Praktis dan Aman, Inilah Pentingnya Fitur QR untuk Bisnis
Tips & Berita Usaha Terkini
Menunjukkan jumlah stok barang menjadi salah satu strategi marketing FOMO yang bisa meningkatkan penjualan bisnis. Pebisnis perlu memacu pelanggan untuk memiliki rasa keinginan mendapatkan produk dengan cepat. Untuk memberikan stimulus bagi para pelanggan agar segera membeli produk yaitu dengan menunjukkan stok barang yang ada di etalase.
Pebisnis dapat mengatakan bahwa produk yang dimiliki ini sangat best seller dan selalu menjadi rebutan banyak orang. Selain itu tambahkan juga kalimat “stok saat ini sangat terbatas, jadi untuk pelanggan yang tidak ingin masuk dalam list pre-order maka bisa pesan sekarang juga”. Hal-hal kecil seperti ini sangat ampuh untuk mempengaruhi psikologis konsumen.
Untuk cara yang satu ini sebenarnya mirip dengan endorsment yang menunjukkan setiap orang yang sudah membeli produk. Langkah penerapannya sendiri bisa dilakukan melalui media sosial dan sebagainya. Untuk media sosial, bisa dilakukan dengan cara memposting video testimoni dari influencer yang sudah membeli produk best seller dari toko.
Selain itu, pebisnis juga bisa menunjukkannya melalui situs website resmi yang dimiliki. Pengunggahan pada situs website ini bisa dilakukan dengan plugin social proof atau menambahkan logo-logo perusahaan terkenal yang sudah membeli produk. Cara meningkatkan penjualan bisnis ini cukup populer dan sudah banyak diterapkan oleh para pebisnis besar.
Bisa dikatakan bahwa fenomena yang satu ini adalah suatu persaingan. Kamu harus bisa membuat konsumen saling bersaing untuk mendapatkan produk. Dalam strategi yang satu ini, pebisnis bisa mencantumkan jumlah likes pada produk A, berapa orang yang telah membeli dan berapa orang yang melihat produk. Dengan cara tersebut, tentu kepercayaan pelanggan akan mulai terbangun.
Cara terakhir yang bisa terapkan untuk menarik perhatian banyak orang yaitu dengan memberikan batas waktu penjualan. Bisa dikatakan bahwa prinsip strategi ini tidak jauh berbeda dengan sistem penawaran flash sale. Kamu bisa melakukan penjualan produk berdasarkan jenis yang paling laku dna paling langka untuk membatasi waktu pembeliannya.
Cara meningkatkan penjualan bisnis dengan fenomena FOMO ini menjadi salah satu alternatif yang terbaik untuk menghabiskan stok barang yang ada di gudang. Produk akan terjual dalam waktu yang lebih cepat dibandingkan perkiraan jika metode satu ini diterapkan dengan benar. Kamu harus banyak belajar untuk menerapkan gaya penjualan yang satu ini!
Memanfaatkan fenomena-fenomena yang sedang tren di masyarakat tentu bisa dimanfaatkan sebagai metode pemasaran terbaru. Dengan adanya fenomena FOMO ini tentu bisa memberikan ide-ide positif bagi pebisnis untuk menciptakan strategi penjualan yang lebih baik. Tingkat penjualan dengan strategi yang fresh tentu akan memberikan dampak positif tanpa perlu menjatuhkan pihak manapun.
Ubah FOMO Jadi Strategi Marketing dengan Cara Ini!
FOMO menjadi salah satu fenomena yang sedang marak terjadi akhir-akhir ini. Fear of Missing Out ini adalah suatu perasaan takut dan juga gelisah ketika ketinggalan suatu aktivitas tertentu yang sedang banyak dilakukan oleh orang lain. Fenomena FOMO ini dapat dijadikan sebagai ide untuk meningkatkan penjualan bisnis secara lebih signifikan.
