7 Tips Penataan Produk di Gudang Sempit Agar Operasional Toko Lebih Teratur
Oleh Aan Marcom
Share
7 Tips Penataan Produk di Gudang Sempit Agar Operasional Toko Lebih Teratur
Bagi bisnis yang mempunyai banyak persediaan barang seperti ritel atau grosir, menyusun stok di gudang menjadi salah satu tantangan tersendiri. Terlebih jika gudang yang ada memiliki ukuran yang terbatas. Pasalnya penataan yang tidak rapi dapat membuat pengelolaan manajemen inventory menjadi berantakan. Oleh karena itu, yuk simak tips penataan produk di gudang berikut ini.
Menata Barang di Gudang Berukuran Sempit
Klasifikasikan Barang
Apabila anda memiliki stok barang yang cukup banyak, jangan lupa berikan klasifikasi terhadap persediaan barang tersebut. Ini menjadi hal yang sangat penting dalam melakukan penyusunan di gudang. Sehingga produk bisa lebih mudah ditemukan ketika anda membutuhkannya atau saat stok di toko sudah menipis, jadi produk harus dikeluarkan.
Caranya bisa diklasifikasikan berdasarkan jenis, misalnya anda menjual pakaian anak dan dewasa. Maka tempatkan celana dewasa sendiri, celana anak anak sendiri, baju atasan dewasa sendiri, dan baju atasan anak sendiri. Selain itu, anda juga dapat mengelompokkan barang menurut masa kadaluarsa apabila produk yang dijual memiliki tanggal expired.
Lakukan Labeling
Tips penataan produk di gudang lainnya yang bisa diterapkan agar penyusunan barang lebih rapi yaitu dengan melakukan labeling. Labeling dapat dilakukan dengan berdasarkan SKU (stock keeping unit) produk. SKU ini dapat diartikan sebagai sebuah barcode yang bisa dipindai. Adanya SKU memungkinkan anda untuk melacak pergerakan inventaris secara otomatis. Dimana SKU tersebut terdiri atas kombinasi alfanumerik yang paling sering terlihat dicetak pada label produk. Jadi hanya dengan berpedoman pada label, staff gudang bisa dengan mudah melakukan pengambilan, penempatan, maupun pengemasan barang. Sehingga cara penyimpanan barang ini banyak diterapkan oleh toko toko ritel.
Apabila sudah melakukan labeling dan mengklasifikasikan barang, selanjutnya anda bisa menaruh barang barang tersebut sesuai dengan letaknya masing masing. Misalnya untuk barang yang memiliki tanggal expired. Maka barang yang masa kedaluwarsanya lebih lama akan ditempatkan di gudang bagian dalam.
Sementara produk dengan tanggal kadaluarsa lebih dekat sebaiknya diletakkan di dekat pintu utama gudang supaya mudah diambil. Selain itu, ada hal lain yang perlu diperhatikan di sini. Misalnya jika anda memiliki barang berukuran besar, ternyata lebih bijak untuk menempatkan benda yang sulit diambil dan berukuran besar di dekat pintu utama.
Karena jika ditempatkan di area dalam dikhawatirkan akan sulit dikeluarkan, hingga anda mungkin harus mengeluarkan semua di bagian depan hanya untuk mengambil barang tersebut. Maka dari itu, penataan produk di gudang sebaiknya ditempatkan sesuai letaknya dan tidak dilakukan secara asal.
Maksimalkan Tempat Penyimpanan Barang
Setelah anda memilih layout gudang seperti baris, kolom, dan rak, cara menempatkan barang di gudang yang sempit bisa dilakukan dengan memaksimalkan tempat penyimpanannya. Penting untuk memastikan bahwa rak yang digunakan memang bisa menampung produk yang hendak ditempatkan di sana.
Dengan begitu semua barang yang sejenis dan sudah diklasifikasikan tidak sampai terpisah, karena anda dapat meletakkannya di satu rak yang sama. Sebaliknya, jika rak yang dipakai tidak muat, maka berisiko membuat barang menjadi terpisah pisah. Kedepannya hal ini mungkin hal tersebut akan membuat anda kesulitan dalam mencari barang. Mengingat bahwa letaknya terpisah meskipun satu jenis.
Selalu Sisakan Ruang di Gudang
Penataan produk di gudang memang harus memaksimalkan tempat penyimpanan barang. Akan tetapi, sebaiknya anda selalu menyisakan ruang di dalam gudang tersebut. Karena meskipun terlihat sepele, banyak orang yang abai akan hal ini dan membuat mereka kesulitan ketika hendak mengambil barang.
Sebab meletakkan barang secara berjajar tanpa memberikan jarak dan ruang akan membuat anda membutuhkan lebih banyak waktu ketika harus mengeluarkannya. Bahkan ada kemungkinan barang tertutup oleh barang lainnya. Hingga membuat produk tersebut tidak pernah dikeluarkan karena terselip.
Cek Stock Secara Berkala
Walaupun gudang yang anda miliki berukuran terbatas, tetap menjadi langkah yang bijak jika anda melakukan pengecekan barang secara rutin. Tujuannya adalah untuk menghindari adanya barang yang terselip, hilang, atau cacat. Karena masalah masalah seperti itu juga masih sering terjadi pada gudang kecil.
Dengan melakukan pengecekan sekaligus penghitungan stok barang secara rutin, maka anda bisa langsung mengetahui dan mendata apabila ditemukan barang yang hilang maupun cacat. Jadi ketika stock opname nantinya anda tidak akan kewalahan akibat ada barang yang hilang dan tidak tercatat.
Pahami Setiap Pergerakan Barang
Memahami setiap pergerakan barang menjadi salah satu tips penataan produk di gudang sempit yang perlu diterapkan. Karena anda harus menentukan terlebih dahulu flow dari pergerakan barang, selain dari jenisnya, ketika menempatkan produk di gudang. Seperti FIFO, LIFO, atau FEFO. Sudah pernah dengar bukan ? Jadi pilih dulu alur pergerakan yang akan dipakai di gudang.
Selain tips di atas, cara paling efektif dan efisien sebagai solusi dalam manajemen inventory yakni dengan menggunakan sistem POS. Salah satunya anda bisa memilih Olsera POS yang memiliki fungsi mumpuni dalam pengelolaan persediaan di gudang. Bahkan ada banyak fitur lainnya yang memungkinkan anda untuk mengurus transaksi di toko secara mudah dan cepat.
Memilih Aplikasi Kasir bagi bisnis anda juga menentukan kinerja dalam berbisnis. Dalam hal ini, anda direkomendasikan untuk bergabung dengan OlseraPOS karena akan memudahkan anda dalam mengontol jalannya bisnis anda dimanapun dan kapanpun. Dapatkan segera aplikasi kasir pintar ini di smartphone anda.
Informasi lebih lanjut anda bisa Klik disini untuk mendapatkan berbagai fitur fitur menarik lainnya !
