7 Tips Membuat Daftar Menu yang Menarik dan Menggugah Selera untuk Bisnis Kuliner
Oleh Aan Marcom
Share
7 Tips Membuat Daftar Menu yang Menarik dan Menggugah Selera untuk Bisnis Kuliner
Dalam menjalankan bisnis kuliner, desain menu makanan adalah salah satu hal penting yang perlu diperhatikan. Pasalnya desain menu mempunyai pengaruh yang besar untuk menarik perhatian pelanggan. Semakin menarik daftar menu yang dimiliki maka akan semakin menggugah selera konsumen. Oleh karena itu, simak tips membuat daftar menu yang menarik berikut ini.
Kiat Membuat Daftar Menu yang Menarik
Tentukan dalam Bentuk Lembaran atau Buku
Dalam membuat daftar menu, pertama tama anda perlu menentukan terlebih dahulu apakah akan menggunakan bentuk lembaran atau buku. Pada tahap ini sebaiknya disesuaikan dengan konsep bisnis dan budget yang dimiliki. Sebab biaya membuat daftar menu tersebut cukup bervariasi, ada yang murah dan ada pula yang memakan biaya besar.
Jika anda memiliki budget yang cukup besar dan menjalankan restoran dengan konsep fancy, akan lebih baik jika membuat daftar menu dalam bentuk buku. Karena informasi menu dalam bentuk ini akan tampak lebih elegan. Sebaliknya, bentuk lembaran bisa jadi opsi yang lebih baik ketika anda menyiapkan budget yang sedikit. Tapi pastikan bahannya tetap berkualitas agar menarik bagi konsumen.
Sesuaikan Desain dengan Konsep Bisnis
Tips membuat daftar menu yang menarik berikutnya yaitu sesuaikan desain dengan konsep bisnis. Dimana desainnya bisa dibuat dengan memperhatikan beberapa aspek, seperti logo bisnis anda, ciri khas dari restoran, interior, maupun dari segi warna konsep maupun aksen aksen di dalam restoran anda.
Apabila anda memiliki konsep restoran yang memang sudah menarik, ada kelebihan lain yang akan diperoleh dengan menyesuaikan desain daftar menu terhadap konsep bisnis. Selain menampilkan kesan profesional, ada kemungkinan konsumen tertarik untuk mengunggahnya ke media sosial karena desainnya yang menarik. Sehingga secara tidak langsung dapat membantu marketing dan branding bisnis.
Buat Kesan Pertama yang Kuat
Tahukah anda bahwa kebanyakan pelanggan biasanya tidak membaca menu secara berurutan dari depan ke belakang ? Tapi mereka lebih memilih untuk memindainya dengan cepat. Bahkan menurut beberapa riset, konsumen hanya menggunakan waktu sekitar 109 detik saja untuk benar benar memperhatikan menu yang ada.
Jadi penting bagi anda untuk menciptakan daftar menu yang mampu membuat kesan pertama dengan kuat. Sehingga menu bisa memberikan dampak besar dalam sedikit waktu tersebut. Adapun tips membuat daftar menu yang menarik yakni dengan memposisikan sajian yang ingin banyak terjual di paling atas atau paling bawah. Sebab pelanggan cenderung melihat menu di posisi awal dan akhir lebih lama pada susunan vertikal.
Sesuaikan dengan Pola Membaca
Mendukung kesan pertama yang kuat, sebaiknya anda mendesain daftar menu dengan menyesuaikannya terhadap pola membaca. Dan menurut penelitian, menunjukkan hasil bahwa konsumen cenderung mulai membaca menu dari bagian atas pada posisi sudut kanan. Posisi tersebut disebut dengan istilah sweet spot dalam industri food and beverage.
Jadi apabila anda ingin meningkatkan penjualan terhadap salah satu hidangan di restoran, sebaiknya letakkan menu tersebut di bagian sudut kanan atas pada daftar agar pelanggan bisa mudah menemukannya. Biasanya cara ini dimanfaatkan oleh sejumlah pebisnis untuk up sell sajian yang memiliki harga paling tinggi.
Sorot Menu Tertentu
Tidak hanya disesuaikan dengan pola membaca, anda juga bisa langsung menyoroti menu tertentu untuk meningkatkan penjualannya. Sama seperti yang kerap dilakukan oleh surat kabar atau majalah untuk menegaskan suatu informasi, anda bisa highlight makanan atau minuman tertentu dengan cara eye magnet sebagai tips membuat daftar menu yang menarik.
Caranya yaitu bisa dengan memanfaatkan foto makanan, kotak berbayang atau berwarna, bentuk ilustrasi atau grafis, maupun elemen desain lainnya. Dengan begitu, pelanggan akan terdorong untuk memesan menu yang diberi highlight tersebut. Namun perlu diingat agar tidak menggunakannya secara berlebihan dan jangan terlalu banyak bagian yang disorot.
Manfaatkan Ruang Kosong
Seperti yang telah disebutkan, sebaiknya jangan menggunakan teknik menyorot menu tertentu menggunakan berbagai elemen desain secara berlebihan. Pasalnya ruang kosong pada menu juga dapat membuat daftar terlihat lebih menarik. Itu karena ruang kosong atau white space tersebut bisa memberikan kesan bersih.
Bahkan adanya ruang kosong bisa membantu pelanggan lebih mudah membaca menu. Riset pun membuktikan hal tersebut, dimana pemahaman seseorang diketahui dapat meningkat hingga 30% apabila tampilan menu didominasi oleh white space. Desain seperti ini paling cocok dipakai apabila anda menawarkan banyak sajian di dalam daftar.
Pilih Jenis Huruf yang Sesuai
Tips membuat daftar menu yang menarik selanjutnya yaitu memilih jenis huruf yang sesuai. Bukan hanya gambar atau foto makanan yang perlu diperhatikan dalam membuat menu. Namun jenis huruf yang digunakan juga punya andil besar. Karena meskipun terlihat sepele, font yang tepat dapat mempengaruhi unsur estetis dalam menu makanan anda.
Jadi bukan hanya memperbaiki kualitas hidangan, namun daftar menu juga harus diperhatikan agar desainnya mampu membuat pelanggan tertarik. Tidak lupa, gunakan Olsera POS untuk membantu anda mengelola e-menu dan menerima pesanan konsumen dengan lebih mudah. Mengingat bahwa e-menu menjadi strategi yang tepat bagi bisnis kuliner di era modern seperti saat ini. Tunggu apalagi, Daftar sekarang juga di Olsera dan dapatkan berbagai fasilitas terbaik untuk menunjang kebutuhan usaha Anda. Dengan Olsera, menjalankan bisinis kini bisa lebih mudah dan efektif. Ayo jadi bagian pengguna yang #PuasPakaiOlsera!
