Kembali
Tips & Berita Usaha Terkini

Kebiasaan Buruk yang Perlu Dijauhi Selama Berpuasa

Oleh Yoga
Share
Copy
asdasd
Kebiasaan Buruk yang Perlu Dijauhi Selama Berpuasa



Berpuasa sudah menjadi suatu kewajiban bagi umat Muslim di seluruh dunia, terutama di bulan Ramadhan. Meskipun tengah berpuasa, tentunya kita harus tetap menjalankan aktivitas seperti biasa sehingga tetap produktif dan fit. Namun, ada beberapa kebiasaan buruk yang sayangnya berdampak kurang bagus terhadap kesehatan maupun produktivitas Anda sehari-hari.

  • Minum air berlebihan
Minum air putih memang sangat disarankan bagi Anda yang tengah menjalankan ibadah puasa. Air yang cukup akan membuat Anda tidak kekurangan cairan dan lesu selama berpuasa. Namun, banyak orang salah kaprah dengan anjuran minum air ini sehingga malah berlebihan.

Orang yang berpuasa dianjurkan untuk minum kurang lebih 8 gelas air atau sesuai dengan kebutuhan. Biasanya, metode yang digunakan adalah 2 gelas saat sahur, 2 gelas saat berbuka, dan 4 gelas lagi setelah makan malam.

Sayangnya, anjuran tersebut sering kali malah membuat beberapa orang kalap dengan meminum air sebanyak-banyaknya pada saat berbuka maupun sahur. Akibatnya, perut terasa kembung dan penuh, bahkan sering buang air kecil. Akibatnya, aktivitas sehari-hari menjadi terganggu dan Anda bisa saja menjadi cepat haus.

  • Sahur dengan makanan berlemak
Sahur menjadi salah satu kunci puasa yang berkualitas selama seharian penuh. Pada waktu sahur, selalu pastikan nutrisi yang dikonsumsi senantiasa tercukupi sehingga Anda tetap fit selama berpuasa. Sayur dan buah sangat disarankan untuk Anda yang tengah menjalankan puasa.

Sayangnya, banyak orang memiliki kebiasaan buruk dengan makan makanan yang berlemak seperti gorengan, masakan santan, bahkan jeroan. Hal ini bukan berarti dilarang, namun Anda sebaiknya tetap menjaga asupan nutrisi secara seimbang dengan buah dan sayuran tersebut.

Makanan yang berlemak cenderung memiliki kandungan lemak jenuh yang sangat berisiko bagi lambung. Tidak mengherankan jika setelah makan, biasanya perut akan menjadi begah bahkan dapat berakibat buruk bagi Anda yang menderita Maag atau GERD. Selain itu, makanan berlemak akan meningkatkan kadar kolesterol dan membuat Anda lebih mudah mengantuk.

  • Langsung tidur habis sahur
Tidur memang menjadi kegiatan yang banyak dilakukan sebagai orang yang sedang menjalankan aktivitas berpuasa. Sayangnya, tidak sedikit yang malah menyempatkan tidur kembali sehabis sahur, lalu bangun kembali keesokan paginya.

Hal ini sebenarnya tidak dianjurkan, sebab perut Anda sedang terisi setelah makan sahur sebelumnya. Tidur setelah makan memang menjadi kebiasaan banyak orang, oleh karenanya Anda harus menghindarinya. Ketika Anda tidur setelah makan, pencernaan Anda akan bekerja secara lebih ekstra sehingga pada akhirnya energi akan lebih mudah terkuras dan siangnya menjadi lemas.

Tidur saat berpuasa memang dipersilakan, apalagi beberapa ahli berpendapat jika pada malam hari waktu tidur Anda kurang, maka Anda dapat menambahnya pada jam tidur siang. Akan tetapi, tentu saja hal tersebut wajib dicermati kembali supaya tidak mengganggu aktivitas lain yang tengah dijalankan pada saat Anda berpuasa.

  • Melewatkan sahur
Sahur di jam 2-3 pagi memang terkesan kurang menyenangkan bagi sebagian orang, karena sedang enak-enaknya tidur malam, namun harus bangun untuk makan. Tidak jarang, karena malas bangun atau ketiduran, sahur malah menjadi terlewat sampai dengan keesokan paginya.

Tahukah Anda jika ternyata kebiasaan seperti ini sangat kurang bagus terhadap kesehatan Anda? Ya, jika tidak sahur, maka perut Anda akan kosong seharian sehingga menyebabkan Anda menjadi kurang bertenaga. Badan akan menjadi cepat lemas, Anda juga akan menjadi cepat mengantuk, dan pada akhirnya berbagai aktivitas dan produktivitas Anda juga akan menjadi terganggu.

Salah satu tips yang dapat dilakukan yakni dengan mengatur jadwal tidur seperti tidak tidur terlalu larut, menghindari begadang, dan memasang alarm. Anda juga dapat berkomunikasi dengan keluarga atau kerabat untuk membangunkan Anda pada saat sahur. Dengan begitu, Anda tidak lagi ketinggalan makan sahur dan energi Anda akan tetap terjaga.

  • Pesta gorengan dan makanan manis saat berbuka
Siapa sih yang tidak menyukai gorengan? Gorengan sering kali menjadi makanan yang wajib ada di saat berbuka ataupun sahur. Begitu juga dengan makanan manis seperti kue-kue atau masakan dengan bumbu yang cenderung manis. Sayangnya, gorengan dan makanan manis ini sebaiknya tidak dikonsumsi berlebihan sehingga tidak mengganggu aktivitas saat berpuasa.

Pada saat berbuka puasa, seseorang cenderung akan kalap dengan segala hidangan yang tersedia termasuk gorengan dan berbagai makanan manis. Apabila dikonsumsi secara berlebihan, asupan nutrisi akan terganggu karena banyaknya kandungan lemak jenuh, gula, dan zat-zat lain yang dapat mengganggu pencernaan dan metabolisme.

Jika ingin mengonsumsi makanan manis, akan lebih baik jika menyiapkan buah-buahan segar. Kandungan gula alami pada buah tentu lebih sehat, ditambah dengan vitamin dan serat yang melimpah. Kurangnya kebutuhan cairan saat berpuasa seharian juga akan terpenuhi kembali.



Baca juga :