Cash flow atau arus kas merupakan hal penting yang wajib diperhatikan dalam menjalankan bisnis. Karena cash flow tersebut berupa pergerakan uang masuk dan keluar dalam perusahaan, yang berarti arus kas lancar menjadi pertanda bahwa bisnis juga berjalan dengan baik.
Menjadi komponen yang penting dalam laporan keuangan, cash flow akan sangat memengaruhi bagaimana Anda membuat keputusan bagi kelangsungan bisnis. Itulah mengapa mengelola cash flow harus dilakukan dengan bijak demi kepentingan usaha. Berikut perhatikan tipsnya.
Tips Mengelola Arus Kas Bisnis
1. Catat Semua Anggaran
Agar Anda dapat mengetahui kondisi keuangan bisnis yang akurat dan membuat keputusan yang tepat bagi bisnis, maka pastikan untuk mencatat semua anggaran dengan cermat. Ingat, semua anggaran tanpa terkecuali, jadi nantinya Anda bisa memprediksi pengeluaran di setiap periode waktu. Bahkan biaya untuk setiap jenis kebutuhan bisa diketahui dengan mencatatnya.
2. Lakukan Proyeksi
Mencatat setiap anggaran memang dapat membantu memprediksi pengeluaran di periode waktu tertentu. Jadi jika Anda sudah mencatat setiap anggaran yang ada, jangan sampai menyia-nyiakannya.
Pastikan untuk melakukan proyeksi secara berkala agar Anda dapat memprediksi arus uang masuk dan keluar dengan tepat, baik itu arus kas per bulan hingga tahunan. Adapun proyeksi arus kas yang dilakukan meliputi pembayaran utang, penjualan, pembiayaan, keperluan investasi, antisipasi arus kas keluar, serta dana darurat.
3. Evaluasi Arus Kas
Tips mengelola cash flow dengan bijak untuk bisnis berikutnya yaitu dengan mengevaluasi arus kas. Selain melakukan proyeksi, evaluasi juga penting dilakukan. Sebab arus kas masuk dan keluar pastinya akan selalu berubah seiring dengan pergerakan kinerja bisnis.
Evaluasi cash flow bisa dilakukan dengan menganalisis laporan arus kas, yaitu catatan keuangan bisnis yang berisikan mengenai pendapatan dan pengeluaran perusahaan. Menganalisisnya akan membantu Anda menilai kinerja bisnis secara keseluruhan, dan membantu mengetahui kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban seperti membayar utang.
4. Buat Skala Prioritas Pengeluaran
Bisnis umumnya punya banyak pengeluaran, seperti biaya produksi, sewa tempat, pemasaran, gaji karyawan, pajak, sampai pembayaran utang. Oleh karena itu, sangat penting untuk membuat skala prioritas pengeluaran agar arus kas berjalan dengan baik.
Itu karena pengeluaran bisa seimbang dengan pemasukan lantaran apa yang penting bisa dilakukan dengan segera, sementara hal yang tidak begitu penting dapat ditunda terlebih dahulu. Menerapkan skala prioritas juga akan membantu bisnis terhindar dari risiko pemborosan, sehingga pengeluaran kas lebih terjaga.
5. Sisihkan Dana Darurat
Selain membuat skala prioritas pengeluaran, tips mengelola cash flow dengan bijak yaitu menyisihkan dana darurat. Pasalnya dalam menjalankan bisnis, terkadang Anda mungkin akan dihadapkan dengan pengeluaran yang tidak terduga meskipun sudah memprediksinya sedemikian rupa.
Jadi untuk menutupi pengeluaran tidak terduga tersebut agar tidak mengganggu cash flow, anda bisa menggunakan dana darurat. Memiliki dana darurat akan mencegah bisnis untuk mengambil utang, yang nantinya dapat menambah pengeluaran di kemudian hari.
6. Menata Jadwal Penagihan
Terakhir, Anda perlu menata jadwal penagihan supaya tepat waktu untuk memastikan cash flow berjalan lancar. Ini akan sangat membantu ketika kondisi finansial bisnis sedang tidak menentu, karena piutang dapat menambah modal yang digunakan untuk mengembangkan usaha.
Dalam hal ini, Anda bisa memanfaatkan teknologi seperti aplikasi kasir yang dapat digunakan untuk membuat dan menagih invoice. Bahkan beberapa program bisa digunakan untuk pengajuan invoice lebih awal, dan semua itu sudah terjadwal secara otomatis.
Itu dia beberapa tips mengelola cash flow dengan bijak untuk bisnis yang bisa Anda lakukan. Dengan mengelola arus kas, maka Anda pun bisa memastikan bahwa keuangan bisnis dalam keadaan baik. Laporan mengenai arus kas tersebut nantinya dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan, sehingga keputusan yang tepat bisa diterapkan demi kelancaran usaha.