Maksimalkan Pengalaman Pelanggan Terbaik dengan Chatbot!
Tips & Berita Usaha Terkini
Dari isu bangkrutnya raksasa wadah plastik yang sedang jadi perbincangan hangat di masyarakat, ada beberapa hal yang bisa dijadikan pembelajaran bagi para pelaku bisnis lainnya. Salah satunya yaitu anda perlu melakukan inovasi untuk mempertahankan posisi bisnis di pasar.
Pasalnya, model bisnis yang dilakukan perusahaan tersebut terlihat masih bergantung pada pemasaran berjenjang atau MLM (multi level marketing). Padahal di zaman sekarang, para pesaingnya banyak yang memanfaatkan platform seperti Instagram dan TikTok untuk mempromosikan produk, agar bisa menjangkau konsumen yang lebih muda.
Dari situ bisa dilihat bahwa melakukan inovasi yang disesuaikan dengan tren pasar itu sangat penting. Bisnis harus responsif terhadap pasar yang selalu berubah, dengan begitu anda tidak akan kehilangan pelanggan setia dan kalah dari pesaing.
Cara antisipasi kebangkrutan bisnis selanjutnya yaitu dengan memastikan manajemen laporan keuangan sudah baik. Belajar lagi dari isu bangkrutnya raksasa wadah plastik, diberitakan bahwa perusahaan belum mampu melaporkan kinerja keuangan terbaru pada tanggal jatuh tempo.
Dari situ bisa ditengarai bahwa perusahaan kesulitan dalam manajemen keuangan dan pelaporan. Padahal ini adalah hal yang krusial bagi sebuah bisnis. Karena laporan keuangan dapat memberikan informasi penting mengenai kondisi keuangan perusahaan, sehingga itu bisa membantu dalam pengambilan keputusan.
Oleh karena itu, pastikan anda mengelola laporan keuangan dengan baik untuk mengantisipasi kebangkrutan. Misalnya anda bisa mengimplementasikan sistem POS (point of sale) untuk mengelola laporan keuangan. Sistem bisa memberikan laporan keuangan secara real time, membantu mengawasi arus kas, membantu mengelola uang tunai, dan meningkatkan efisiensi keuangan.
Selain mengelola laporan keuangan, anda juga perlu mengelola tagihan bisnis supaya lebih lancar sebagai cara antisipasi kebangkrutan bisnis. Tagihan bisnis yang lancar akan memudahkan anda menagih pembayaran, menghindari piutang tidak tertagih, memudahkan pelacakan pendapatan, dan memastikan transaksi transparan.
Invoice yang dikelola dengan baik juga akan membantu bisnis menjaga hubungan baik dengan vendor. Sebab vendor akan lebih percaya dan senang bekerja sama apabila pembayaran tepat waktu serta sesuai perjanjian.
Dalam hal ini, anda juga bisa memanfaatkan POS. Sistem point of sale bisa digunakan untuk membuat invoice digital, mengirim invoice, maupun menerima pembayaran untuk invoice. Dan itu semua bisa dilakukan secara otomatis sehingga anda tidak perlu mengin gatkan klien satu per satu.
Satu lagi hal yang tidak boleh anda lewatkan yaitu melakukan evaluasi bisnis. Sama seperti manusia yang tidak sempurna, bisnis pun demikian. Tidak ada bisnis yang sempurna sehingga anda perlu melakukan evaluasi secara rutin, agar setidaknya kekurangan bisnis dapat diminimalisir.
Dan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan bisnis, anda bisa mengecek kualitas produk hingga kebutuhan material yang dibutuhkan untuk membuat produk. Anda juga bisa melakukan survey pada pelanggan untuk mengetahuinya, setelah itu lakukan perbaikan terhadap berbagai kekurangan yang anda temukan.
Itu dia beberapa cara antiasipasi kebangkuran bisnis yang bisa anda lakukan. Meskipun saat ini penjualan sedang melonjak, jangan langsung berpuas diri. Sebab tren pasar yang terus berubah bisa saja membuat bisnis berujung pada kebangkuran. Sehingga sangat penting bagi bisnis untuk terus beradaptasi dan melakukan evaluasi. Semoga bermanfaat!
4 Cara Antisipasi Kebangkrutan Bisnis, Pelaku Usaha Wajib Tahu!
Beberapa waktu lalu, dunia bisnis sedang dihebohkan dengan isu yang menggemparkan. Dimana salah satu produsen wadah makanan asal Amerika Serikat yang begitu populer, telah menyatakan pengajuan kebangkrutan. Padahal produknya yang ikonik menjadi incaran ‘emak-emak’ sebelumnya begitu digandrungi.
