Kembali
Tips & Berita Usaha Terkini

Hindari Hal Berikut Agar Usaha Tidak Boncos

Oleh Edelin
Share
Copy
asdasd
Hindari Hal Berikut Agar Usaha Tidak Boncos

Menjalankan sebuah usaha, apapun itu bidangnya, memang tidak mudah. Selain ketekunan dan berani mengambil resiko, para pengusaha juga harus pintar mengelola usaha agar tidak mengalami kerugian atau boncos. Maka dari itu, ada beberapa hal yang harus dihindari agar usaha tidak boncos. Dengan begitu, resiko usaha mengalami kerugian bisa dicegah.


Bagi para pengusaha, penting untuk tahu tips dan trik menjalankan usaha. Selain itu, harus tahu juga hal-hal yang harus dilakukan dan dihindari ketika sedang berbisnis. Inilah beberapa hal dibawah ini harus dihindari agar usaha yang sedang dijalankan tidak boncos. Penasaran apa saja itu? Yuk, simak daftarnya di bawah ini. 

Hal-Hal yang Harus Dihindari Agar Usaha Tidak Sampai Boncos

1. Tidak Melakukan Riset Pasar Sebelum Membuka Usaha

Sebelum membuka usaha, harus melakukan riset pasar terlebih dahulu. Mengapa harus dilakukan? Karena dengan adanya riset pasar ini, bisa diketahui kira-kira apa yang sedang dibutuhkan oleh pasar. Usaha apa yang sekiranya punya peluang besar untuk dijalankan. Selain itu, bisa menentukan target pasar dan kerangka bisnis juga.

Pentingnya melakukan riset ini dianggap krusial. Karena, pengusaha yang awam sekalipun, tidak mungkin bisa memulai usaha secara sembarangan. Setidaknya, mereka harus punya gambaran jenis usaha apa yang punya peluang dan siapa target pasarnya. Salah satu hal yang harus dihindari agar usaha tidak boncos adalah tidak melakukan riset semacam ini. 

2. Tidak Mempersiapkan Usaha dengan Maksimal

Hindari melakukan sesuatu tanpa persiapan secara matang, termasuk jika ingin membuka usaha. Persiapan yang matang akan membawa hasil yang maksimal juga. Usaha apapun itu jenisnya, juga perlu dipersiapkan secara maksimal. Mulai dari perencanaan dahulu, bagaimana gambaran kasar usaha yang akan dijalankan dilihat dari kerangka bisnisnya. 

Setelah tahu apa-apa saja yang dibutuhkan dari kerangka bisnis tersebut, maka bisa mulai dicicil persiapannya. Jangan melewatkan detail-detail kecil, karena matangnya persiapan seperti ini sangat mempengaruhi bagaimana operasional usaha nantinya. Operasional usaha akan lancar jika dipersiapkan secara maksimal.

3. Manajemen Operasional yang Tidak Konsisten

Salah satu unsur penting dalam menjalankan usaha adalah konsisten. Apapun itu jika dilakukan dengan konsisten, maka hasilnya pun akan bisa terus bagus. Sama seperti usaha, hal yang harus dihindari agar usaha tidak boncos adalah tidak konsisten dalam menjalankannya. Penting untuk bisa membuat manajemen operasional yang konsisten dalam sebuah usaha. 

Konsistensi ini harus diterapkan dalam segala aspek usaha. Misalnya dengan membuat standar operasional yang tepat dan dijalankan secara konsisten. Dari tata tertib, standar operasional, pembukuan, semuanya harus konsisten sesuai kebijakan. Hal semacam ini memang harus diatur dengan cermat. Jangan sampai karena manajemen operasional usaha berantakan, usaha pun ikut gulung tikar. 

4. Menetapkan Harga Jual Sembarangan

Penetapan harga jual barang atau jasa juga perlu diperhatikan. Penting untuk menetapkan harga jual yang pas, bisa menutupi biaya produksi sekaligus memberikan laba yang sesuai. Maka dari itu, perlu tahu dahulu berapa biaya produksi dan operasional yang ditanggung. Setelah itu, baru bisa menghitung persen laba dan menetapkan harga jual. Jadi tidak bisa sembarangan!

5. Mencampur Keuangan Pribadi dan Usaha

Sangat penting untuk menghindari tercampurnya uang pribadi dengan usaha. Walaupun usaha milik sendiri, akan sangat sulit jika keuangan bercampur menjadi satu. Selain menyulitkan saat menghitung modal dan laba, tindakan semacam ini menjadi salah satu hal yang harus dihindari agar usaha tidak boncos. Maka dari itu, keuangan harus diatur sendiri-sendiri!

Beberapa hal diatas bisa menjadi contoh hal-hal yang bisa menyebabkan usaha boncos. Untuk itu, para pengusaha perlu untuk menghindarinya. Jangan memulai usaha tanpa persiapan yang matang, tidak konsisten dalam menjalankan operasional usaha, juga mencampur aduk keuangan pribadi dengan modal usaha. Hal-hal semacam itu bisa membuat usaha akan boncos.