Kembali
Tips & Berita Usaha Terkini

Langkah Mudah Analisa Kompetitor Bisnis Anda

Oleh Edelin
Share
Copy
asdasd
Langkah Mudah Analisa Kompetitor Bisnis Anda

Persaingan bisnis ialah ketakutan hampir semua pelaku bisnis sehingga banyak pebisnis yang gulung tikar. Tidak perlu khawatir karena persaingan ini ialah hal positif karena menandakan adanya permintaan besar dari produk yang dijual. Agar mampu bersaing, Anda bisa melakukan analisa kompetitor sebagai berikut.

Cara Melakukan Analisa Pesaing Bisnis yang Benar

1. Mengidentifikasi Pesaing


Hal pertama yang perlu dilakukan dalam menganalisis pesaing yaitu dengan mengenali siapa saja pesaing utama Anda. Hal ini membantu Anda dalam membandingkan bagaimana strategi marketing atau pemasaran pesaing dan cara menguasainya. Anda dapat menerapkan WWH atau Who, What, How seperti siapa target pasar, masalah pesain dan cara menyelesaikannya.

2. Menentukan Tujuan

Kemudian, Anda perlu memahami tujuan analisis ini dengan melakukan beberapa hal. Tentukan tujuan dengan mengembangkan strategi pemasaran yang efektif, meningkatkan kualitas produk, mempersiapkan bisnis sebelum memasuki pasar, menemukan pesaing yang berpotensi menjadi ancaman dan identifikasi dengan SWOT.

3. Memilih Platform yang Hendak Dianalisis

Agar hasilnya semakin optimal, tentukan platform yang hendak dianalisis. Kini, banyak tempat jual beli barang yang sudah ditemui, seperti Instagram, Tokopedia, Shopee, TikTok dan masih banyak lagi. Analisa pesain di toko online tersebut melalui COmpas Dashboard yang membantu Anda dalam melihat jumlah pesaing agar strategi pemasaran lebih kuat.

4. Mengenali Strategi Pesaing

Dalam melakukan analisa kompetitor, perhatikan bagaimana para pesain memaksimalkan pembuatan kontennya. Ketahui apa saja yang mereka unggulkan, seperti konten di blog, konten premium atau unggahan di sosial media. Lalu, bandingkan dengan strategi bisnis Anda. Jika lebih tinggi, maka Anda perlu meningkatkan konten agar penjualan meningkat.

5. Memperhatikan Engagement

Tidak jauh berbeda dengan langkah sebelumnya, Anda perlu memeriksa engagement dalam membuat konten. Perlu diketahui bahwa engagement ialah jumlah pengguna yang berinteraksi di konten termasuk share, komentar dan likes. Semakin tinggi angka engagement konten, semakin besar juga jumlah kunjungan laman perusahaan.

6. Menganalisa Struktur SEO Pesaing

Kualitas konten mirip dengan pesaing tetapi masih kalah ranking? Hal ini bisa saja terjadi karena strategi SEO yang masih belum maksimal. Anda perlu memperhatikan bagaimana struktur SEO kompetitor anda, seperti judul artikel, link atau URL, tah H1, internal link, teks alt gambar, penempatan keyword, dan lainnya.

Tips melakukan analisa kompetitor ini perlu dilakukan dengan memperhatikan keyword yang digunakan. Jika jumlah pencarian atau search volume tinggi, maka peluang konten yang dimasukkan ke halaman pertama di mesin pencarian semakin besar. Maka dari itu, SEO konten penting diperkuat agar berhasil menarik calon pelanggan.

7. Memanfaatkan Tools Analytic

Di era globalisasi ini, ada banyak sekali kemudahan yang bisa didapatkan dalam memaksimalkan penjualan produk. Salah satunya yaitu dengan memanfaatkan tools analytic di internet. Akan tetapi, Anda tidak perlu menggunakan banyak tools karena dapat mengembalikan data yang terlalu banyak. Beberapa contohnya yaitu Looker, Tableau, Domo, Knime, Sisense, RapidMiner dan lainnya.

Kebanyakan tools semakin mempersulit Anda dalam mengolahnya sehingga cukup gunakan jenis analytic tool sesuai dengan kebutuhan. Anda dapat menggunakan Google Analytics untuk memantau data pengunjung secara real time, mengenali pengunjung website, mengetahui bagaimana pengunjung menemukan laman, dan masih banyak lagi.

Itulah penjelasan mengenai cara melakukan analisa kompetitor yang benar mulai dari mengidentifikasi pesaing, tujuan, hendak dianalisis, engagement, struktur SEO pesaing, hingga tools analytic. Hal ini membantu Anda dalam menemukan strategi bisnis yang tepat dan meminimalisir tindakan pesaing yang dapat menghambat usaha Anda. Selain itu, Anda dapat menggunakan Sistem Manajemen Bisnis Olsera untuk kelola bisnis lebih mudah.