Kemudahan Kelola Pengadaan Barang dengan Aplikasi Kasir
Oleh Della - Marcomm
Share
Kemudahan Kelola Pengadaan Barang dengan Aplikasi Kasir
Procurement dalam bisnis adalah suatu kegiatan pengadaan barang atau jasa yang diperlukan. Memiliki keahlian dalam pengelolaan procurement ini menjadi salah satu hal yang wajib dikuasai dalam berbisnis. Namun untuk memudahkan pekerjaan dan mengurangi adanya kekeliruan, Kamu bisa mengelola procurement dengan aplikasi Kasir terbaik.
Dengan adanya aplikasi tersebut, Kamu tidak perlu lagi mengerjakan pendataan siklus pengadaan barang secara manual. Banyak manfaat lain yang bisa dirasakan dari penggunaan fitur canggih dari aplikasi kasir. Pekerjaan terkait dengan pengadaan barang bisa dikerjakan secara efektif dan efisien. Berikut adalah tahap kelola procurement yang baik dan benar!
Cara Kelola Procurement dengan Bantuan Aplikasi Kasir
1. Melakukan Identifikasi Kebutuhan
Sebelum mulai melakukan penyediaan produk atau jasa, tentu Kamu melakukan identifikasi kebutuhan terlebih dahulu. Dalam tahap ini, hal yang perlu dilakukan yaitu dengan mengkategorikan kriteria barang yang dibutuhkan untuk bisnis. Melalui cara ini, pemilihan barang akan menjadi lebih teratur dan terarah sehingga tidak menyebabkan pemborosan biaya.
Jika proses identifikasi sudah selesai, Kamu bisa lanjutkan proses kelola procurement dengan aplikasi kasir ke tahap penyusunan dokumen pengadaan. Pastikan bahwa dokumen tersusun dengan jelas dan rinci terkait dengan jenis hingga jadwal pengirimannya. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk memudahkan proses pembelian produk bisnis.
2. Pengadaan Barang atau Jasa
Dalam proses ini, akan terjadi penawaran antara perusahaan yang mengajukan permintaan dengan supplier. Pastikan dalam proses ini ditemukan sebuah jalan tengah yang saling menguntungkan kedua belah pihak. Jika sudah terjadi kesepakatan di antara keduanya, maka perusahaan atau bisnis perlu melakukan suatu evaluasi penawaran.
Proses ini dilakukan dengan tujuan untuk lebih memastikan apakah kesepakatan dan kriteria yang pesan sesuai ketentuan perusahaan. Perusahaan bisa kembali merundingkan kesepakatan yang sudah dibuat bersama. Pastikan bahwa supplier dan barang yang dijadikan pilihan memiliki kualitas yang terbaik dan cocok untuk digunakan dalam proses bisnis.
3. Pemilihan Penyedia
Pabila proses evaluasi telah selesai, perusahaan bisa mulai memilih penyedia yang akan bekerjasama dengan bisnis. Partner yang dijadikan pilihan juga harus sesuai dengan kriteria serta tujuan perusahaan. Hal ini penting dilakukan agar tidak ada perselisihan yang terjadi di kemudian hari hanya karena adanya perbedaan visi misi dari perusahaan dengan penyedia.
Setelah pemilihan, pastikan ada persetujuan kontrak yang disepakati oleh perusahaan dengan partner penyedia barang atau jasa. Dalam kontak akan tertulis kesepakatan atau persetujuan yang sudah didiskusikan bersama. Tahap ini tidak boleh terlewat dan masing-asing harus memegang bukti kesepakatan untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan.
4. Penerimaan Barang atau Jasa
Terakhir, masuk dalam proses penerimaan barang atau jasa. Perusahaan hanya perlu menunggu dan juga menerima barang sesuai dengan pesanan. Pastikan data pesanan ditulis secara spesifik sehingga tidak ada kesalahpahaman antara perusahaan dengan supplier. Periksa kembali barang yang sudah diantar dan pastikan sama dengan pesanan.
Apabila barang sudah diterima, maka tagihan akan muncul dan segera lakukan pembayaran. Tahap kelola procurement dengan aplikasi kasir tentu bisa diselesaikan dengan lebih sederhana sehingga dianggap lebih cepat dan efisien. Kamu bisa memilih menggunakan aplikasi kasir terbaik untuk mendapatkan fitur pengadaan barang yang berkualitas. Tahap pengadaan barang ini memerlukan proses yang sangat panjang. Namun semuanya akan bisa terselesaikan dengan baik jika dikerjakan dengan menggunakan aplikasi kasir pintar. Kamu bisa memilih menggunakan aplikasi kasir Olsera untuk mendapatkan proses pengadaan barang yang terstruktur. Tertarik menggunakan Olsera? Yuk, hubungi Tim Olsera sekarang.
