Kembali
Tips & Berita Usaha Terkini

Strategi Manajemen Risiko Bisnis UMKM

Oleh Edelin
Share
Copy
asdasd
Strategi Manajemen Risiko Bisnis UMKM

Semua bisnis yang dijalankan pasti memiliki risiko masing-masing. Risiko sendiri dalam hal ini dapat diartikan sebagai potensi terjadinya sesuatu yang berdampak buruk bagi usaha. Tentunya setiap pelaku bisnis tidak ingin dihadapkan dengan dampak buruk tersebut. Oleh karena itu, anda perlu menerapkan strategi manajemen risiko bisnis UMKM yang tepat.


Apa Itu Manajemen Risiko ?

Manajemen risiko sederhananya diartikan sebagai suatu prosedur untuk meminimalisir berbagai masalah yang dapat mengancam keberlangsungan bisnis. Dimana manajemen ini mencakup proses mengidentifikasi, menilai, dan mengendalikan masalah yang dapat menjadi penyebab terancamnya keberlangsungan UMKM.

Ancamannya sendiri dapat muncul dari berbagai aspek. Mulai dari bencana alam, kecelakaan, masalah hukum, kondisi finansial, gejolak politik, hingga krisis ekonomi. Semua risiko tersebut berkaitan dengan segala sesuatu yang belum pasti, namun jika terjadi akan menyebabkan kerugian bagi bisnis.

Itulah kenapa dibutuhkan manajemen risiko untuk melacak sumber-sumber risiko yang ada, sehingga perusahaan pun dapat menghindari risiko tersebut jika memungkinkan. Andai kata potensinya tidak bisa dilenyapkan dan dihindari, maka manajemen risiko yang baik setidaknya dapat meminimalisir kerugian yang dialami oleh bisnis.

Jenis Manajemen Risiko

Manajemen risiko bisnis UMKM secara umum terbagi menjadi beberapa jenis. Di antaranya ada manajemen risiko operasional, manajemen risiko strategis, manajemen risiko keuangan, dan hazard management. Manajemen risiko operasional merupakan pengendalian ancaman yang bersumber dari kesalahan proses internal, seperti kegagalan fungsi sistem hingga human error.

Risiko yang bersumber dari bencana alam juga termasuk ke dalam manajemen risiko operasional tersebut. Kemudian manajemen risiko strategis adalah pengendalian risiko akibat dari pengambilan keputusan yang tidak tepat, dan manajemen risiko keuangan adalah upaya mengatasi ancaman terhadap keuangan dan berbagai aset perusahaan.

Sementara itu, hazard management fokus pada pengendalian risiko yang dapat menyebabkan kerusakan parah di perusahaan seperti kebangkrutan. Dimana ada tiga unsur penting dalam penerapan hazard management. Yakni mendorong integritas karyawan dalam bekerja, menjamin penerapan aturan dan regulasi sesuai hukum berlaku, dan menjamin mesin operasional yang layak.

Strategi Manajemen Risiko Bisnis

Setelah mengetahui jenis manajemen risiko bisnis UMKM, lantas strategi apa yang dapat dilakukan oleh perusahaan ? Pasalnya banyak sekali risiko bisnis pelaku UMKM, mulai dari turnover pegawai yang tinggi, iklan yang tidak sampai ke masyarakat, suplai yang mendadak macet, barang terlambat datang, dan lain sebagainya.

Meski punya banyak risiko seperti itu, sayangnya banyak sekali pelaku UMKM yang tidak memikirkan dengan matang mengenai manajemen risiko. Banyak dari mereka yang sekadar menjalankan bisnis, istilahnya ‘go with the flow’ saja. Padahal langkah mitigasi yang tepat akan membuat bisnis dapat berkembang lebih cepat, dan anda pun tidak akan gulung tikar.

Dimana ada banyak strategi yang sebenarnya dapat anda terapkan. Misalnya mitigasi risiko penjualan yang tidak laku dengan membaca selera pasar pada bisnis F&B. Pada musim kemarau, risiko yang akan ditemui adalah cuaca yang sangat panas. 

Ketika melihat risiko tersebut, maka bisnis perlu melihat peluang membuat produk yang dingin dan segar seperti es. Jadi lebih kecil kemungkinan produk anda tidak laku di pasaran. Strategi manajemen risiko bisnis UMKM lainnya yaitu anda perlu memikirkan alokasi gaji untuk diri sendiri.

Itu adalah salah satu bentuk strategi manajemen risiko dalam keuangan. Kenapa ini perlu ? Dengan mengalokasikan gaji untuk diri sendiri, maka anda masih punya dana untuk modal usaha apabila terjadi risiko yang membuat anda tidak dapat meneruskan bisnis. Misalnya ketika terjadi kebakaran yang mengakibatkan kebangkrutan dan lain-lain.

Apakah anda sudah memiliki strategi manajemen risiko untuk bisnis ? Jika belum, yuk mulai pikirkan dan rencanakan dari sekarang. Sehingga anda dapat melenyapkan berbagai risiko yang dapat menyebabkan kerugian, atau setidaknya meminimalisir kerugian yang dialami. Untuk itu, tentu dibutuhkan sistem manajemen bisnis yang baik pada UMKM.