Forecasting Bisnis yang Tepat untuk Memperkirakan Tren Masa Depan
Tips & Berita Usaha Terkini
Dalam desain interior, warna merupakan salah satu elemen yang penting. Dan perlu diketahui bahwa ada yang namanya psikologi warna, dimana warna tertentu punya dampak tersendiri terhadap emosi seseorang. Jadi warna yang digunakan di toko mungkin bisa mempengaruhi cara konsumen memandang suatu produk.
Sebagai contoh warna-warna hangat seperti merah dan jingga, bisa merangsang nafsu makan serta mampu menciptakan rasa urgensi. Itulah kenapa cukup banyak restoran fast food mengusung desain interior dengan warna ini.
Sementara warna-warna dingin seperti biru dan hijau lebih ideal untuk bisnis yang berkaitan dengan kebugaran. Itu karena warna tersebut mampu mempromosikan suasana yang menenangkan. Misalnya Anda memiliki bisnis gym, ini bisa dipertimbangkan agar pelanggan nyaman berolahraga secara rutin di sana.
Selain warna, pencahayaan mampu mempengaruhi suasana dan mood suatu ruang. Sehingga Anda perlu menggunakan pencahayaan yang tepat agar dapat menciptakan suasana yang diinginkan.
Cahaya yang terlalu redup pada restoran mungkin bisa mengganggu pengalaman makan, begitu pula dengan cahaya yang terlalu terang. Jadi untuk menciptakan suasana yang nyaman dan menarik, Anda bisa memilih kombinasi antara pencahayaan alami dan buatan.
Secara umum, pencahayaan yang lebih terang cocok untuk meningkatkan mood beraktivitas dan lebih mampu menarik perhatian. Sementara pencahayaan yang cenderung lembut sangat nyaman untuk relaksasi.
Pilihan material dan tekstur harus sesuai dengan konsep bisnis Anda. Ini sangat penting karena jika tidak ‘nyambung’ dengan konsep, mungkin hal tersebut dapat mengganggu visual interior dan membuat pelanggan tidak nyaman.
Misalnya Anda menjalankan cafe dengan konsep modern, maka lebih baik memilih material yang minimalis seperti kaca atau stainless steel. Sementara restoran dengan konsep vintage bisa mempertimbangkan pemakaian material yang didominasi kayu. Pemilihan material dan tekstur tersebut nantinya akan meningkatkan kesan visual keseluruhan lokasi bisnis Anda.
Spatial design mengacu pada tata letak atau persepsi ruang. Yang mana hal ini juga bisa mempengaruhi perilaku konsumen. Kenapa? Bayangkan Anda memiliki restoran dengan tempat yang tertutup, namun Anda menata kursi dan meja berdekatan.
Model seperti kurang cocok untuk nongkrong dalam waktu lama karena menciptakan rasa urgensi. Jika Anda ingin memiliki bisnis cafe sebagai tempat nongkrong yang menargetkan anak muda, maka lebih baik tata letaknya dibuat terbuka dan luas. Itu akan membuat pelanggan merasa lebih nyaman dan tidak terlalu ramai.
Sensory marketing juga bisa menjadi bagian pada interior bisnis yang memiliki peran penting dalam pengalaman pelanggan. Ini melibatkan banyak indera untuk meningkatkan keseluruhan pengalaman tersebut. Seperti musik yang menenangkan, aroma yang menyenangkan, dan lain sebagainya.
Itu dia peran interior dalam pengalaman pelanggan. Untuk menciptakan interior yang tepat, Anda bisa meminta feedback dari para pelanggan itu sendiri. Manfaatkan aplikasi kasir yang memiliki fitur CRM pelanggan untuk menjangkau mereka. Dengan fitur CRM ini, data pelanggan dapat dicatat dengan detail, memungkinkan Anda mengirimkan survey kepada alamat email pelanggan yang tersimpan pada sistem point of sale (POS).
Isi survey berkaitan dengan bagaimana pengalaman pelanggan setelah berbelanja di tempat Anda. Dari sini, Anda bisa menggunakannya sebagai bahan evaluasi dan menciptakan interior terbaik yang dapat meningkatkan customer experience. Dengan menggunakan aplikasi kasir Olsera, Anda mendapatkan lebih dari sekadar pencatatan transaksi. Olsera menawarkan fitur CRM lengkap, harga terjangkau, layanan after sale 24/7, dan tampilan yang mudah digunakan, sehingga memudahkan Anda dalam mengelola bisnis dan mendapatkan feedback berharga dari pelanggan. Tertarik menggunakan Olsera? Yuk, hubungi Tim Olsera sekarang.
Pengaruh Interior dengan Kepuasan Pelanggan
Desain interior memang memiliki peran penting dalam mengubah ruangan menjadi menyenangkan secara estetika, bahkan mampu membuatnya menjadi lingkungan yang fungsional. Oleh karena itu, para pelaku bisnis perlu mengetahui bagaimana peran interior ini untuk meningkatkan pengalaman pelanggan.
