Kembali
Tips & Berita Usaha Terkini

4 Tips Membangun Kemitraan Bisnis untuk Datangkan Keuntungan Lebih

Oleh Aan Marcom
Share
Copy
asdasd
4 Tips Membangun Kemitraan Bisnis untuk Datangkan Keuntungan Lebih

Terdapat banyak cara yang bisa ditempuh untuk mendapatkan keuntungan lebih besar selama menjalankan bisnis, salah satunya dengan dengan membangun kemitraan. Dengan melakukan kemitraan maka usaha yang dijalankan dapat menggabungkan sumber daya yang ada, sehingga mampu memaksimalkan keuntungan. Berikut tips membangun kemitraan bisnis yang bisa anda terapkan.


Mengenal Apa Itu Kemitraan Bisnis

Sebelum mendalami beberapa tips membangun kemitraan dalam menjalankan usaha, penting bagi anda untuk mengenal lebih jauh apa itu kemitraan bisnis. Jadi, kemitraan ini merupakan kerja sama atau kolaborasi dari beberapa pihak dalam mengelola sebuah bisnis. Dan demi mencapai keuntungan bersama, dibuat sebuah perjanjian formal di antara pihak pihak yang terlibat tersebut.

Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2013 pun telah memuat mengenai ketentuan kerja sama ini. Di dalamnya secara khusus dijelaskan mengenai kemitraan, yang mana setiap pihak sudah sepakat untuk berbagi risiko maupun keuntungan dari bisnis yang dijalankan. Dan bisnis dikelola di bawah pengawasan seluruh anggota dari pihak yang bermitra.

Membangun kemitraan dalam bisnis adalah hal yang penting, khususnya bagi pengusaha pemula. Pasalnya perusahaan yang baru didirikan mungkin masih terbatas dalam hal finansial, sumber daya, maupun SDM. Sehingga membangun kemitraan memungkinkan perusahaan untuk mengatasi keterbatasan tersebut. Karena semua elemen ini dapat dibagi bersama dengan rekan bisnis yang diajak bermitra.

Jenis Jenis Kerja Sama Bisnis

Bagi anda yang mencari tips membangun kemitraan bisnis karena ingin bekerja sama dengan pihak lain dalam menjalankan usaha, maka perlu mengetahui ragam jenis kerja sama bisnis yang ada. Karena kemitraan ini bisa mempunyai bentuk yang bervariasi, mulai dari kemitraan umum, kemitraan terbatas, sampai kemitraan terbatas gabungan. Simak penjelasannya masing masing berikut ini.

  • Kemitraan Umum

Jenis kerja sama yang paling sering ditemukan yaitu kemitraan umum. Karena bentuk kolaborasi usaha seperti ini tidak mengharuskan setiap pihak mempunyai badan usaha yang secara resmi sudah terdaftar. Jadi katakanlah Ilham dan Candra memutuskan untuk membuka toko bunga dengan nama Chill Flower.

Maka dengan membuka toko bersama, Ilham dan Candra pun menjadi mitra umum dalam bisnis Chill Flower, meski toko bunga tersebut tidak terdaftar secara resmi. Dan dalam kerja sama umum ini setiap pihak memiliki wewenang dan kewajiban masing masing. Contohnya Ilham punya tugas mengawasi operasi toko, sementara Candra mungkin mengurus logistik dan pesanan pembelian.

  • Kemitraan Terbatas

Kemitraan terbatas merupakan bentuk kerja sama yang telah disahkan oleh negara. Pada bentuk kerja sama ini, pihak pihak yang terlibat sekurang kurangnya mempunyai satu kerja sama umum yang mengelola bisnis dan satu atau lebih kerja sama lainnya yang terbatas untuk mendukung pendanaan. Jadi kerja sama yang terbatas tersebut tidak secara aktif mengelola usaha.

Tips membangun kemitraan bisnis terbatas ini tentunya pastikan bahwa pihak yang anda ajak kerja sama sudah terdaftar secara resmi. Anda sebagai mitra terbatas akan bertindak sebagai investor yang menginvestasikan dana. Sehingga anda pun tidak bertanggung jawab atas kewajiban atau utang apa pun.

Sebagai contoh, Rara, Riri, dan Rore merupakan mitra yang mempunyai dan menjalankan toko roti. Sesuai perjanjian kerja sama, Rara dan Riri adalah mitra terbatas yang bertindak sebagai investor dimana masing masing telah memberikan Rp. 80 juta untuk mendirikan toko. Sementara Rore disebut sebagai mitra umum, ia merupakan seorang ahli bakery yang menjalankan toko roti tersebut.

  • Kemitraan Terbatas Gabungan

Selain kemitraan umum dan kemitraan terbatas, ada juga kemitraan terbatas gabungan. Jenis kerja sama ini dapat dipakai oleh bisnis yang bergerak dalam proyek modal ventura. Modal ventura sendiri yaitu bantuan keuangan dari investor kepada perusahaan yang memiliki potensi pertumbuhan cukup baik.

