunaannya.
Hampir semua pelanggan sangat menyukai promo baik diskon, produk gratis, paket bundle dan lainnya. Anda bisa menawarkan promo menarik bagi pelanggan yang berkenan hadir ke toko offline. Anda dapat memberikan bonus berupa kalender, mini notebook, gantungan kunci, payung atau merch lainnya.
3. Pajang Testimoni
Selain di website atau sosial media, Anda juga perlu memajangkan testimoni di toko offline. Sebelumnya, pastikan Anda telah memperoleh izin dari pelanggan. Perlu dicatat bahwa testimoni ialah ulasan atau penilaian jujur dari pelanggan untuk menarik calon pembeli. Usahakan toko offline mampu mengimbangi toko online dengan baik.
Desain toko yang cantik dan indah tentu tampak mencolok agar menarik perhatian pengunjung. Misalnya, toko sepatu lain memiliki toko berwarna cat monokrom tetapi Anda bisa mewarnai dinding toko Anda dengan warna yang berbeda seperti pink, kuning atau merah.
Sebab, desain toko yang mencolok dapat mencuri perhatian banyak orang yang lewat. Hal ini termasuk strategi yang efektif meningkatkan penjualan toko offline di tengah era digital detox. Anda bisa menentukan ciri khas toko agar pelanggan datang dan tertarik melakukan pembelian.
Alangkah baiknya jika desain toko disesuaikan dengan desain toko online karena konsistensi cukup mempengaruhi kesuksesan strategi ini. Misalnya, Anda merancang iklan fisik seperti poster dan pastikan bahwa sejalan dengan kampanye secara online. Dengan begitu, pelanggan offline tidak akan ketinggalan informasi yang disampaikan secara online.
Selain di toko, Anda juga perlu memasang iklan di jalan berupa billboard, baliho serta iklan transportasi agar semakin optimal. Hal ini membantu Anda agar bisnis mendapatkan eksposur yang langsung di dunia nyata. Anda bisa menggunakan lokasi tertentu seperti daerah yang padat akan pengunjung.
Contohnya, iklan di kendaraan yang membuat audiens melihatnya saat macet, menunggu kendaraan jalan serta pejalan kaki yang lewat. Namun, usahakan iklan yang dipasang menggunakan font dan ukuran tulisan yang jelas dan mudah dibaca. Demikian juga dengan cara penulisan iklan yang harus singkat, padat dan jelas.
Itulah bagaimana cara memunculkan bisnis offline kembali di era digital detox. Anda bisa memanfaatkan pemasangan iklan fisik agar mudah dikenal dan dibaca. Desain toko juga penting diperhatikan agar menarik perhatian konsumen dan mereka semakin nyaman berlama-lama di toko.
Strategi Bisnis Offline Tetap Eksis di Era Tren Digital Detox
Digital detox kini semakin ramai diterapkan banyak orang untuk mengatasi masalah kesehatan mental. Digital detox adalah periode dimana seseorang atau individu lepas dari penggunaan gadget baik smartphone, TV, komputer, hingga tablet pada waktu tertentu. Hal ini memang berdampak positif bagi pelaku maupun pelaku bisnis offline agar kembali bersinar.
Sebagai pelaku bisnis offline, Anda perlu memanfaatkan momen ini sebaik mungkin agar menarik perhatian mereka. Anda dapat memperhatikan peningkatan kualitas pelayanan dan strategi promosi agar tetap relevan di era digital detox dengan melakukan beberapa hal di bawah ini.Meningkatkan Penjualan Bisnis Offline di Era Digital Detox
1. Tingkatkan Pelayanan
Hal pertama yang perlu dilakukan yakni meningkatkan pelayanan dengan menawarkan desain menarik serta fitur canggih di toko seperti mesin kasir online. Selain itu, Anda juga perlu menawarkan pengalaman berbeda dengan pilihan produk yang bisa dicoba secara langsung sehingga mereka mengetahui rasanya memiliki produk tersebut.
Selain toko makanan dan pakaian, toko kosmetik atau skincare juga dapat menerapkan strategi ini. Sementara itu, untuk produk dapur, sediakan showroom dengan fasilitas yang layak dan rapi. Usahakan pelanggan dapat mengakses dan mengetahui kinerja alat-alat dapur dengan baik sesuai penggunaannya.
2. Tawarkan Promo Menarik
Hampir semua pelanggan sangat menyukai promo baik diskon, produk gratis, paket bundle dan lainnya. Anda bisa menawarkan promo menarik bagi pelanggan yang berkenan hadir ke toko offline. Anda dapat memberikan bonus berupa kalender, mini notebook, gantungan kunci, payung atau merch lainnya.
3. Pajang Testimoni
4. Percantik Desain Toko
Desain toko yang cantik dan indah tentu tampak mencolok agar menarik perhatian pengunjung. Misalnya, toko sepatu lain memiliki toko berwarna cat monokrom tetapi Anda bisa mewarnai dinding toko Anda dengan warna yang berbeda seperti pink, kuning atau merah.
Sebab, desain toko yang mencolok dapat mencuri perhatian banyak orang yang lewat. Hal ini termasuk strategi yang efektif meningkatkan penjualan toko offline di tengah era digital detox. Anda bisa menentukan ciri khas toko agar pelanggan datang dan tertarik melakukan pembelian.
Alangkah baiknya jika desain toko disesuaikan dengan desain toko online karena konsistensi cukup mempengaruhi kesuksesan strategi ini. Misalnya, Anda merancang iklan fisik seperti poster dan pastikan bahwa sejalan dengan kampanye secara online. Dengan begitu, pelanggan offline tidak akan ketinggalan informasi yang disampaikan secara online.
5. Pasang Iklan di Jalan
Selain di toko, Anda juga perlu memasang iklan di jalan berupa billboard, baliho serta iklan transportasi agar semakin optimal. Hal ini membantu Anda agar bisnis mendapatkan eksposur yang langsung di dunia nyata. Anda bisa menggunakan lokasi tertentu seperti daerah yang padat akan pengunjung.
Contohnya, iklan di kendaraan yang membuat audiens melihatnya saat macet, menunggu kendaraan jalan serta pejalan kaki yang lewat. Namun, usahakan iklan yang dipasang menggunakan font dan ukuran tulisan yang jelas dan mudah dibaca. Demikian juga dengan cara penulisan iklan yang harus singkat, padat dan jelas.
Itulah bagaimana cara memunculkan bisnis offline kembali di era digital detox. Anda bisa memanfaatkan pemasangan iklan fisik agar mudah dikenal dan dibaca. Desain toko juga penting diperhatikan agar menarik perhatian konsumen dan mereka semakin nyaman berlama-lama di toko.