Menjelang akhir tahun, banyak pelaku bisnis mulai fokus pada laporan keuangan, strategi penjualan, dan target tahun depan. Tapi ada satu proses penting yang sering terlupakan padahal jadi fondasi kesehatan bisnis: year-end inventory. Ini bukan sekadar rutinitas menghitung barang di gudang, tapi langkah strategis untuk memastikan bisnis bergerak dengan data yang akurat, efisien, dan siap menghadapi tahun berikutnya.
Apa Itu Year-End Inventory?
Year-end inventory adalah proses pencatatan, penghitungan, dan evaluasi stok barang yang dilakukan di akhir tahun. Tujuannya adalah menyesuaikan antara jumlah persediaan fisik di gudang dengan catatan di sistem, memastikan nilai aset yang dicatat benar, dan mengetahui kondisi stok secara menyeluruh. Proses ini biasanya melibatkan tim operasional, finance, dan kadang pemilik bisnis langsung, terutama untuk usaha kecil hingga menengah.
Agar proses akhir tahun berjalan mulus, bisnis perlu punya sistem pengelolaan stok yang solid sepanjang tahun. Ini termasuk:
Pencatatan barang yang rapi
Pengaturan pergerakan barang yang jelas
Metode manajemen persediaan yang tepat
Jika stok diatur dengan benar sejak awal, year-end inventory jadi jauh lebih cepat, akurat, dan tidak menguras tenaga tim.
4 Strategi Manajemen Persediaan yang Wajib Dipahami
Untuk menjaga stok tetap teratur dan menghindari kekacauan menjelang akhir tahun, bisnis biasanya memakai salah satu dari strategi berikut:
Metode FIFO (First In First Out): memakai stok barang di gudang sesuai dengan waktu masuknya. Stok yang pertama kali masuk ke gudang adalah stok yang harus pertama kali keluar dari gudang.
Metode FEFO (First Expired First Out): mengeluarkan atau memanfaatkan barang yang punya masa kadaluarsa paling dekat terlebih dahulu. Semakin dekat tanggal kadaluarsanya maka semakin cepat keluar gudangnya.
Metode LIFO (Last In First Out): kebalikan dengan FIFO, metode ini dilakukan dengan cara barang yang terakhir masuk ke gudang adalah barang pertama yang akan keluar dari gudang untuk dijual.
Metode Average: membagikan biaya barang yang akan dijual dengan jumlah unit tersedia. Metode ini menghasilkan harga rata-rata dari setiap unit barang yang akan dijual.
Jika setelah membaca semua strategi ini Anda masih merasa kesulitan mengatur persediaan barang atau stok, tandanya Anda harus beralih ke sistem yang lebih cerdas! Fitur manajemen inventory dari aplikasi kasir Olsera bisa jadi solusi praktis untuk menjaga stok tetap terkendali setiap hari. Mulai dari pemantauan barang secara real-time, riwayat pergerakan stok, hingga notifikasi otomatis saat persediaan mulai menipis.
Dengan kemudahan yang #SelaluAda, aplikasi kasir Olsera siap membantu berbagai jenis usaha bekerja lebih efisien. Ingin konsultasi gratis? Klik link dan mulai kelola stok dengan lebih tenang!