Kembali
Tips & Berita Usaha Terkini

Alasan Pemerintah Membantu Optimalisasi UMKM Go Digital

Oleh Edelin
Share
Copy
asdasd
Alasan Pemerintah Membantu Optimalisasi UMKM Go Digital

Untuk bisa memulihkan perekonomian Negara, pemerintah ikut serta mengambil peran untuk memajukan UMKM agar bisa mulai beralih ke sistem digital. Banyak alasan yang mendasari hal ini dimana salah satunya berkaitan dengan perluasan pangsa pasar. Yuk simak alasan mengapa pemerintah membantu optimalisasi produktivitas UMKM Go Digital.


Alasan Pemerintah Bantu Optimalisasi UMKM Digital

1. Memperluas Pangsa Pasar

Digitalisasi diartikan sebagai salah satu kata kunci untuk perusahaan saat ini, tetapi ini juga merupakan perdebatan lama yang ditentang oleh karyawan serta pemangku kepentingan. Namun, UMKM yang maju tampak optimis dengan dampak digitalisasi terhadap keuntungan bisnis. Diperlukan pemahaman dan pengetahuan terbaik untuk menyelesaikan hal ini.

Dengan peralihan ke Internet atau digitalisasi, tidak ada lagi hambatan yang membatasi interaksi yang terjadi pada konsumen dan penjual serta transparansi harga. Era digital yang semakin maju memungkinkan kita memiliki segalanya dari satu sumber. Selain itu, perkembangan teknologi juga membawa perubahan yang signifikan dalam dunia bisnis.

Karena mau tidak mau, pengusaha harus beradaptasi dengan digitalisasi ekonomi yang tidak dibatasi oleh tempat atau waktu. Digitalisasi bisnis juga dimaknai sebagai proses yang mengubah komunikasi, interaksi, dan semua manfaat bisnis ke arah digital. Dengan bantuan aplikasi digitalisasi bisnis, para pebisnis beralih dari sistem tradisional ke sistem virtual.

Proses ini mencakup banyak hal, mulai dari transaksi hingga menjalankan merchant, dan tujuannya adalah untuk meningkatkan kinerja merchant. Untuk bisa memaksimalkan optimalisasi UMKM Go digital maka Anda pengusaha bisa mulai menggunakan perangkat OLSERA untuk memudahkan pekerjaan yang berkaitan dengan pengelolaan keuangan.

Alasan utama UMKM menggunakan ekosistem digital adalah untuk memperluas pasarnya. Sistem penjualan dan pemasaran yang terbatas selalu menjadi kendala utama bagi usaha kecil. Namun, hal ini sekarang dapat diminimalkan berkat media sosial dan situs web yang bisa menjangkau pemasarannya dapat melampaui batas pada pemasaran tradisional.

2. Meminimalisir Kehilangan Target Pasar

Market loss dalam hal ini mengacu pada kecenderungan pengguna untuk merasa nyaman dalam ekosistem digital. Bahkan muali jasa transportasi, pesan sembako secara online, berbisnis hingga membeli kebutuhan sehari-hari secara online. Jika bisnis Anda tidak beradaptasi dengan cara ini maka harus siap kehilangan potensi pendapatan dari konsumen.

Adanya kemudahan akses internet ini seakan semakin memanjakan para konsumen. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan banyaknya pengguna internet di Indonesia yang terus saja meningkat secara signifikan setiap tahunnya. Apalagi setelah diluncurkannya proyek satelit Palapa Ring yang akan semakin membuat pengguna bisa menjangkau lebih banyak kota di wilayah perbatasan. 

Dengan informasi ini, masuk akal jika UMKM harus mulai merambah dengan memasuki pasar digital jika ingin bisa bertahan. Bahkan pemerintah pun ikut serta dalam memberikan dukungan kepada pebisnis UMKM untuk bisa mulai merambah pada dunia digital. Hal tersebut juga secara tidak langsung memberikan keuntungan kepada pemerintahan Negara.

3. Biaya Operasional Menjadi Lebih Rendah

Manfaat terbaik dari digitalisasi yaitu pengurangan biaya operasional. Bagi pelaku UMKM, biaya operasional seperti sewa kios, bengkel, dan pemasaran offline tentu sangat tinggi. Digitalisasi memungkinkan pelaku UMKM do digital untuk menghemat lebih banyak modal karena tidak memerlukan toko fisik untuk dapat mengidentifikasi produk yang dijual.

Pasalnya, website tersebut kini bisa menjadi wadah tersendiri seperti showroom tempat calon konsumen bisa berkumpul serta melakukan proses transaksi pembelian. Biaya yang diperlukan untuk bisa memiliki situs web juga relatif terjangkau. Bisnis UMKM juga bisa memanfaatkan teknologi digital untuk mengelola keuangan dengan menggunakan sistem manajemen bisnis Olsera