Kembali
Tips & Berita Usaha Terkini

Intip Perilaku Pelanggan & Cara Tepat Menghadapinya

Oleh Edelin
Share
Copy
asdasd
Intip Perilaku Pelanggan & Cara Tepat Menghadapinya

Bagi Anda para pelaku bisnis, penting sekali untuk mengenali tipe tipe perilaku konsumen yang Anda miliki. Sebab memahami karakter pelanggan akan membantu Anda memaksimalkan pelayanan yang diberikan. Menghadapi pelanggan dengan tepat seperti ini tentu akan mendongkrak penjualan usaha Anda. Penasaran seperti apa karakter konsumen yang banyak ditemui saat ini ? Yuk intip.

Jenis Jenis Karakter Pelanggan

1. Penonton

Jenis karakter pelanggan yang pertama adalah tipe penonton, yang hanya mencari tahu mengenai layanan atau produk Anda. Jadi mereka belum membuat keputusan untuk membeli meskipun sebenarnya telah menunjukkan minat. Sehingga masih terdapat kemungkinan mereka akan membandingkan produk Anda dengan kompetitor.

Oleh sebab itu, Anda perlu menyediakan tampilan produk yang eye catching untuk menarik perhatian penonton dan menjadikan mereka sebagai pembeli. Dengan begitu, penonton ini tidak berakhir beralih ke pesaing Anda. Akan lebih bagus apabila diimbangi dengan pengembangan website dan media sosial yang menarik supaya semakin menambah minat penonton.

2. Pelanggan Baru

Sesuai dengan namanya, pelanggan baru adalah jenis konsumen yang baru pertama kali membeli produk dari brand Anda. Karena baru pertama kali mencoba membeli produk, tipe perilaku konsumen ini masih mencoba untuk memahami bagaimana penggunaan produk dan cara kerjanya. 

Jadi sebagai penjual Anda perlu memberikan bimbingan, panduan, atau tutorial yang dapat membantu mereka memahami terkait cara kerja dan penggunaan produk. Jawab semua pertanyaan mereka dan buat mereka merasa dihargai. Sebab first impression sangat penting agar konsumen mau kembali membeli produk ke depannya.

3. Pelanggan Pengejar Promo

Pelanggan pengejar promo adalah mereka yang tertarik karena brand memberikan penawaran yang tampak menguntungkan. Mungkin Anda akan merasa sedikit kesulitan dalam menghadapinya, sebab mereka tidak akan membeli produk dengan harga normal. Melainkan menunggu Anda mau mengeluarkan promo yang menarik.

Akan tetapi, Anda sebagai penjual tidak harus lantas menghadirkan diskon setiap saat. Selain hadirkan promosi yang bervariasi, coba bangun hubungan yang baik melalui layanan pelanggan. Berikan penjelasan kepada mereka terkait nilai produk dari brand Anda. Ada kemungkinan mereka akan terdorong membeli meskipun sedang tidak ada potongan harga yang diberlakukan.

4. Peneliti

Tipe perilaku konsumen peneliti umumnya telah melakukan riset terlebih dahulu mengenai produk Anda. Mereka menemukan opsi terbaik setelah membandingkan brand yang Anda miliki dengan para pesaing. Lalu, bagaimana cara menjadi opsi terbaik di mata tipe peneliti ini?

Caranya yaitu Anda dapat memperbanyak testimoni untuk memperkuat branding. Mintalah kepada pelanggan Anda untuk memberi ulasan yang bersifat orisinil. Ulasan ini nantinya akan menarik perhatian konsumen tipe peneliti. Jika perlu, Anda pun dapat lebih menonjolkan fungsi, fitur, serta kelebihan yang dimiliki oleh produk Anda dan tidak dimiliki oleh pesaing.

5. Pelanggan Impuls

Berikutnya ada tipe pelanggan impuls yang mempunyai karakter impulsif, cepat melakukan pembelian tanpa berpikir panjang terlebih dahulu. Menghadapi tipe perilaku konsumen seperti ini adalah potensi yang baik bagi para pebisnis, jadi Anda sebaiknya fokus pada segmentasi pasar tersebut.

Apalagi mereka kebanyakan menerima rekomendasi produk secara sukarela dan melakukan pembelian secara spontan. Tentu ini akan sangat membantu dalam menjaga profit usaha. Karena mereka pun dapat berpotensi menjadi pelanggan setia, pastikan Anda melayani jenis pelanggan tersebut sebaik mungkin.

Sudah tahu pelanggan didominasi jenis yang mana ? Jika belum, yuk coba gunakan software kasir software kasir Olsera. Fitur pencatatan data pelanggan yang dimiliki aplikasi akan membantu Anda mengenali karakter pelanggan sehingga Anda bisa menangani setiap pelanggan dengan baik. Ditambah Olsera dapat membantu menyederhanakan transaksi Anda, yang akan mendorong pertumbuhan bisnis.

Baca artikel lainnya di sini:
4 Tips Digital Marketing WhatsApp Paling Ampuh, Cocok untuk UMKM!
5 Tips dan Cara Mengelola Keuangan UMKM Agar Tetap Stabil 
Yuk Simak Alasan Transformasi UMKM Digital Menjadi Prioritas Fondasi Ekonomi