Tips Menemukan Influencer yang Sesuai untuk Brand UMKM
Oleh Della - Marcomm
Share
Tips Menemukan Influencer yang Sesuai untuk Brand UMKM
Kerjasama dengan influencer menjadi salah satu strategi bisnis yang banyak dilakukan oleh para pengusaha saat ini. Itu karena bekerja dengan influencer akan membantu bisnis dalam meningkatkan brand awareness. Jika influencer yang dipilih tepat, Anda bahkan dapat meningkatkan kredibilitas serta kepercayaan konsumen terhadap brand.
Sehingga bukan tidak mungkin penjualan menjadi meningkat, setelah sang influencer merekomendasikan produk atau layanan ke para pengikutnya. Lantas, bagaimana cara memilih influencer yang tepat untuk brand UMKM? Yuk, cari tahu.
Memilih Influencer yang Tepat
1. Relevansi Brand
Dalam memilih influencer, hal pertama yang harus Anda perhatikan adalah bagaimana relevansi influencer tersebut dengan brand Anda. Karena setiap influencer memiliki fokusnya tersendiri, misalnya influencer kuliner, influencer traveling, dan lain-lain.
Jika produk bisnis Anda berkaitan dengan fashion, tentunya kurang relevan jika bekerjasama dengan influencer kuliner. Karena para pengikut sang influencer pasti lebih fokus pada konten-konten yang membahas mengenai kuliner. Alhasil, usaha Anda bekerjasama dengan influencer tersebut menjadi sia-sia.
Jadi sebaiknya pilih influencer yang bergerak di bidang industri yang sama. Untuk mengetahuinya, Anda bisa melihat isi konten yang sering dibagikan oleh mereka. Setidaknya cek konten yang diunggah selama tujuh hari terakhir untuk memastikannya.
2. Lihat Followers
Cara memilih influencer yang tepat untuk brand UMKM berikutnya yaitu dengan melihat followers. Berapa jumlah followers seseorang agar dapat disebut sebagai influencer? Secara umum, para ahli mengkategorikan tingkat terbawah dengan pengikut mulai dari 1.000-10.000 orang sebagai nano influencer.
Itu berarti, produk atau layanan Anda akan dipromosikan kepada sejumlah pengikut tersebut saat bekerjasama dengan nano influencer. Karena biaya nano influencer cenderung lebih murah dari tingkatan influencer lainnya, tentu ini dapat dipertimbangkan oleh UMKM.
Namun jika punya budget lebih, sebenarnya tidak masalah jika ingin mencari influencer dengan pengikut yang lebih banyak. Sebab semakin banyak followers yang dimiliki, maka akan semakin banyak pula audiens yang melihat pemasaran produk Anda. Akan tetapi, pastikan bahwa para pengikut tersebut memang benar-benar pengguna aktif dan bukan fiktif.
3. Persentase Engagement
Selain jumlah followers, sangat penting untuk menganalisis persentase engagement influencer dengan para pengikutnya. Mengingat bahwa influencer tersebut akan menjadi penyambung lidah dari brand ke calon konsumen. Jadi semakin kuat hubungan influencer dan followers, maka akan semakin besar pula peluang tersampaikannya pemasaran produk.
Untuk melihat bagaimana engagement ini, Anda bisa mengecek perbandingan antara jumlah pengikut, likes, dan komen yang terdapat pada setiap postingan di media sosial sang influencer. Tentu semua aspek itu akan lebih bagus jika berbanding lurus, sehingga menunjukkan influencer memiliki engagement yang kuat dengan pengikutnya.
4. Profil Influencer yang Baik
Memperhatikan profil menjadi salah satu cara memilih influencer yang tepat untuk brand UMKM. Pastikan Anda mencari target influencer dengan profil yang baik dari segi sikap maupun pekerjaannya.
Sehingga dapat dipastikan bahwa influencer tersebut bekerja secara profesional dan tidak menimbulkan masalah di kemudian hari. Sikap yang ramah dan tidak sombong juga meminimalisir haters, yang nantinya juga dapat berdampak pada citra brand Anda.
5. Cek Riwayat Feed
Berikutnya, jangan lupa cek riwayat feed influencer sebelum mengajaknya bekerjasama. Akan lebih baik apabila tidak ada kompetitor dari brand yang pernah bekerjasama dengan influencer tersebut.
Kemudian pastikan bahwa ia tidak terlalu banyak memposting feed pribadi setelah mengunggah promosi bisnis. Karena jika demikian, maka nantinya konten terkait brand Anda akan langsung tenggelam dan belum sempat dilihat oleh banyak audiens.
Nah, itu dia cara memilih influencer yang tepat untuk brand UMKM yang bisa dilakukan. Jangan lupa sesuaikan dengan budget yang dimiliki supaya tidak mengganggu operasional bisnis lantaran kekurangan dana.
