Kembali
Tips & Berita Usaha Terkini

Akunting Adalah Kunci Penting, Cek Tips Rekap Keuangan UMKM di Sini!

Oleh Edelin
Share
Copy
asdasd
Akunting Adalah Kunci Penting, Cek Tips Rekap Keuangan UMKM di Sini!

Bagaimana cara membuat rekap keuangan? Bagi para UMKM penulisan keuangan ini sangat penting untuk melihat pergerakan biaya, pemasukan, dan pengeluaran. Dalam hal ini, Akunting menjadi aktivitas yang dianggap wajar untuk para pengusaha. Tapi bagaimana? Berikut ini ada beberapa tips rekap keuangan UMKM dasar yang bisa dicoba. 

Akunting di dalam dunia bisnis pun bukan hal yang baru lagi. Biasanya, proses merekam dan mencatat ini dilakukan untuk pebisnis guna merangkum, menganalisis, dan melaporkan transaksi yang terjadi. Jadi, bukan main-main. Bahkan perlu ilmu dan jika mungkin bisa dibantu dengan penggunaan software akuntansi. Ingin mulai dari sekarang? Simak tips ini. 


Tips Untuk Menulis Keuangan Bisnis 

1. Pisahkan Keuangan Bisnis Dan Pribadi 

Agar mempermudah rekap data yang ingin ditulis, ada baiknya Anda memisahkan keuangan bisnis dan pribadi. Cara ini bisa membantu Anda lebih berfokus pada bisnis dan menghindari bias atau mengacaukan keduanya. Mengapa hal ini penting? Pada dasarnya, pembiayaan bisnis tidak terlepas dengan adanya biaya pribadi. 

Sebut saja seperti modal dari kantong pribadi. Kemudian pengambilan uang untuk dipakai dari bisnis atau sebaliknya. Agar tidak rancu, Anda bisa catat secara terpisah dan jika memang ada kaitan dengan kas pribadi, masukkan detail yang jelas. Apakah diambil untuk penggunaan pribadi, berapa modal masuk, hutang pribadi atau pinjaman bisnis.  

2. Pertimbangkan Sistem Akrual Atau Kas

Dalam dunia akuntansi dan pencatatan ada yang namanya sistem kas dan akrual. Sebagai Tips rekap keuangan UMKM, coba pertimbangkan ingin pakai jenis yang mana? Sistem kas adalah model akuntansi yang paling mendasar, yakni mencatat keuangan keluar dan masuk kas usaha. 

Model kas ini yang paling sering digunakan untuk UMKM atau bisnis menengah ke bawah. Prosesnya pun cenderung sederhana karena bisa ditulis dalam bentuk rangkuman. Sistem Akrual mencakup data yang lebih luas, termasuk utang piutang. Gambaran data yang dicatat lebih lengkap, akurat, dan lebih jelas. 

3. Catat Semua Pemasukan Dan Pengeluaran 

Namanya juga rekap, maka lebih baik catat semua data dengan baik. Tidak harus mewah, sederhana pun bisa yang penting lengkap. Hal ini ditujukan agar hasil laporan keuangan bisa mencerminkan kondisi perusahaan yang sebenarnya. Mencatat detail tersebut bersifat krusial dan harus lebih teliti untuk menghindari kesalahpahaman informasi. 

4. Beri Penjelasan Yang Detail 

Tidak hanya mencatat semua informasi, tapi juga beri penjelasan yang detail. Terutama untuk transaksi penting yang mungkin berjumlah besar atau berulang. Tips rekap keuangan UMKM ini juga akan bantu penulisan akuntansi yang lebih jelas, mudah untuk diperiksa, dan menghindari kesalahan interpretasi kondisi keuangan bisnis. 

5. Gunakan Software Akuntansi Untuk Bantuan 

Akuntansi bisnis umumnya dilaksanakan dengan manual atau menggunakan cara menulis di buku. Cara ini lebih banyak dipilih karena lebih mudah diakses oleh semua pebisnis. Namun untuk sebuah usaha yang memiliki laju atau aktivitas lebih tinggi, maka bisa pilih software atau perangkat lunak akuntansi. 

Perangkat kebutuhan akuntansi ini biasanya tersedia dalam bentuk POS. Anda tidak hanya mendapatkan perangkat untuk menghitung dan menulis transaksi, tapi bisa juga membantu kebutuhan akunting yang lebih mendetail. Sebut saja, dengan laporan bulanan, tahunan, fitur jual beli dan kasir, serta banyak yang lainnya. Jadi lebih mudah rekap keuangan.  

Bagaimana? Pada dasarnya, akuntansi atau akuntansi itu menjadi salah satu aktivitas yang wajar dilakukan bagi para pengusaha. Terutama untuk bisnis UMKM. Akuntansi tidak harus rumit, yang penting tepat. Karena itulah tips rekap keuangan UMKM ini bisa dicoba sebagai dasar penulisan. Gunakan Olsera sebagai sistem manajemen bisnis yang fiturnya lengkap, salah satunya adalah Akunting! 

Artikel lainnya dapat diakses di sini
- Hindari Hal Berikut Agar Usaha Tidak Boncos
- Yuk, Intip 5 Usaha Kuliner yang Cocok Saat Musim Hujan!
- Imlek Semakin Dekat! Berikut Cara Buat Promo Menarik Untuk UMKM