Forecasting Bisnis yang Tepat untuk Memperkirakan Tren Masa Depan
Tips & Berita Usaha Terkini
Kenapa sih pelanggan mau membeli produk dengan harga lebih tinggi yang belum pernah mereka beli sebelumnya? Salah satu alasannya yaitu karena produk tersebut hadir dengan tampilan yang lebih mewah. Tidak bisa dipungkiri bahwa manusia merupakan makhluk visual yang seringkali menilai dari penampilan.
Jika produk punya visual yang apik, maka produk tersebut tentu akan dinilai lebih berkualitas. Tidak heran apabila pelanggan pun mau mengeluarkan uang lebih untuk mendapatkan produk yang terlihat berkualitas tersebut. Jadi untuk melakukan upselling, Anda perlu membuat tampilan yang lebih mewah dari produk yang ditawarkan oleh bisnis.
Bagi pelanggan yang sudah pernah berkunjung ke toko Anda, tampilan mewah yang baru mungkin akan membuat mereka langsung tertarik. Namun bagaimana dengan customer yang baru pertama kali datang berkunjung? Mereka mungkin saja tidak begitu peduli karena kurangnya informasi terkait produk.
Jadi jika ingin melakukan upselling, maka Anda perlu menginformasikan produk ke konsumen agar mereka tahu bahwa produk tersebut punya nilai yang lebih tinggi. Misalnya upselling yang dilakukan di coffee shop, pelayan atau bagian kasir di cafe akan menanyakan pesanan pelanggan. Kemudian pelanggan tersebut contohnya ingin memesan kopi matcha dengan harga Rp. 25.000.
Di sini pelayan cafe tidak langsung mencatat pesanan ini, namun melakukan upselling dengan memberikan informasi bahwa kopi matcha yang dipesan bisa diberi tambahan topping dengan biaya tambahan. Apabila customer setuju dengan tambahan topping pada kopi yang dipesan, maka cafe pun berhasil melakukan upselling.
Trik berikutnya yang dapat diterapkan oleh UMKM saat melakukan upselling yaitu dengan menawarkan produk pembanding. Karena dengan adanya pembanding, pelanggan seringkali memilih produk yang lebih mahal berkat keunggulan yang dimiliki. Sebagai contoh sebuah coffee shop menawarkan menu minuman dengan pilihan size reguler dan large.
Untuk size reguler ditawarkan dengan harga Rp. 17.000, sementara size large memiliki harga Rp. 20.000. Pelanggan akan berpikir bahwa hanya dengan menambah Rp. 3.000, mereka bisa mendapat minuman yang ukurannya lebih besar dan berarti isinya lebih banyak. Pertimbangan tersebut kemudian membuat mereka cenderung memilih untuk membeli menu minuman size large.
Tahukah Anda bahwa memulai program loyalitas pelanggan juga dapat menjadi teknik upselling? Anda dapat menggunakan program loyalitas tersebut untuk mengidentifikasi customer yang sudah membeli item tertentu. Selanjutnya Anda bisa menghubungi pelanggan melalui email atau sosial media yang mereka daftarkan.
Anda bisa mengundang mereka untuk kembali ke toko dan menikmati pengalaman yang lebih tinggi di lain waktu. Marketing yang dipersonalisasikan seperti ini bisa mendorong pelanggan untuk mencoba sesuatu yang berbeda, termasuk mencoba penawaran premium toko di kunjungan berikutnya.
Melakukan upselling produk memang bisa dibilang gampang-gampang susah. Namun Anda dapat mencoba trik di atas untuk meningkatkan penjualan bisnis. Supaya lebih mudah, jangan lupa gunakan aplikasi kasir seperti Olsera. Fitur-fitur yang dimiliki aplikasi dapat menunjang penjualan, contohnya mendukung program loyalitas dan lain sebagainya. Olsera Ramah UMKM dengan fitur banyak, harga terjangkau, after sale 24/7, dan tampilan aplikasi mudah digunakan. Tertarik? Yuk, hubungi Tim Olsera sekarang.
Baca artikel lainnya di sini:
Cara Ampuh Meningkatkan Penjualan UMKM
Pelaku bisnis harus pandai menerapkan berbagai macam teknik untuk meningkatkan penjualan. Salah satunya yaitu dengan upselling, yakni teknik penjualan yang fokus menawarkan produk atau layanan dengan fitur lebih lengkap pada konsumen yang sudah ada.