Dimana desain interior sangat penting diterapkan pada ruang komersial, karena dapat menciptakan pengalaman berbelanja yang menarik bagi pelanggan. Itu akan membantu menciptakan suasana yang ramah dan personal, sehingga para pelanggan akan betah berlama-lama bahkan memiliki keinginan untuk kembali. Lebih lanjut tentang peran interior ini bisa disimak berikut.
Pentingnya Desain Interior Bagi Bisnis
1. Psikologi Warna
Dalam desain interior, warna merupakan salah satu elemen yang penting. Dan perlu diketahui bahwa ada yang namanya psikologi warna, dimana warna tertentu punya dampak tersendiri terhadap emosi seseorang. Jadi warna yang digunakan di toko mungkin bisa mempengaruhi cara konsumen memandang suatu produk.
Sebagai contoh warna-warna hangat seperti merah dan jingga, bisa merangsang nafsu makan serta mampu menciptakan rasa urgensi. Itulah kenapa cukup banyak restoran fast food mengusung desain interior dengan warna ini.
Sementara warna-warna dingin seperti biru dan hijau lebih ideal untuk bisnis yang berkaitan dengan kebugaran. Itu karena warna tersebut mampu mempromosikan suasana yang menenangkan. Misalnya Anda memiliki bisnis gym, ini bisa dipertimbangkan agar pelanggan nyaman berolahraga secara rutin di sana.
2. Pencahayaan yang Tepat
Selain warna, pencahayaan mampu mempengaruhi suasana dan mood suatu ruang. Sehingga Anda perlu menggunakan pencahayaan yang tepat agar dapat menciptakan suasana yang diinginkan.
Cahaya yang terlalu redup pada restoran mungkin bisa mengganggu pengalaman makan, begitu pula dengan cahaya yang terlalu terang. Jadi untuk menciptakan suasana yang nyaman dan menarik, Anda bisa memilih kombinasi antara pencahayaan alami dan buatan.
Secara umum, pencahayaan yang lebih terang cocok untuk meningkatkan mood beraktivitas dan lebih mampu menarik perhatian. Sementara pencahayaan yang cenderung lembut sangat nyaman untuk relaksasi.
3. Material dan Tekstur yang Tepat
Pilihan material dan tekstur harus sesuai dengan konsep bisnis Anda. Ini sangat penting karena jika tidak ‘nyambung’ dengan konsep, mungkin hal tersebut dapat mengganggu visual interior dan membuat pelanggan tidak nyaman.
Misalnya Anda menjalankan cafe dengan konsep modern, maka lebih baik memilih material yang minimalis seperti kaca atau stainless steel. Sementara restoran dengan konsep vintage bisa mempertimbangkan pemakaian material yang didominasi kayu. Pemilihan material dan tekstur tersebut nantinya akan meningkatkan kesan visual keseluruhan lokasi bisnis Anda.
4. Spatial Design
Spatial design mengacu pada tata letak atau persepsi ruang. Yang mana hal ini juga bisa mempengaruhi perilaku konsumen. Kenapa? Bayangkan Anda memiliki restoran dengan tempat yang tertutup, namun Anda menata kursi dan meja berdekatan.
Model seperti kurang cocok untuk nongkrong dalam waktu lama karena menciptakan rasa urgensi. Jika Anda ingin memiliki bisnis cafe sebagai tempat nongkrong yang menargetkan anak muda, maka lebih baik tata letaknya dibuat terbuka dan luas. Itu akan membuat pelanggan merasa lebih nyaman dan tidak terlalu ramai.
5. Sensory Marketing
Sensory marketing juga bisa menjadi bagian pada interior bisnis yang memiliki peran penting dalam pengalaman pelanggan. Ini melibatkan banyak indera untuk meningkatkan keseluruhan pengalaman tersebut. Seperti musik yang menenangkan, aroma yang menyenangkan, dan lain sebagainya.
Itu dia peran interior dalam pengalaman pelanggan. Untuk menciptakan interior yang tepat, Anda bisa meminta feedback dari para pelanggan itu sendiri. Manfaatkan aplikasi kasir yang memiliki fitur CRM pelanggan untuk menjangkau mereka. Dengan fitur CRM ini, data pelanggan dapat dicatat dengan detail, memungkinkan Anda mengirimkan survey kepada alamat email pelanggan yang tersimpan pada sistem point of sale (POS).
Isi survey berkaitan dengan bagaimana pengalaman pelanggan setelah berbelanja di tempat Anda. Dari sini, Anda bisa menggunakannya sebagai bahan evaluasi dan menciptakan interior terbaik yang dapat meningkatkan customer experience. Dengan menggunakan aplikasi kasir Olsera, Anda mendapatkan lebih dari sekadar pencatatan transaksi. Olsera menawarkan fitur CRM lengkap, harga terjangkau, layanan after sale 24/7, dan tampilan yang mudah digunakan, sehingga memudahkan Anda dalam mengelola bisnis dan mendapatkan feedback berharga dari pelanggan. Tertarik menggunakan Olsera? Yuk, hubungi Tim Olsera sekarang.