Forecasting Bisnis yang Tepat untuk Memperkirakan Tren Masa Depan
Tips & Berita Usaha Terkini
Tingkatkan Profit, Simak Strategi Retensi Pelanggan yang Penting untuk Bisnis
Selain menggaet pelanggan baru, penting bagi pemilik bisnis agar mampu mempertahankan pelanggan yang sudah ada. Hal ini disebut dengan istilah retensi pelanggan, yang mampu mendorong meningkatkan pendapatan dan sangat penting dalam mengembangkan bisnis. Seperti apa strategi retensi pelanggan yang harus dilakukan ? Yuk simak ulasannya berikut.
Mengenal Apa Itu Retensi Pelanggan
Sebelum masuk ke strateginya, sebaiknya anda mengenal lebih dalam yang dimaksud dengan retensi pelanggan ini. Karena retensi pelanggan atau customer retention ini memungkinkan anda memperoleh keuntungan yang lebih besar. Bahkan riset menunjukkan bahwa keuntungan yang didapat dari retensi konsumen mencapai 25% hingga 95%.
Jadi customer retention tersebut dapat diartikan sebagai kemampuan bisnis untuk mengubah pelanggan menjadi pembeli berulang. Strategi mempertahankan pelanggan supaya terus menggunakan layanan bisnis atau membeli produk ini bertujuan untuk menambah profit. Dan returning customer serta repeat order dari pelanggan setia tersebut mampu membantu bisnis lebih stabil.
Adapun beberapa manfaat dari menjalankan strategi retensi pelanggan yaitu menarik kembali pelanggan lama, memperkuat customer relationship, mempertahankan loyalitas pelanggan, serta meningkatkan kepuasan konsumen. Dari berbagai manfaat ini, keuntungan yang lebih besar sangat mungkin diperoleh bisnis.
Strategi Meningkatkan Retensi Pelanggan
Tujuan adanya customer service yaitu untuk memberikan kenyamanan bagi pelanggan. Sehingga mereka dapat memperoleh pengalaman bertransaksi yang lebih baik dan memenuhi ekspektasinya. Jadi CS yang bagus ini merupakan salah satu faktor utama dalam kemajuan bisnis dan meningkatkan retensi pelanggan.
Dimana terdapat beberapa cara yang bisa anda lakukan untuk menawarkan customer service yang bagus. Seperti menyediakan beberapa channel yang dapat mengakomodasi berbagai preferensi komunikasi, mengarahkan agent yang tepat dan ahli di bidangnya ke pelanggan, serta memberikan pengalaman yang konsisten dan kohesif.
Menerapkan strategi retensi pelanggan yang tepat dapat dilakukan jika anda mengetahui tingkat dari retensi saat ini. Anda mungkin pernah melihat sebuah toko yang memberikan survei kepuasan pelanggan untuk diisi. Survei semacam itu dapat digunakan untuk melihat tingkat kepuasan pelanggan yang mampu mempengaruhi tingkat retensinya.
Tentu semakin puas pelanggan terhadap pelayanan maupun kualitas produk, maka akan semakin tinggi pula tingkat retensinya. Dan setelah mengetahui hal tersebut, anda bisa menjadikannya sebagai dasar dalam memperbaiki bisnis. Bagian apa yang perlu ditonjolkan sebagai andalan, apa yang perlu ditingkatkan, dan apa yang perlu dihilangkan.
Media sosial bisa dimanfaatkan untuk mempertahankan pelanggan. Bahkan aplikasi seperti Instagram, Twitter, Facebook, dan TikTok bisa menjadi strategi terbaik untuk melibatkan follower anda dan menciptakan rasa komunitas di sekitar merek. Sehingga nantinya anda bisa menjangkau konsumen, serta membangun hubungan dan kepercayaan dengan mereka.
Caranya bisa dengan share konten yang dibuat pelanggan, mengomentari posting mereka, dan menanggapi komentar mereka. Mengingat bahwa hampir semua orang saat ini memiliki akun media sosial, maka strategi ini patut dicoba. Pasalnya media sosial terbilang sangat praktis untuk menciptakan loyalitas pelanggan terhadap brand.
Tidak bisa dipungkiri bahwa meningkatkan kualitas layanan merupakan salah satu strategi retensi pelanggan yang paling utama. Meski terasa sederhana, namun anda tidak akan mudah menjual produk atau jasa tanpa pelayanan yang baik. Meski sebagus apapun produk atau jasa yang ditawarkan.
Apabila pelayanan yang diberikan hanya sekedarnya saja, ada kemungkinan besar pelanggan akan beralih ke kompetitor yang mampu menawarkan produk serta pelayanan bagus. Oleh karena itu, coba cek kembali apakah sudah ada SOP pelayanan atau tidak di bisnis anda. Misalnya karyawan harus melayani pelanggan dengan senyum yang ramah dan lain sebagainya.
Bukan hanya kualitas layanan yang perlu ditingkatkan, namun anda juga harus meningkatkan pengetahuan produk atau product knowledge. Dimana pengetahuan mengenai produk ini juga bisa diberikan kepada para pelanggan, alih alih hanya wajib dikuasai oleh karyawan anda.
Untuk karyawan sendiri, tentu mereka harus memiliki pengetahuan yang baik mengenai produk agar tidak kesulitan untuk menjualnya kepada pembeli. Sementara untuk pelanggan, memberikan pengetahuan terkait produk akan membantu mereka menyadari nilai lebih atas produk yang ditawarkan bisnis.
Dengan pelanggan mengetahui nilai nilai lebih tersebut, anda bisa menghindari kemungkinan konsumen beralih ke kompetitor. Lantas, bagaimana cara menerapkan strategi retensi pelanggan satu ini ? Sebenarnya ada banyak, salah satunya melalui media sosial. Misalnya dengan menceritakan sejarah dan keunggulan produk untuk meningkatkan product knowledge.
Supaya bisnis tetap dapat berjalan dengan baik, menjaga retensi pelanggan adalah salah satu langkah yang krusial. Dengan tingkat retensi yang tinggi, anda bisa mencegah mereka untuk beralih ke kompetitor. Anda pun bisa memanfaatkan Olsera POS untuk bisnis yang lebih tangguh dalam menjaga retensi pelanggan. Adanya fitur fitur profesional akan membantu anda membuat bisnis lebih sukses.
Tunggu apalagi, Daftar sekarang juga di Olsera dan dapatkan berbagai fasilitas terbaik untuk menunjang kebutuhan usaha Anda. Dengan Olsera, menjalankan bisinis kini bisa lebih mudah dan efektif. Ayo jadi bagian pengguna yang #PuasPakaiOlsera!
Download aplikasi Olsera, Klik disini.
Baca Juga :