Saat melakukan upselling, Anda juga dapat menawarkan produk dengan harga lebih tinggi pada konsumen yang belum pernah membeli produk tersebut. Tentunya dibutuhkan trik yang tepat saat berjualan dengan metode upselling tersebut. Berikut beberapa trik yang perlu Anda pahami.
Tips Melakukan Upselling Produk
1. Hadirkan Tampilan yang Lebih Mewah
Kenapa sih pelanggan mau membeli produk dengan harga lebih tinggi yang belum pernah mereka beli sebelumnya? Salah satu alasannya yaitu karena produk tersebut hadir dengan tampilan yang lebih mewah. Tidak bisa dipungkiri bahwa manusia merupakan makhluk visual yang seringkali menilai dari penampilan.
Jika produk punya visual yang apik, maka produk tersebut tentu akan dinilai lebih berkualitas. Tidak heran apabila pelanggan pun mau mengeluarkan uang lebih untuk mendapatkan produk yang terlihat berkualitas tersebut. Jadi untuk melakukan upselling, Anda perlu membuat tampilan yang lebih mewah dari produk yang ditawarkan oleh bisnis.
2. Informasikan Produk
Bagi pelanggan yang sudah pernah berkunjung ke toko Anda, tampilan mewah yang baru mungkin akan membuat mereka langsung tertarik. Namun bagaimana dengan customer yang baru pertama kali datang berkunjung? Mereka mungkin saja tidak begitu peduli karena kurangnya informasi terkait produk.
Jadi jika ingin melakukan upselling, maka Anda perlu menginformasikan produk ke konsumen agar mereka tahu bahwa produk tersebut punya nilai yang lebih tinggi. Misalnya upselling yang dilakukan di coffee shop, pelayan atau bagian kasir di cafe akan menanyakan pesanan pelanggan. Kemudian pelanggan tersebut contohnya ingin memesan kopi matcha dengan harga Rp. 25.000.
Di sini pelayan cafe tidak langsung mencatat pesanan ini, namun melakukan upselling dengan memberikan informasi bahwa kopi matcha yang dipesan bisa diberi tambahan topping dengan biaya tambahan. Apabila customer setuju dengan tambahan topping pada kopi yang dipesan, maka cafe pun berhasil melakukan upselling.
3. Tawarkan Produk Pembanding
Trik berikutnya yang dapat diterapkan oleh UMKM saat melakukan upselling yaitu dengan menawarkan produk pembanding. Karena dengan adanya pembanding, pelanggan seringkali memilih produk yang lebih mahal berkat keunggulan yang dimiliki. Sebagai contoh sebuah coffee shop menawarkan menu minuman dengan pilihan size reguler dan large.
Untuk size reguler ditawarkan dengan harga Rp. 17.000, sementara size large memiliki harga Rp. 20.000. Pelanggan akan berpikir bahwa hanya dengan menambah Rp. 3.000, mereka bisa mendapat minuman yang ukurannya lebih besar dan berarti isinya lebih banyak. Pertimbangan tersebut kemudian membuat mereka cenderung memilih untuk membeli menu minuman size large.
4. Mulai Program Loyalitas
Tahukah Anda bahwa memulai program loyalitas pelanggan juga dapat menjadi teknik upselling? Anda dapat menggunakan program loyalitas tersebut untuk mengidentifikasi customer yang sudah membeli item tertentu. Selanjutnya Anda bisa menghubungi pelanggan melalui email atau sosial media yang mereka daftarkan.
Anda bisa mengundang mereka untuk kembali ke toko dan menikmati pengalaman yang lebih tinggi di lain waktu. Marketing yang dipersonalisasikan seperti ini bisa mendorong pelanggan untuk mencoba sesuatu yang berbeda, termasuk mencoba penawaran premium toko di kunjungan berikutnya.
Melakukan upselling produk memang bisa dibilang gampang-gampang susah. Namun Anda dapat mencoba trik di atas untuk meningkatkan penjualan bisnis. Supaya lebih mudah, jangan lupa gunakan aplikasi kasir seperti Olsera. Fitur-fitur yang dimiliki aplikasi dapat menunjang penjualan, contohnya mendukung program loyalitas dan lain sebagainya. Olsera Ramah UMKM dengan fitur banyak, harga terjangkau, after sale 24/7, dan tampilan aplikasi mudah digunakan. Tertarik? Yuk, hubungi Tim Olsera sekarang.
Baca artikel lainnya di sini: