Kembali
Tips & Berita Usaha Terkini

Trik Marketing dengan Video Unboxing Menarik!

Oleh Della - Marcomm
Share
Copy
asdasd
Trik Marketing dengan Video Unboxing Menarik!

Kehabisan ide membuat video promosi? Anda bisa membuat video unboxing untuk menarik calon pelanggan. Seperti namanya, video ini menampilkan kegiatan membuka produk. Video ini biasa diunggah di media sosial atau platform video seperti YouTube, Instagram, TikTok, Twitter dan lainnya.

Biasanya, video unboxing dilakukan setelah menerima paket dari kurir. Hal ini dilakukan sebagai persyaratan wajib atau bukti retur barang. Namun, kini Anda bisa menggunakan teknik pengambilan video yang unik sebagai konten promosi. Berikut cara membuat video unboxing semenarik mungkin agar menarik pelanggan baru.


Tips Membuat Video Unboxing untuk Pemasaran


1. Perhatikan Cahaya


Pencahayaan mempengaruhi kualitas video sehingga penting dijadikan prioritas. Sebab, cahaya yang kurang membuat video tampak kurang profesional. Sangat disarankan memanfaatkan matahari sebagai sumber cahaya terbaik sehingga Anda bisa melakukan pengambilan video di pagi atau sore hari.

Namun, jika Anda ingin menggunakan cahaya tambahan, pastikan kedua sumber cahaya seimbang. Sangat disarankan meletakkan cahaya di belakang atau di depan kamera. Hindari terlalu banyak bayangan karena membuat hasil video tampak dramatis dan menimbulkan efek yang tidak diinginkan.

2. Pakai Latar Belakang yang Bersih


Latar belakang juga penting diperhatikan dalam membuat video karena latar yang berantakan dapat menurunkan kualitas video. Anda bisa memanfaatkan dindin, sprei atau kertas besar untuk mendapatkan latar belakang yang bersih. Pastikan objek atau produk berada di beberapa meter dari latar belakang agar tidak ada bayangan di atasnya.

3. Pilih Aplikasi Edit


Setelah melakukan rekaman unboxing produk, Anda bisa memilih aplikasi edit terbaik. Usahakan aplikasi kompatibel dengan perangkat yang digunakan seperti smartphone, laptop atau PC. Adapun aplikasi edit video smartphone yakni CapCut, InShot, Kinemaster serta You Cut.

Sementara itu, aplikasi Filmora dan Corel Video Studio kompatibel dengan PC atau laptop. Adapun beberapa aplikasi edit profesional yakni Adobe Premiere Pro serta Final Cut Pro. Aplikasi editing video yang bagus menawarkan fitur tambahan teks, potong klip, transisi, rasio aspek, filter, overlay dan stok suara.

4. Pastikan Rekaman Tetap Stabil


Saat merekam video, usahakan kamera tetap berada di posisinya. Jika kesulitan, kamera sebaiknya hanya diletakkan saja tanpa perlu dipegang. Agar semakin aman, gunakan tripod dan letakkan di atas permukaan yang landai. Atur posisi tripod agar objek berada di tengah pengambilan video.

5. Pelajari Aturan Segitiga


Aturan segitiga atau rectangle rule ialah prinsip paling dasar dari komposisi video sehingga ada kisi-kisi 3 kali 3 yang berada di atas bidang. Letakkan objek di salah satu garis. Perlu dicatat bahwa titik-titik garis merupakan area fokus yang sangat kuat sehingga Anda bisa meletakkan objek disana.


6. Edit Video


Video dengan efek yang terlalu banyak terkesan berlebihan sehingga usahakan video diedit sederhana dan bersih agar tampak profesional. Anda bisa menggunakan fitur peredam bising untuk menghapus kebisingan latar belakang. Pencahayaan juga perlu disesuaikan agar komposisinya seimbang. Hilangkan jeda dan keheningan dengan tambahan musik.

7. Gunakan Audio yang Jernih


Selain video, audio juga penting diperhatikan sehingga usahakan memiliki kualitas yang sama dan relevan dengan konten. Jika Anda ingin menambahkan naskah audio atau ASMR, gunakan mikrofon yang berkualitas. Agar rekaman jernih, letakkan mikrofon mendekati objek.

Demikian penjelasan mengenai cara membuat video unboxing sebagai konten promosi bisnis. Setiap aspek pembuatan video sangat penting diperhatikan mulai dari pencahayaan, lokasi, properti, audio, hingga aplikasi edit. Dengan mengikuti cara di atas, video unboxing tampak menarik, jelas dan profesional.