Forecasting Bisnis yang Tepat untuk Memperkirakan Tren Masa Depan
Tips & Berita Usaha Terkini
Franchise atau biasa dikenal sebagai bisnis waralaba merupakan bisnis yang dibangun dari pemilik brand atau merek. Sehingga brand memberikan hak dalam menjalankan usaha dengan sistem kerja yang sudah terstruktur. Pemilik brand atau merek disebut sebagai franchisor, yang memberikan hak kepada pemilik modal atau produsen-produsen untuk menjalankannya.
Pada umumnya pihak produsen akan menjalankan usaha dengan brand tersebut sesuai sistem yang sudah dipersiapkan sebelumnya. Tidak hanya itu, pihak produsen atau disebut juga pemilik modal ini harus membayar sejumlah biaya yang akan didapatkan untuk hak usahanya. Biaya yang dimaksud adalah biaya royalti, peralatan pendukung usaha, dan juga bahan baku.
Franchise dengan lisensi brand terkenal biasanya memiliki peluang dalam menjangkau kalangan gen z yang cukup besar. Sehingga franchise ini disebut sebagai bisnis yang tidak dimulai dari nol. Tentunya ini membuat para pemodal berlomba-lomba membangun bisnis franchise yang terlihat menguntungkan dan instan ini.
Franchise memiliki poin paling unggul yaitu sudah dikenal masyarakat. Hal ini dalam brand-brand yang membuka peluang franchise umumnya brand yang sudah cukup tinggi peminatnya. Sehingga tidak perlu lagi mencari konsumen atau pasarnya sendiri. Strategi pemasarannya sudah cukup kuat dan hanya perlu menjalankan dengan kualitas yang bagus.
Bisnis franchise sudah memiliki konsumen yang setia dan juga pasarnya tersendiri. Sehingga produsen atau pemilik modal yang membeli brand ini sudah tidak perlu mengatur strategi pemasaran. Karena balik lagi yaitu pasokan sumber daya maupun strategi pemasaran sudah cukup matang. Sehingga peluang sukses sangat tinggi, hanya perlu menyiapkan modalnya saja!
Pembeli franchise atau pemilik modal seringkali hanya terjebak tren, seperti banyaknya orang yang menyukai makanan mie gacoan. Hal ini tentu diakui memberikan peluang keuntungan tinggi, apalagi mie gacoan selalu terlihat ramai dengan antrian yang membludak. Tapi perlu diingat pasti akan ada imitator yang menjadi persaingan ketat.
Trust atau kepercayaan masyarakat terkait bagaimana brand itu berkembang sangat mempengaruhi setiap franchise yang sudah dibangun. Meskipun kunci kesuksesan bisnis adalah kualitas rasa yang brand tersebut tawarkan. Tapi trust juga sangat kuat dalam mempengaruhi kokoh tidaknya bisnis tersebut. dimana ketika reputasi brand hancur, franchise juga ikut hancur.
Dari sini dapat kita simpulkan, jika membangun bisnis franchise harus reset terlebih dahulu terkait brand yang akan diambil. Ketika pangsa pasar naik turun, dengan reputasi brand yang cenderung negatif, maka kamu perlu mempertimbangkang lebih jauh. Karena kesuksesan franchise yang kamu ambil, akan sangat mempengaruhi keuntungan yang kamu dapatkan!
Baca artikel lainnya di sini:
Plus Minus Bisnis Franchise yang Wajib Diketahui!
Kini banyak jenis-jenis usaha yang bisa kamu mulai dengan lebih mudah dan cukup diminati banyak orang. Apalagi sebuah bisnis menjadi trend dikalangan fresh graduate yang lebih memilih membangun usahanya sendiri. Tapi bagi sebagian orang merasa terkendala dalam menyiapkan modal, ide bisnis, bahkan sumber daya, hingga strategi pemasaran.
