Maksimalkan Pengalaman Pelanggan Terbaik dengan Chatbot!
Tips & Berita Usaha Terkini
Langkah pertama yang perlu dilakukan yakni memilih influencer dengan bijak. Anda bisa mempelajari latar belakang, kehidupan sehari-hari, cara pembuatan konten, biaya kerjasama dan dampak yang diperoleh. Usahakan memilih influencer yang memiliki rekam jejak baik agar tidak berdampak negatif pada produk.
Pilihlah influencer yang memiliki keterlibatan audiens dengan memperhatikan jumlah like atau komentar unggahannya. Anda juga bisa mengetahui frekuensi influencer membalas komentar audiens sehingga Anda dapat memastikan kondisi hubungan influencer dengan audiensnya.
Jika sudah menemukan target influencer, jangan langsung menghubunginya. Anda perlu mengikutinya di semua sosial media terlebih dahulu. Setidaknya, tunjukkan rasa ketertarikan terhadap apa yang influencer lakukan karena mereka juga berusaha untuk menyediakan konten menarik.
Alangkah lebih baik jika Anda mengunjungi event yang mereka hadiri untuk mengenalinya secara langsung lebih dekat. Apabila hendak menghubunginya, pastikan melalui media yang tepat seperti email, telepon atau media lain yang sekiranya membuat mereka nyaman. Sebab, setiap influencer memiliki ketentuan komunikasi bisnis tersendiri.
Setelah menghubungi influencer, berikan mereka waktu untuk mempertimbangkan keputusannya terlebih dahulu. Usahakan tidak menghubunginya berulang kali atau follow up. Hal ini tentu membuatnya tidak nyaman seperti dikejar. Anda bisa menunggu selama beberapa hari agar mereka berpikir dengan matang lalu menghubungi Anda kembali.
Berhasil bekerja sama dengan influencer berarti mereka percaya dengan brand Anda. Dalam hal ini, Anda perlu memberikannya sebuah kebebasan untuk membuat konten sesuai gaya mereka. Namun, Anda juga perlu memberikan brief sebelum konten dibuat dan diunggah. Anda bisa mencatat detail brief seperti nama produk, manfaat dan kandungannya.
Tidak sekedar mengunggah konten promosi, Anda perlu menyampaikan pesan yang hendak dibawa influencer di dalam kontennya agar semakin kuat. Contohnya, membagikan ulang konten di sosial media Anda sendiri secara resmi. Kemudian, share di Instastory, Facebook atau Twitter.
Anda bisa memberikan tag dan mentions kepada influencer untuk memberikan apresiasi serta dukungan. Dalam hal ini, pengikut influencer akan semakin yakin dan tertarik untuk menggunakan produk atau jasa Anda. Pastinya, brand Anda akan dikenal sebagai brand ramah dan secara tidak langsung meningkatkan kepercayaan pelanggan.
Setelah bekerja sama dengan influencer, Anda perlu melakukan analisa dan evaluasi digital. Anda bisa memantau tingkat keterlibatan pengikut atau audiens di sosial media. Perhatikan juga jumlah pengikut baru, konversi penjualan dan lintas website yang dihasilkan dari strategi marketing ini. Dengan begitu, Anda mengetahui keberhasilan kampanye dan peluang perbaikan untuk kerjasama di masa depan.
Demikian informasi mengenai langkah-langkah bekerjasama dengan influencer yang bisa Anda terapkan untuk mendukung pertumbuhan bisnis. Bisa diketahui bahwa ada beberapa hal yang perlu diperhatikan seperti profil influencer, mengenalinya, membuat brief hingga evaluasi hasil marketing. Usahakan Anda memperhatikan setiap detailnya agar kinerja bisnis meningkat.
Bikin Bisnis Dilirik dengan Kerjasama Influencer!
Mungkin Anda sudah tidak asing lagi melihat influencer mempromosikan suatu brand. Teknik marketing inilah yang kini mendominasi sehingga semakin mudah untuk memperoleh perhatian di internet. Anda sebagai pebisnis bisa mencoba teknik pemasaran ini untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis.
