Pernah mendengar hybrid shopping? Teknik belanja ini memadukan toko online dan offline sekaligus. Perpaduan ini memberikan praktik belanja yang menarik kepada para konsumen agar lebih nyaman dan dekat. Kebanyakan konsumen lebih suka belanja online karena dinilai lebih praktis dan nyaman.
Agar tidak menghilangkan toko fisik, Anda bisa memadukan toko luring dan daring sekaligus. Contohnya, belanja di dalam toko dan dikirim ke rumah konsumen. Produk juga bisa diambil di jalan atau sistem COD. Hal ini penting dilakukan dalam meningkatkan penjualan seperti di bawah ini.
Kegunaan Belanja Hybrid bagi Penjual dan Konsumen
1. Sesuai Kebutuhan Target Pasar
Hybrid shopping tentu membutuhkan internet dalam proses transaksi. Perlu diketahui bahwa metode belanja online cukup terkenal di kalangan Generasi Z dan paling dicari oleh 27% pelanggan. Hal ini karena ada banyak pilihan yang bisa diperoleh dimanapun dan kapanpun mulai dari varian harga, produk hingga voucher diskon.
Meski begitu, Anda perlu menerapkan strategi marketing dengan membuat konten menarik dan menginspirasi. Semua statistik penjualan juga penting dianalisis untuk menyediakan pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pelanggan. Salah satunya yakni dengan aplikasi atau situs web.
2. Praktis dan Cepat
Dengan belanja hybrid, penjual tidak perlu menangani antrian yang panjang. Sebab, pelanggan dapat menemukan produk yang diinginkan melalui website atau aplikasi toko untuk mengambilkan. Anda juga memperoleh konfirmasi pesanan dan informasi pelanggan dengan mudah. Jika produk tersedia, karyawan hanya tinggal mengambilnya sesuai catatan transaksi pelanggan.
Metode pelayanan lainnya yakni dimana produk dikirim dari toko atau gudang ke lokasi pelanggan. Pelanggan pun memperoleh pesanan di tempat yang telah ditentukan seperti di rumah atau toko. Mereka juga bisa bertanya dan berkonsultasi secara langsung kepada penjual. Proses jual beli pun berjalan dengan praktis dan cepat.
3. Meningkatkan Brand Awareness
Belanja hybrid membantu Anda dalam meningkatkan brand awareness. Dengan menggabungkan metode online pada penjualan, perusahaan atau toko mendapatkan citra bisnis yang positif dan modern. Brand pun terkenal sebagai tokoh yang profesional dan mengikuti perkembangan zaman.
4. Memperkuat Hubungan dengan Pelanggan
Penjual juga memberikan pengalaman belanja yang menarik kepada pelanggan. Hal ini tentu menambahkan nilai tersendiri dengan sentuhan elemen digital ke toko fisik seperti pemakaian QRIS. Secara tidak langsung, Anda dapat membangun hubungan pelanggan yang personal dan dekat.
5. Memberikan Pengalaman Belanja
Seperti yang diketahui bahwa pelanggan mendapatkan pengalaman belanja yang berbeda dari biasanya. Sebab, mereka berkesempatan untuk menjelajahi serta memahami produk Anda sesuai keinginannya. Terlebih lagi, hal tersebut dapat dilakukan dimanapun kapanpun. Penjualan pun semakin meningkat seiring berjalannya waktu.
Tidak hanya itu, pelanggan juga bisa memeriksa produk secara langsung di toko agar terhindar dari produk yang rusak atau salah. Belanja langsung pun menjamin pelanggan memperoleh produk yang tepat saat mereka membutuhkannya. Sehingga, loyalitas pelanggan pun semakin meningkat.
6. Riset Semakin Mudah
Menerapkan belanja hibrida juga memudahkan Anda riset target pasar. Anda akan memperoleh informasi pelanggan seperti umur dan kalangan dengan produk apa saja yang diminatinya. Hal ini memudahkan Anda menerapkan strategi marketing di masa depan untuk disesuaikan dengan kebutuhan pasar.
Demikian penjelasan mengenai pentingnya penerapan hybrid shopping untuk meningkatkan penjualan. Baik penjual maupun konsumen merasakan kemudahan dan kenyamanan dalam bertransaksi. Konsumen tidak perlu lagi mengantri lama demi membayar karena mereka hanya perlu menunjukkan catatan transaksi secara online di aplikasi dan membawa pulang produknya.