Franchise bisa menjadi salah satu pilihan yang tepat untuk memulai bisnis, tanpa perlu ribet memikirkan ide bisnisnya. Kamu juga bisa melengkapinya dengan aplikasi kasir yang serba instan dan bisa berbasis cloud. Point of sales (POS) menjadi bagian dari aplikasi kasir yang tidak boleh ketinggalan! Simak selengkapnya terkait franchise hanya di bawah ini!
Apa itu Franchise?
Franchise atau biasa dikenal sebagai bisnis waralaba merupakan bisnis yang dibangun dari pemilik brand atau merek. Sehingga brand memberikan hak dalam menjalankan usaha dengan sistem kerja yang sudah terstruktur. Pemilik brand atau merek disebut sebagai franchisor, yang memberikan hak kepada pemilik modal atau produsen-produsen untuk menjalankannya.
Pada umumnya pihak produsen akan menjalankan usaha dengan brand tersebut sesuai sistem yang sudah dipersiapkan sebelumnya. Tidak hanya itu, pihak produsen atau disebut juga pemilik modal ini harus membayar sejumlah biaya yang akan didapatkan untuk hak usahanya. Biaya yang dimaksud adalah biaya royalti, peralatan pendukung usaha, dan juga bahan baku.
Franchise dengan lisensi brand terkenal biasanya memiliki peluang dalam menjangkau kalangan gen z yang cukup besar. Sehingga franchise ini disebut sebagai bisnis yang tidak dimulai dari nol. Tentunya ini membuat para pemodal berlomba-lomba membangun bisnis franchise yang terlihat menguntungkan dan instan ini.
Kelebihan Bisnis Menggunakan Franchise
1. Brand Sudah Memiliki Banyak Konsumen
Franchise memiliki poin paling unggul yaitu sudah dikenal masyarakat. Hal ini dalam brand-brand yang membuka peluang franchise umumnya brand yang sudah cukup tinggi peminatnya. Sehingga tidak perlu lagi mencari konsumen atau pasarnya sendiri. Strategi pemasarannya sudah cukup kuat dan hanya perlu menjalankan dengan kualitas yang bagus.
2. Peluang Sukses Tinggi
Bisnis franchise sudah memiliki konsumen yang setia dan juga pasarnya tersendiri. Sehingga produsen atau pemilik modal yang membeli brand ini sudah tidak perlu mengatur strategi pemasaran. Karena balik lagi yaitu pasokan sumber daya maupun strategi pemasaran sudah cukup matang. Sehingga peluang sukses sangat tinggi, hanya perlu menyiapkan modalnya saja!
Kekurangan dalam Berbisnis Menggunakan Franchise
1. Terjebak Tren Pasar
Pembeli franchise atau pemilik modal seringkali hanya terjebak tren, seperti banyaknya orang yang menyukai makanan mie gacoan. Hal ini tentu diakui memberikan peluang keuntungan tinggi, apalagi mie gacoan selalu terlihat ramai dengan antrian yang membludak. Tapi perlu diingat pasti akan ada imitator yang menjadi persaingan ketat.
2. Ketergantungan Pada Reputasi Brand
Trust atau kepercayaan masyarakat terkait bagaimana brand itu berkembang sangat mempengaruhi setiap franchise yang sudah dibangun. Meskipun kunci kesuksesan bisnis adalah kualitas rasa yang brand tersebut tawarkan. Tapi trust juga sangat kuat dalam mempengaruhi kokoh tidaknya bisnis tersebut. dimana ketika reputasi brand hancur, franchise juga ikut hancur.
Dari sini dapat kita simpulkan, jika membangun bisnis franchise harus reset terlebih dahulu terkait brand yang akan diambil. Ketika pangsa pasar naik turun, dengan reputasi brand yang cenderung negatif, maka kamu perlu mempertimbangkang lebih jauh. Karena kesuksesan franchise yang kamu ambil, akan sangat mempengaruhi keuntungan yang kamu dapatkan!
Baca artikel lainnya di sini: