Cara Bangun Citra Positif Agar Melekat di Hati Konsumen UMKM
Oleh Edelin
Share
Cara Bangun Citra Positif Agar Melekat di Hati Konsumen UMKM
Semua pastinya akan merasa setuju dengan pernyataan bahwa brand adalah suatu hal yang penting dalam bisnis. Bisa dikatakan bahwa brand ini adalah wajah utama dari produk bisnis yang dihadirkan dan dijual kepada konsumen. Itulah mengapa Anda perlu mengetahui berbagai cara bangun citra positif brand UMKM agar bisa melekat di benak konsumen.
Pemilihan nama brand yang menarik emang perlu dilakukan agar mudah diingat. Meskipun produk yang dijual merupakan barang yang memiliki nilai guna tinggi namun konsumen ragu untuk menggunakannya maka bisa dikatakan bahwa citra brand tersebut terkesan negatif/. Yuk simak tips membangun citra bisnis UMKM yang baik dan benar.
Tips Membangun Citra Bisnis yang Baik
1. Mengidentifikasi Target Market
Hal pertama yang perlu diperhatikan ketika ingin membangun citra brand yang baik yaitu dengan memahami dan mengidentifikasi target marketnya. Ketika mencoba menganalisis fase ini, Anda bisa memilih untuk mengumpulkan banyak informasi tentang calon pembeli mulai dari perilaku, usia, kebiasaan, budaya dan juga lokasi geografisnya.
Semakin banyak data yang bisa dikumpulkan maka akan semakin mudah untuk bisa menentukan hal-hal tertentu tentang audiens. Jika Anda ingin menjual produk hijab kepada kaum muslimah berusia 20-30 maka lakukanlah dengan benar. Anda bisa menentukan mulai dari pilihan warna yang disukai remaja muslimah, aktivitas keseharian, gaya hijab dan influencer yang sedang tren.
2. Mengingat Tujuan Bisnis
Cara bangun citra positif brand UMKM berikutnya bisa dilakukan dengan mengingat tujuan bisnis. Hal ini merupakan wujud dasar dari membangun sebuah brand. Jika Anda tidak mengetahui tujuan dari bisnis, maka akan mustahil bisa mewujudkan image branding produk yang baik. Tanpa adanya tujuan bisnis, strategi penjualan apapun yang diterapkan tentu tidak akan efektif.
Bahkan anggaran yang dikeluarkan bisa dikatakan percuma karena tidak didasari dengan visi yang jelas. Jika Anda memiliki suatu produk makanan tertentu, mulailah tentukan tujuan bisnisnya untuk apa seperti contohnya sebagai oleh oleh khas. Dengan begitu maka Anda bisa mulai menentukan bagaimana logo yang sesuai. Sebagai salah satu strategi pemasarannya.
3. Menentukan Branding Persona yang Tepat
Selanjutnya, Anda bisa menentukan branding persona yang tepat sebagai cara bangun citra positif brand UMKM. Hal ini bisa diwujudkan melalui logo produk yang sudah dianggap sebagai elemen terpenting dalam membentuk kepribadian merek. Sebagai contoh sederhananya, tentu Anda mengetahui tentang logo brand-brand terkenal.
Bahkan Anda bisa mengingatnya meskipun tidak ada keterangan nama brandnya. Hal ini bisa terwujud karena brand-brand tersebut membuat logo sesuai dengan tujuan bisnis dan target pelanggannya. Sebagai contoh mudahnya, ada McDonald’s yang memiliki logo M dengan warna merah yang khas agar sesuai dengan nama yang sudah dibuat.
4. Mencari Tahu Pesaing Bisnis
Kemudian cara bangun citra positif brand UMKM terakhir yaitu dengan mencari tahu pesaing bisnis. Jenis bisnis yang baik dan kuat tentunya tidak mudah terpengaruh dengan kehadiran pesaing. Namun ketika menemukan pesaing, maka lebih baik untuk menyelidiki tentang aktivitas dan strategi pemasarannya. Hal ini dapat dijadikan acuan pembelajaran anda untuk membangun branding yang baik.
4 cara yang disebutkan diatas merupakan suatu langkah terbaik agar bisa menciptakan citra brand positif. Salah satu cara yang bisa digunakan untuk menciptakan brand terbaik yaitu dengan menggunakan perangkat Olsera. Apakah Anda sudah mengenal Olsera? Dijamin bisnis akan mengalami perkembangan ketika Anda memilih menggunakan Olsera sebagai pendukung bisnisnya.
