Mau Jualan di Ecommerce? Cek Kisaran Biaya Sewanya Dulu!
Oleh Della - Marcomm
Share
Mau Jualan di Ecommerce? Cek Kisaran Biaya Sewanya Dulu!
Ecommerce menjadi salah satu industri yang berkembang begitu pesat di Indonesia. Dengan adanya ecommerce, Anda bisa berbisnis dengan bermodal jaringan internet dan komputer tanpa harus keluar rumah terlebih dahulu. Kemudahannya tersebut membuat ecommerce membuka peluang bisnis yang terbuka lebar.
Apalagi biaya operasional berjualan lewat ecommerce dinilai jauh lebih murah dibandingkan menjual di toko fisik. Namun, berapa sebenarnya kisaran biaya sewa toko ecommerce di Indonesia? Yuk simak ulasan selengkapnya berikut.
Kisaran Biaya Sewa Toko Ecommerce
Berbicara mengenai biaya sewa toko ecommerce, maka tidak bisa langsung disebutkan nominalnya dengan pasti begitu saja. Pasalnya biaya sewa tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor.
Pertama, spesifikasi server yang digunakan akan mempengaruhi biaya sewa. Spesifikasi server yang digunakan misalnya shared hosting server atau dedicated server, itu dipengaruhi oleh seberapa besar toko online yang ingin dibangun.
Untuk toko online dengan produk yang besar dan perkiraan pengunjungnya tinggi, tentu lebih dibutuhkan dedicated server. Sementara toko online yang skalanya kecil bisa ditunjang menggunakan shared hosting server.
Dan perlu diketahui bahwa biaya sewa hosting tersebut juga bergantung pada layanan hosting yang dijadikan sebagai pilihan. Mulai dari sekitar Rp. 1-1,5 juta per tahun untuk shared hosting, hingga Rp. 2,5-8,5 juta untuk dedicated server.
Kemudian yang kedua, ada biaya pengembangan online shop yang sangat dipengaruhi oleh kualitas platform ecommerce. Desain serta fitur yang bisa digunakan oleh penjual dan pembeli pada platform tersebut, juga dapat mempengaruhi biaya sewa toko ecommerce di Indonesia.
Biaya Sewa Toko di Ecommerce Seperti Shopee
Shopee merupakan salah satu marketplace yang juga termasuk platform ecommerce. Anda dapat berjualan online melalui platform tersebut jika tidak memiliki biaya untuk membangun website toko online sendiri.
Pasalnya mendaftar sebagai penjual di Shopee tidak dikenakan biaya. Meski begitu, Anda akan dikenai biaya sewa toko ecommerce atau biaya administrasi. Dimana biaya administrasinya ini cukup bervariasi, tergantung pada kategori online shop Anda.
Untuk kategori Shopee Mall, dikenakan biaya administrasi antara 1%, 2%, dan 5% tergantung produk. Lalu Penjual Star dan Star Plus dikenakan biaya administrasi 1,6% dari nilai transaksi. Sedangkan penjual non star baru dikenakan biaya administrasi setelah dilakukan 100 transaksi pertama.
Ketentuan mengenai biaya sewa toko ecommerce di Indonesia seperti ini juga umumnya dilakukan oleh platform lainnya. Akan tetapi, ketentuannya bisa berbeda-beda dan dapat berubah sesuai kebijakan masing-masing platform.
Toko Online Pakai Olsera
Mau punya toko online tanpa perlu khawatir dengan biaya sewa toko yang mahal ? Anda bisa memakai Olsera POS. Pemakaian aplikasi kasir ini memungkinkan Anda membuat toko online. Dimana Olsera menawarkan masa percobaan gratis selama 14 hari.
Jadi Anda sekaligus dapat menikmati berbagai kemudahan untuk berjualan secara online. Pasalnya Olsera punya berbagai fitur yang akan membuat toko online Anda terkesan lebih profesional.
Mulai dari fitur untuk input nomor seri produk, fitur packing label terbaru, fitur mencetak produk yang terjual sesuai tanggal, fitur mengatur shift dan tanggal, sampai fitur untuk membuat laporan penjualan. Dan Anda dapat mengetahui berbagai fitur yang ada tersebut melalui demo aplikasi yang disediakan gratis untuk calon pengguna.
Bagaimana, sudah tahu bukan kisaran biaya sewa toko ecommerce di Indonesia? Jadi jika ditelaah lebih lanjut, memang biayanya relatif lebih murah dibandingkan sewa toko offline. Bahkan dengan memakai aplikasi kasir seperti Olsera, Anda bisa berkesempatan membuat toko online secara gratis. Yang mana biaya paket aplikasi kasir ini sendiri cukup terjangkau dan bisa disesuaikan kebutuhan.
