Kembali
Tips & Berita Usaha Terkini

Cara Memulai Slow Fashion yang Sustainable

Oleh Edelin
Share
Copy
asdasd
Cara Memulai Slow Fashion yang Sustainable

Sejak tahun 1960-an, trend fast fashion mulai terjadi di tengah-tengah masyarakat. Fenomena fast fashion itu pun terus terjadi selama bertahun-tahun, bahkan industri fast fashion dapat memproduksi hingga 42 model fashion hanya dalam waktu 1 tahun. Hal ini berdampak pada pemborosan sumber daya, sebab adanya penggunaan sumber daya alam yang lebih besar.


Menyadari dampaknya tersebut, masyarakat kini mulai tertarik dengan slow fashion yang lebih etis dan berkelanjutan untuk mengurangi dampak lingkungan. Lalu, bagaimana cara memulai slow fashion yang sustainable atau berkelanjutan ini dari sisi pelaku bisnis? Yuk simak selengkapnya pada ulasan berikut.

Cara Memulai Bisnis Slow Fashion

1. Utamakan Kualitas

Tidak seperti fast fashion yang dapat memproduksi puluhan model pakaian hanya dalam waktu singkat, slow fashion menghadirkan produknya dalam jumlah yang terbatas. Jadi fokusnya di sini bukan kuantitas, melainkan kualitas dari produk fashion tersebut.

Dengan mengutamakan kualitas, maka anda dapat mendorong konsumen untuk berinvestasi pada pakaian yang bisa dipakai dalam jangka waktu yang pandang. Dibandingkan membeli pakaian murah yang hanya bisa digunakan beberapa kali saja, membeli pakaian berkualitas tentu lebih efisien.

2. Tentukan Target Penjualan

Selain mengutamakan kualitas, cara memulai slow fashion yang sustainable yaitu dengan menentukan target penjualan. Tujuannya yaitu agar tidak ada stok produk yang menumpuk, kemudian berakhir menjadi limbah. Jadi anda perlu menentukan secara rinci siapa yang menjadi target penjualan dari brand fashion.

3. Tingkatkan Efisiensi Penggunaan Kain

Berikutnya, penggunaan kain dalam produksi fashion juga perlu ditingkatkan efisiensinya. Sebab sisa bahan kain nantinya juga dapat menjadi limbah apabila tidak digunakan lagi. Selain itu, perlu diketahui bahwa sekitar 60-70 persen dari total harga produksi dihabiskan oleh bahan kainnya. 

Jadi anda tidak hanya mengurangi limbah, tapi juga dapat meminimalisir biaya produksi yang dikeluarkan. Jika memungkinkan, anda dapat menerapkan metode zero waste dengan cara memilih bahan sampai pewarna pakaian yang ramah lingkungan. Meskipun tidak sampai nol, setidaknya rasio pemakaian kain dapat dikurangi secara signifikan.

4. Desain yang Minimalis

Kenapa cara memulai slow fashion yang sustainable dilakukan dengan menerapkan desain yang minimalis? Itu karena desain minimalis cenderung timeless dan versatile, sehingga dapat digunakan selama bertahun-tahun.

Pasalnya banyak orang yang suka membeli baju baru lantaran merasa pakaian yang dimiliki sudah ketinggalan zaman. Jadi dengan menghadirkan fashion berdesain minimalis, maka tidak akan ada lagi istilah kuno pada pakaian. Masyarakat bisa memakainya dalam jangka waktu yang lama untuk mempercantik penampilan sehari-hari.

5. Produksi Pakaian Secara Lokal

Jika anda telah berkecimpung di bidang fashion, pasti anda sudah tahu bahwa tahapan produksi pakaian itu sangatlah panjang. Mulai dari proses memilih dan membeli bahan baku sampai proses menjahit dan pendistribusiannya ke toko. Untuk menciptakan tren fashion yang sustainable, anda dapat membuat perbedaan pada cara produksi pakaian ini. 

Yakni dengan memproduksinya secara lokal, seperti suplai bahan baku dari produsen lokal dan untuk menjahit juga dari pengrajin lokal. Dengan begitu, maka jejak karbon akibat transportasi dapat dikurangi, begitu pula dengan ongkos kirim yang menjadi lebih murah. Selain itu, anda dapat mendukung praktik ketenagakerjaan yang lebih adil.

6. Kreasi Ulang Limbah Produksi

Satu lagi cara yang dapat anda lakukan untuk memulai slow fashion, yaitu dengan mengkreasikan ulang limbah produksi. Agar limbah tidak mencemari lingkungan, anda bisa menggunakan bahan-bahan kain sisa tersebut menjadi berbagai barang unik. Misalnya membuat scarf, alas sandal, tempat tisu, dan lain sebagainya dari kain perca.

Demikian beberapa cara memulai slow fashion yang sustainable yang dapat dilakukan. Anda bisa memulainya dengan hal kecil terlebih dahulu seperti mengurangi penggunaan plastik seminimal mungkin demi keberlanjutan lingkungan. Dan Anda bisa mulai bisnis slow fashion dengan sistem kasir Olsera yang mempermudah kelola stok. Yuk, mulai sekarang?

Baca artikel lainnya di bawah ini
- Tertarik Memulai Bisnis Baru? Coba Bisnis Jasa Personal Color Test!
- Bisnis Skincare Makin Cerah, Simak Tren Bisnis Kecantikan Saat Ini!
- Ide Promo yang Bisa Menarik Pelanggan ke Salon Spa Anda