Kembali
Tips & Berita Usaha Terkini

Identifikasi Masalah Bisnis & Cara Mengatasinya

Oleh Edelin
Share
Copy
asdasd
Identifikasi Masalah Bisnis & Cara Mengatasinya

Menjalankan bisnis tentu tidak luput dari permasalahan yang akan muncul setiap saat. Namun, permasalahan yang dihadapi suatu bisnis bukan untuk dihindari tetapi perlu diwaspadai dan diatasi. Berikut cara mengenali masalah dari suatu bisnis dan tips mengatasinya.

Cara Mengenali Masalah Bisnis


1. Temukan Titik Masalah

Bagi Anda yang memiliki masalah besar dalam menjalankan suatu bisnis, Anda perlu melihatnya dari beberapa sudut yang berbeda mulai dari tim, pesaing, model bisnis, ekonomi, hingga penyelarasan sasaran. Pastikan Anda menemukan gambaran penuh dari apa yang terjadi. Gunakan alat analisis SWOT untuk mencari letak permasalahan bisnis.

2. Memanfaatkan SWOT

SWOT atau singkatan dari strengths, weaknesses, opportunities dan threats ialah alat untuk merencanakan strategis serta membawa banyak sudut pandang dan memecahkan masalah. Analisis ini biasa dimulai dengan matriks untuk mengenali kelebihan dan kelemahan bisnis. Dengan begitu, strategi bisnis dapat dikembangkan.

3. Menerapkan Design Thinking

Design thinking atau pemikiran desain digunakan untuk memecahkan masalah besar serta berbasis komunitas. Dengan ini, Anda membutuhkan pelibatan banyak orang dalam proses penyelesain masalah. Kebutuhan bersama membantu Anda dalam memecahkan masalah bisnis. Bisa dibilang, design thinking cocok digunakan untuk mengatasi masalah yang mendasar dan perlu melihat gambaran besar.

4. Melakukan Riset Pasar

Riset pasar serta penjangkauan pelanggan ialah hal yang perlu dilakukan oleh bisnis UMKM. Dalam menghadapi masalah pada bisnis, lakukan analisa mendalam untuk memahami konsep kompetitif. Sangat disarankan untuk mengumpulkan informasi yang membantu Anda dalam memahami target pasar dengan melakukan survey pada pelanggan.

5. Meminta Masukan dari Tim serta Mentor

Umpan balik atau saran dapat membantu Anda dalam menjalankan bisnis lebih cepat dan efisien. Jika Anda memiliki tim, ajaklah mereka berdiskusi. Gunakan keahlian mereka dalam menggali penyebab masalah pada suatu bisnis serta solusinya. Dengan begitu, Anda akan memiliki berbagai pilihan solusi untuk memecahkan masalah bisnis.

6. Melakukan Lean Planning

Lean business planning jauh lebih efisien daripada menulis rencana bisnis. Hal ini mampu membantu Anda dalam meminimalisir risiko bisnis sekaligus menjaga tim agar tetap berada di arah yang benar. Untuk itu, ujilah ide-ide dan mengulanginya agar tidak membuang-buang uang dan sumber daya.

7. Skenario Keuangan

Buatlah beberapa perkiraan keuangan yang berbeda ketika memecahkan masalah bisnis yang serius. Hal ini dapat membantu Anda dalam mendapatkan wawasan lebih baik mengenai dampak keuangan. Anda juga dapat melihat dampak dari strategi yang berbeda. Gunakan spreadsheet untuk membuat model scenario berbeda.

8. Cermati Arus Kas Bisnis

Dalam memecahkan masalah bisnis, cermati arus kas beserta perkiraan arus kas. Anda perlu memahami kondisi keuangan saat perusahaan kehabisan uang di bank. Perlu diketahui bahwa kredit jauh lebih mudah didapatkan saat keuangan dalam kondisi bagus daripada dengan satu kali pembayaran. Sehingga, Anda dapat mengetahui apa yang perlu dilakukan selanjutnya.

9. Buatlah Kerangka Kerja Pengambilan Keputusan

Saat mengumpulkan informasi yang dibutuhkan serta memperoleh gagasan, mungkin Anda merasa kurang yakin. Tidak perlu khawatir karena Anda dapat menggunakan kerangka kerja untuk menentukan cara mengatasi masalah bisnis. Jika bekerja dengan tim, sebaiknya didiskusikan bersama agar menentukan strategi dengan mudah, cepat dan efisien.

Kemampuan beradaptasi ialah salah satu kunci memecahkan masalah bisnis lebih efektif. Tanpanya, Anda dapat menghabiskan sumber daya dan banyak uang untuk memecahkan suatu masalah. Untuk mengidentifikasi masalah, Anda perlu melakukan analisis berupa SWOT atau berdiskusi bersama tim dan mentor. Untuk kelola bisnis, Anda dapat mengandalkan Sistem Manajemen Bisnis Olsera yang bisa bantu masalah bisnis konvensional.