Jadi bentuk kemitraan terbatas gabungan memisahkan antara badan usaha dari mitranya. Dimana kerja sama tersebut setidaknya harus mempunyai satu mitra umum dengan tanggung jawab tidak terbatas. Dengan kata lain, mitra umum tersebut akan bertanggung jawab secara pribadi apabila bisnis tidak bisa memenuhi kewajibannya.


Kiat Membangun Kemitraan

  • Pilih Jenis Kerja Sama

Setelah mengetahui jenis jenis kerja sama yang ada, tips membangun kemitraan bisnis yang pertama adalah pilih jenis kerja sama yang ingin anda jalankan. Dalam hal ini, anda bisa bergabung dengan kerja sama yang sudah ada atau membentuk kemitraan bisnis yang benar benar baru.

Namun jangan lupa untuk mempertimbangkan passion dari calon mitra. Sebab mengetahui passion dari calon mitra anda akan sangat memudahkan untuk tahap tahap selanjutnya selama menjalankan bisnis. Akan lebih bagus apabila anda dan mitra usaha memiliki passion sama. Sehingga persamaan visi diharapkan dapat meminimalisir risiko hal buruk yang dapat terjadi selama masa kerja sama berjalan.

  • Buktikan Anda Bisa Lebih Baik

Apabila ingin membangun kemitraan bisnis dalam waktu jangka panjang, maka anda harus mampu membuktikan menjadi yang lebih baik. Anda perlu menunjukkan bahwa perusahaan yang dijalankan mempunyai kekayaan intelektual yang tidak terkalahkan. Sebab anda berisik tersingkir secara perlahan ketika perusahaan perusahaan besar menciptakan teknologi versi mereka.

Jadi tidak ada salahnya untuk menyisihkan modal dan waktu untuk membangun benteng IP yang kuat di perusahaan. Anda pun dapat membekali bisnis dengan berbagai software pendukung, hingga membangun sebuah tim yang kuat untuk membantu mewujudkan visi dari produk dan perusahaan. Dengan begitu, anda akan terus dipercaya sebagai mitra yang baik ke depannya.

  •  Punya Target Jelas

Baik anda maupun calon mitra harus memiliki target yang jelas. Tips membangun kemitraan bisnis ini penting diperhatikan sebelum anda menjalin kerja sama. Karena tanpa adanya target, maka peluang mendapatkan kesuksesan yang diharapkan pun akan semakin kecil. Anda hanya akan sekadar menjadikannya sebagai partner menjalankan usaha tanpa tujuan yang pasti.

  • Buat Perjanjian Kemitraan

Jika sudah menentukan jenis kerja sama dan menemukan calon mitra yang sesuai passion serta memiliki target jelas, berikutnya anda perlu membuat perjanjian kemitraan. Kontrak bisnis atau MOU (Memorandum of Understanding) harus ditandatangani oleh pihak pihak yang terlibat. Ini menunjukkan bahwa semua ketentuan yang ada di dalam kontrak kerja tersebut sah di mata hukum.

Jadi di dalamnya juga perlu dijelaskan bagaimana hak dan kewajiban bagi masing masing pihak secara detail. Termasuk bagi hasil keuntungan dan pajak, yang biasanya diatur persentase pembagiannya sama rata bagi semua pihak. Tips membangun kemitraan bisnis ini tidak boleh diabaikan karena menjadi dasar bagaimana kerja sama anda berjalan ke depannya.

Menjalankan bisnis dengan bermitra mungkin ada kelebihan dan keuntungannya tersendiri, jadi anda sebaiknya mempertimbangkan dengan matang terlebih dahulu. Jika tertarik, akan lebih baik jika membekali bisnis dengan aplikasi kasir Olsera terlebih dahulu. Penggunaan aplikasi dapat membantu mempermudah operasional bisnis, khususnya dalam transaksi penjualan. 

Dengan begitu, kesalahan transaksi penjualan dapat diminimalisir dan meningkatkan keuntungan perusahaan. Sehingga baik anda menjalankan usaha sendiri maupun bermitra, maka tetap akan memperoleh keuntungan optimal. Bisa dibilang bahwa software kasir seperti Olsera POS adalah investasi dalam menjalankan bisnis.

Yuk, pakai Olsera POS sekarang dan nikmati semua kemudahan bertransaksi dan pengelolahan bisnismu semakin profesional.  Daftarkan  sekarang juga untuk menjadi bagian dari bisnis tangguh bersama OlseraPOS. 

Aplikasi Pintar Olsera jini juga bisa didapatkan di Playstore dan Appstore, yuk cobain sekarang dengan klik disini

Baca Juga :