Bisa diasumsikan bahwa fenomena ini disebabkan oleh rasa kecanduan terhadap media sosial yang menjadi sumber ketakutannya. Orang yang memiliki kecanduan media sosial ini umumnya memiliki keinginan untuk terus diperhatikan. Fenomena FOMO ini sebenarnya masih memiliki nilai-nilai positif ketika dijadikan sebagai ide strategi marketing terbaru.
Cara Aplikasikan Fenomena FOMO dalam Strategi Penjualan
1. Menunjukkan Jumlah Stok Barang
Menunjukkan jumlah stok barang menjadi salah satu strategi marketing FOMO yang bisa meningkatkan penjualan bisnis. Pebisnis perlu memacu pelanggan untuk memiliki rasa keinginan mendapatkan produk dengan cepat. Untuk memberikan stimulus bagi para pelanggan agar segera membeli produk yaitu dengan menunjukkan stok barang yang ada di etalase.
Pebisnis dapat mengatakan bahwa produk yang dimiliki ini sangat best seller dan selalu menjadi rebutan banyak orang. Selain itu tambahkan juga kalimat “stok saat ini sangat terbatas, jadi untuk pelanggan yang tidak ingin masuk dalam list pre-order maka bisa pesan sekarang juga”. Hal-hal kecil seperti ini sangat ampuh untuk mempengaruhi psikologis konsumen.
2. Menunjukkan Pelanggan yang Sudah Membeli Produk
Untuk cara yang satu ini sebenarnya mirip dengan endorsment yang menunjukkan setiap orang yang sudah membeli produk. Langkah penerapannya sendiri bisa dilakukan melalui media sosial dan sebagainya. Untuk media sosial, bisa dilakukan dengan cara memposting video testimoni dari influencer yang sudah membeli produk best seller dari toko.
Selain itu, pebisnis juga bisa menunjukkannya melalui situs website resmi yang dimiliki. Pengunggahan pada situs website ini bisa dilakukan dengan plugin social proof atau menambahkan logo-logo perusahaan terkenal yang sudah membeli produk. Cara meningkatkan penjualan bisnis ini cukup populer dan sudah banyak diterapkan oleh para pebisnis besar.
3. Bangun Rasa Kompetitif Antar Konsumen
Bisa dikatakan bahwa fenomena yang satu ini adalah suatu persaingan. Kamu harus bisa membuat konsumen saling bersaing untuk mendapatkan produk. Dalam strategi yang satu ini, pebisnis bisa mencantumkan jumlah likes pada produk A, berapa orang yang telah membeli dan berapa orang yang melihat produk. Dengan cara tersebut, tentu kepercayaan pelanggan akan mulai terbangun.
4. Berikan Batas Waktu
Cara terakhir yang bisa terapkan untuk menarik perhatian banyak orang yaitu dengan memberikan batas waktu penjualan. Bisa dikatakan bahwa prinsip strategi ini tidak jauh berbeda dengan sistem penawaran flash sale. Kamu bisa melakukan penjualan produk berdasarkan jenis yang paling laku dna paling langka untuk membatasi waktu pembeliannya.
Cara meningkatkan penjualan bisnis dengan fenomena FOMO ini menjadi salah satu alternatif yang terbaik untuk menghabiskan stok barang yang ada di gudang. Produk akan terjual dalam waktu yang lebih cepat dibandingkan perkiraan jika metode satu ini diterapkan dengan benar. Kamu harus banyak belajar untuk menerapkan gaya penjualan yang satu ini!
Memanfaatkan fenomena-fenomena yang sedang tren di masyarakat tentu bisa dimanfaatkan sebagai metode pemasaran terbaru. Dengan adanya fenomena FOMO ini tentu bisa memberikan ide-ide positif bagi pebisnis untuk menciptakan strategi penjualan yang lebih baik. Tingkat penjualan dengan strategi yang fresh tentu akan memberikan dampak positif tanpa perlu menjatuhkan pihak manapun.