Anda bisa memanfaatkan pengaruh influencer untuk menjangkau lebih banyak calon pelanggan di berbagai lokasi. Cobalah untuk mencari influencer yang memiliki banyak pengikut sesuai target pasar. Berikut bagaimana cara bekerja sama dengan influencer yang bisa Anda lakukan.
Prosedur Kerjasama dengan Influencer untuk Pemasaran
1. Pilih Influencer
Langkah pertama yang perlu dilakukan yakni memilih influencer dengan bijak. Anda bisa mempelajari latar belakang, kehidupan sehari-hari, cara pembuatan konten, biaya kerjasama dan dampak yang diperoleh. Usahakan memilih influencer yang memiliki rekam jejak baik agar tidak berdampak negatif pada produk.
Pilihlah influencer yang memiliki keterlibatan audiens dengan memperhatikan jumlah like atau komentar unggahannya. Anda juga bisa mengetahui frekuensi influencer membalas komentar audiens sehingga Anda dapat memastikan kondisi hubungan influencer dengan audiensnya.
2. Kenal Lebih Dekat
Jika sudah menemukan target influencer, jangan langsung menghubunginya. Anda perlu mengikutinya di semua sosial media terlebih dahulu. Setidaknya, tunjukkan rasa ketertarikan terhadap apa yang influencer lakukan karena mereka juga berusaha untuk menyediakan konten menarik.
Alangkah lebih baik jika Anda mengunjungi event yang mereka hadiri untuk mengenalinya secara langsung lebih dekat. Apabila hendak menghubunginya, pastikan melalui media yang tepat seperti email, telepon atau media lain yang sekiranya membuat mereka nyaman. Sebab, setiap influencer memiliki ketentuan komunikasi bisnis tersendiri.
3. Beri Waktu yang Cukup
Setelah menghubungi influencer, berikan mereka waktu untuk mempertimbangkan keputusannya terlebih dahulu. Usahakan tidak menghubunginya berulang kali atau follow up. Hal ini tentu membuatnya tidak nyaman seperti dikejar. Anda bisa menunggu selama beberapa hari agar mereka berpikir dengan matang lalu menghubungi Anda kembali.
4. Influencer Bebas Berkarya
Berhasil bekerja sama dengan influencer berarti mereka percaya dengan brand Anda. Dalam hal ini, Anda perlu memberikannya sebuah kebebasan untuk membuat konten sesuai gaya mereka. Namun, Anda juga perlu memberikan brief sebelum konten dibuat dan diunggah. Anda bisa mencatat detail brief seperti nama produk, manfaat dan kandungannya.
5. Tonjolkan Pesan Produk
Tidak sekedar mengunggah konten promosi, Anda perlu menyampaikan pesan yang hendak dibawa influencer di dalam kontennya agar semakin kuat. Contohnya, membagikan ulang konten di sosial media Anda sendiri secara resmi. Kemudian, share di Instastory, Facebook atau Twitter.
Anda bisa memberikan tag dan mentions kepada influencer untuk memberikan apresiasi serta dukungan. Dalam hal ini, pengikut influencer akan semakin yakin dan tertarik untuk menggunakan produk atau jasa Anda. Pastinya, brand Anda akan dikenal sebagai brand ramah dan secara tidak langsung meningkatkan kepercayaan pelanggan.
6. Evaluasi Hasil Marketing
Setelah bekerja sama dengan influencer, Anda perlu melakukan analisa dan evaluasi digital. Anda bisa memantau tingkat keterlibatan pengikut atau audiens di sosial media. Perhatikan juga jumlah pengikut baru, konversi penjualan dan lintas website yang dihasilkan dari strategi marketing ini. Dengan begitu, Anda mengetahui keberhasilan kampanye dan peluang perbaikan untuk kerjasama di masa depan.
Demikian informasi mengenai langkah-langkah bekerjasama dengan influencer yang bisa Anda terapkan untuk mendukung pertumbuhan bisnis. Bisa diketahui bahwa ada beberapa hal yang perlu diperhatikan seperti profil influencer, mengenalinya, membuat brief hingga evaluasi hasil marketing. Usahakan Anda memperhatikan setiap detailnya agar kinerja bisnis meningkat.