Perusahaan itu pun sudah berdiri sejak tahun 1946, yang berarti sudah cukup tua dalam industri bisnis. Jika perusahaan raksasa seperti ini saja bisa bangkrut, lantas bagaimana cara bisnis UMKM dapat bertahan di tengah persaingan yang begitu ketat? Anda bisa simak cara antisipasi kebangkrutan bisnis berikut.
Cara Mengantisipasi Kebangkrutan Bisnis
1. Lakukan Inovasi
Dari isu bangkrutnya raksasa wadah plastik yang sedang jadi perbincangan hangat di masyarakat, ada beberapa hal yang bisa dijadikan pembelajaran bagi para pelaku bisnis lainnya. Salah satunya yaitu anda perlu melakukan inovasi untuk mempertahankan posisi bisnis di pasar.
Pasalnya, model bisnis yang dilakukan perusahaan tersebut terlihat masih bergantung pada pemasaran berjenjang atau MLM (multi level marketing). Padahal di zaman sekarang, para pesaingnya banyak yang memanfaatkan platform seperti Instagram dan TikTok untuk mempromosikan produk, agar bisa menjangkau konsumen yang lebih muda.
Dari situ bisa dilihat bahwa melakukan inovasi yang disesuaikan dengan tren pasar itu sangat penting. Bisnis harus responsif terhadap pasar yang selalu berubah, dengan begitu anda tidak akan kehilangan pelanggan setia dan kalah dari pesaing.
2. Kelola Laporan Keuangan dengan Baik
Cara antisipasi kebangkrutan bisnis selanjutnya yaitu dengan memastikan manajemen laporan keuangan sudah baik. Belajar lagi dari isu bangkrutnya raksasa wadah plastik, diberitakan bahwa perusahaan belum mampu melaporkan kinerja keuangan terbaru pada tanggal jatuh tempo.
Dari situ bisa ditengarai bahwa perusahaan kesulitan dalam manajemen keuangan dan pelaporan. Padahal ini adalah hal yang krusial bagi sebuah bisnis. Karena laporan keuangan dapat memberikan informasi penting mengenai kondisi keuangan perusahaan, sehingga itu bisa membantu dalam pengambilan keputusan.
Oleh karena itu, pastikan anda mengelola laporan keuangan dengan baik untuk mengantisipasi kebangkrutan. Misalnya anda bisa mengimplementasikan sistem POS (point of sale) untuk mengelola laporan keuangan. Sistem bisa memberikan laporan keuangan secara real time, membantu mengawasi arus kas, membantu mengelola uang tunai, dan meningkatkan efisiensi keuangan.
3. Kelola Tagihan Bisnis Agar Lebih Lancar
Selain mengelola laporan keuangan, anda juga perlu mengelola tagihan bisnis supaya lebih lancar sebagai cara antisipasi kebangkrutan bisnis. Tagihan bisnis yang lancar akan memudahkan anda menagih pembayaran, menghindari piutang tidak tertagih, memudahkan pelacakan pendapatan, dan memastikan transaksi transparan.
Invoice yang dikelola dengan baik juga akan membantu bisnis menjaga hubungan baik dengan vendor. Sebab vendor akan lebih percaya dan senang bekerja sama apabila pembayaran tepat waktu serta sesuai perjanjian.
Dalam hal ini, anda juga bisa memanfaatkan POS. Sistem point of sale bisa digunakan untuk membuat invoice digital, mengirim invoice, maupun menerima pembayaran untuk invoice. Dan itu semua bisa dilakukan secara otomatis sehingga anda tidak perlu mengin gatkan klien satu per satu.
4. Lakukan Evaluasi Bisnis
Satu lagi hal yang tidak boleh anda lewatkan yaitu melakukan evaluasi bisnis. Sama seperti manusia yang tidak sempurna, bisnis pun demikian. Tidak ada bisnis yang sempurna sehingga anda perlu melakukan evaluasi secara rutin, agar setidaknya kekurangan bisnis dapat diminimalisir.
Dan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan bisnis, anda bisa mengecek kualitas produk hingga kebutuhan material yang dibutuhkan untuk membuat produk. Anda juga bisa melakukan survey pada pelanggan untuk mengetahuinya, setelah itu lakukan perbaikan terhadap berbagai kekurangan yang anda temukan.
Itu dia beberapa cara antiasipasi kebangkuran bisnis yang bisa anda lakukan. Meskipun saat ini penjualan sedang melonjak, jangan langsung berpuas diri. Sebab tren pasar yang terus berubah bisa saja membuat bisnis berujung pada kebangkuran. Sehingga sangat penting bagi bisnis untuk terus beradaptasi dan melakukan evaluasi. Semoga bermanfaat!