Persaingan bisnis antar UMKM semakin ketat dan pesat sehingga tidak sedikit yang berakhir gulung tikar karena tidak mampu bersaing. Tidak perlu khawatir karena anda hanya perlu memanfaatkan teknologi digital yang ada untuk mendukung kegiatan bisnis anda. salah satunya yakni menerapkan trik kelola pengiriman untuk jualan online UMKM.
E-commerce atau jualan online juga semakin meningkat dengan melayani pengiriman sesuai permintaan pembeli. Maka dari itu, menjalankan usaha online bisa jadi keunggulan kompetitif yang besar. Agar dapat mengelola pengiriman dengan baik dan lancar, simak beberapa tipsnya di bawah ini.
Panduan Mengatur Pengiriman untuk Usaha Online
1. Tentukan Lokasi Pembeli
Trik pertama yang perlu dilakukan yakni memetakan lokasi pelanggan. Buatlah persentase berapa banyak pelanggan anda dari daerah tertentu agar bisa memilih layanan pengiriman reguler. Sebab, ada juga pelanggan yang bersedia membayar berapapun biayanya demi barang cepat sampai.
Akan tetapi, dikarenakan lokasi pengirimannya cukup terpencil, memang hal tersebut tentu tidak memungkinkan. Sehingga, anda sebagai shipper perlu memetakan lokasi pelanggan dengan cepat. Hal ini membantu anda agar terhindar dari kesalahan pemilihan layanan pengiriman. Usahakan anda memiliki lokasi dengan cermat dan penuh pertimbangan.
2. Gratis Ongkir
Siapa yang tidak suka dengan gratis ongkir? Hampir semua pembeli selalu mengincar promo ini. Ternyata, strategi ini bisa menjadi pertimbangan di tengah bisnis online ketat. Anda dapat menerapkannya jika menjual produk dengan margin keuntungan yang tinggi seperti gadget dan emas.
Dengan begitu, anda bisa memotong keuntungan untuk menutup ongkos kirim produk. Akan tetapi, jika selisih keuntungannya rendah, sebaiknya menerapkan strategi ini hanya waktu-waktu tertentu saja seperti ada event spesial. Bisa disimpulkan bahwa anda perlu memperhitungkan keuntungan suatu barang terlebih dahulu.
3. Bandingkan dengan Kompetitor
Trik kelola pengiriman untuk jualan online UMKM berikutnya yaitu survey terhadap kompetitor atau pesaing bisnis. Hal ini bertujuan untuk menentukan biaya pengiriman agar tidak berbeda jauh. Jika biaya terlalu tinggi, pelanggan pastinya memilih produk pesaing. Maka dari itu, pastikan anda telah membandingkannya terlebih dahulu sebelum menetapkan biaya pengiriman.
4. Sesuaikan dengan Layanan Ekspedisi
Menyesuaikan pengiriman dengan layanan ekspedisi yang disediakan pihak shipper juga penting. Contohnya, makanan yang mudah rusak jika dikirim dalam waktu lama, maka ekspedisi intan lebih cocok dipilih. Sebab, jenis pengiriman ini mampu mengirimkan barang lebih cepat hanya dalam hitungan jam.
Sebelum mengirim, lakukan pemeriksaan terlebih dahulu pada paket yang hendak dikemas. Pastikan bahwa paket telah dibungkus rapi, rapat, menarik dan terdiri dari nama serta alamat penerima yang mudah dibaca. Tambahkan juga keterangan sesuai permintaan pembeli kepada kurir.
Dalam mengemas produk, kemasan berlapis perlu dilakukan terutama bagi produk cairan yang mudah tumpah. Anda bisa melapisi tutup botolnya dengan isolasi atau lakban. Bungkus setiap sisinya dengan bubble wrap agar tidak pecah saat terjatuh. Masukkan ke dalam dus kemasan dan bungkus dengan rapi.
Sementara itu, untuk produk yang berukuran kecil, anda dapat melapisinya dengan kertas karton atau kardus tebal agar tidak mudah terselip. Bahan kain seperti pakaian dikemas dengan rapat menggunakan plastik yang tahan air agar barang tidak basah terkena cairan di tengah waktu pengiriman.
Itulah penjelasan mengenai trik kelola pengiriman untuk jualan online UMKM yang dapat anda terapkan. Agar pengiriman berjalan dengan lancar, baik dan memuaskan pelanggan, anda sebagai shipper dapat menyediakan beberapa layanan sesuai kebutuhan mereka. Selain itu, usahakan keamanan dan kualitas barang di tengah pengiriman.
