Kembali
Tips & Berita Usaha Terkini

Kelola Stress Ketika Bisnis Terpuruk dengan 8 Cara Ini!

Oleh Della - Marcomm
Share
Copy
asdasd
Kelola Stress Ketika Bisnis Terpuruk dengan 8 Cara Ini!

Usaha tidak menunjukkan adanya peningkatan hingga berujung stress? Ada banyak penyebab stress kerja seperti beban pekerjaan, target bisnis, hingga keuntungan yang masih belum didapatkan. Stress kerja seringkali menuntun seseorang ke dalam gaya hidup yang tidak sehat seperti banyak makan dan kurang tidur.

Stress akibat kerja dapat diketahui dari gejala seperti penurunan kinerja, kreativitas berkurang, perubahan suasana hati, tidak sabar, sering sakit, suka menyendiri dan lainnya. Tidak perlu khawatir karena hal ini sering terjadi pada banyak orang dan bisa diatasi dengan cara berikut.


Panduan Mengatur Stress Akibat Usaha Memburuk


1. Beri Respons yang Sehat


Anda perlu mencatat penyebab stress akibat pekerjaan dan cobalah lawan stress dengan mengonsumsi makanan dan minuman sehat. Olahraga juga mampu menghilangkan stress sekaligus meningkatkan kesehatan tubuh. Sisihkan waktu yang cukup untuk melakukan hobi favorit. Pastikan tidur dengan cukup untuk menurunkan stress serta hindari hal-hal yang mengganggu rutinitas sehat seperti bermain gadget.

2. Tentukan Batasan Kerja


Di era serba teknologi ini, banyak hal yang membuat individu tertekan apalagi bekerja dengan perangkat keras. Anda bisa menyiasatinya dengan tidak memeriksa pesan atau email setibanya di rumah. Anda perlu memberikan limit yang jelas antara pekerjaan dan kehidupan pribadi untuk mengurangi potensi adanya stress.

3. Rancang Daftar Prioritas


Target bisnis yang tidak ada habisnya membuat pebisnis merasa kecapekan dan kewalahan. Anda perlu meningkatkan keterampilan manajemen waktu. Buat daftar prioritas awal untuk mengetahui hal-hal mana saja yang perlu dituntaskan terlebih dahulu. Pekerjaan berat bisa Anda tunda dan menyisihkan waktu tertentu khusus untuk pengerjaannya.

4. Pertimbangkan Keuntungan dan Kerugian


Penting dicatat bahwa tidak ada pekerjaan yang mudah dan berjalan sesuai keinginan. Sebelum memutuskan untuk menutup bisnis, Anda perlu memperhitungkan setiap hal yang diperoleh dari usaha baik buruk dan baiknya. Jika Anda tertarik membuka bisnis lain, bandingkan dengan bisnis sebelumnya.

5. Terus Positif


Khawatir akan bisnis yang tidak meningkat? Pikiran bercabang membuat Anda berasumsi dan membaca setiap kondisi dari lensa negatif. Hal ini tentu tidak baik sehingga Anda perlu mengubah pikiran negatif menjadi positif. Misalnya, alih-alih berpikir bahwa rencana tidak akan berjalan sesuai keinginan diubah dengan saya akan melakukan yang terbaik.

6. Dorongan dari Orang Terdekat


Meski kerjaan menumpuk, pastikan Anda tetap berhubungan dengan teman serta keluarga. Anda bisa mengeluarkan perasaan yang mengganjal dan mengganggu Anda. tentunya, mereka akan membantu dan mendukung Anda dalam menghadapi situasi bisnis. Hal ini ampuh memberikan ketenangan pada situasi yang terjadi.

7. Cintai Diri Sendiri


Selain hobi, Anda perlu melakukan perawatan diri dengan mengisi waktu luang mendapatkan self-reward. Gunakan waktu luang untuk bersenang-senang seperti jalan-jalan dan makan hidangan favorit. Sangat penting untuk memanjakan diri dan menjaga kewarasan selama bekerja.

8. Buat Lingkungan Kerja yang Nyaman


Mengatur ruang atau tempat kerja memang terdengar sepele tetapi hal ini sangat mempengaruhi kenyamanan seperti kursi kerja. Tidak hanya produktivitas, hal ini juga mengganggu kesehatan tubuh. Anda bisa mengatur tata letak toko atau tempat kerja dengan rapi agar mampu mendukung produktivitas.

Stress memang biasa terjadi pada setiap orang dan penyebabnya pun berbagai macam. Anda bisa melawan stress akibat usaha yang kian menurun dengan melawannya. Berilah respons positif dan dapatkan dukungan dari orang sekitar untuk menghadapi segala kendala, rintangan dan tantangan. Jika dirasa usaha memberikan lebih banyak aspek negatif, Anda bisa meninggalkannya.