Kembali
Tips & Berita Usaha Terkini

Fakta Penyebab Tupperware Gagal Beradaptasi!

Oleh Edelin
Share
Copy
asdasd
Fakta Penyebab Tupperware Gagal Beradaptasi!

Tupperware pernah menjadi raja dalam pasar produk rumah tangga. Namun, di tengah perkembangan digital dan perubahan perilaku konsumen, brand ini justru tertinggal. Artikel ini membedah dua sisi penting dari kegagalan Tupperware, mulai dari sisi internal perusahaan maupun dari eksternal, dengan tujuan untuk memberi pelajaran berharga bagi UMKM agar tidak mengulang kesalahan yang serupa.


Masalah Internal Tupperware


1. Terlalu Bergantung pada Penjualan Langsung


Tupperware terlalu lama mengandalkan sistem penjualan langsung. Model ini memang membangun kedekatan personal, namun tidak mampu menjangkau konsumen digital yang kini lebih aktif di platform online.

2. Minim Inovasi Produk


Dalam kompetisi yang dinamis, Tupperware minim inovasi baik dari sisi desain, fungsi, hingga packaging. Akibatnya, mereka kalah bersaing dengan produk sejenis yang lebih kekinian dan praktis.

3. Tidak Berinvestasi pada Teknologi dan SDM


Transformasi digital tidak hanya soal tools, tapi juga mindset dan kemampuan tim. Tupperware gagal berinvestasi pada pengembangan SDM dan teknologi digital yang seharusnya jadi tulang punggung era baru.


Tantangan Eksternal di Pasar Digital


1. Gagal Masuk ke E-Commerce


Perubahan besar terjadi saat konsumen mulai berpindah ke e-commerce. Tupperware tidak cepat beradaptasi dan gagal menyediakan channel digital yang memadai.

2. Tidak Relevan untuk Konsumen Muda


Generasi baru lebih suka brand yang cepat, relevan, dan hadir secara online. Kurangnya komunikasi digital dan minimnya engagement membuat Tupperware semakin tidak dikenal oleh pasar muda.

3. Tertinggal dari Kompetitor Digital


Banyak brand baru yang lebih agile dalam memanfaatkan media sosial, kolaborasi dengan influencer, serta optimalisasi platform digital. Ini membuat Tupperware makin tertinggal.


Solusi untuk UMKM: Belajar dan Bertindak


Kebangkrutan Tupperware menunjukkan pentingnya adaptasi terhadap perubahan. Salah satu langkah strategis adalah menggunakan aplikasi kasir seperti Olsera yang mendukung pencatatan transaksi, pengelolaan stok, hingga laporan keuangan secara digital dan real time. Ayo gunakan aplikasi kasir Olsera sekarang untuk mempercepat transformasi bisnis Anda, mudah, efisien, dan siap hadapi era digital.


Baca artikel lainnya: