Apakah Kamu sudah pernah mendengar istilah ekonomi hijau? Penerapan prinsip ekonomi hijau berpeluang dongkrak UMUM di Bali sehingga mampu bertahan lebih lama dan bersaing dalam lingkup nasional dan internasional. Dalam hal ini, UMKM Bali diharapkan mampu mengambil peran dalam menghasilkan produk ramah lingkungan untuk penerapan prinsip ekonomi hijau.
Menurut Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia di Bali, penerapan prinsip ekonomi hijau ini akan menjadi tren di masa depan sehingga mampu menopang pertumbuhan ekonomi daerah. Pelaku UMKM dianggap sebagai pemeran pertumbuhan ekonomi Bali yang lebih efektif. Berikut adalah pemahaman tentang apa itu ekonomi hijau dan bagaimana penerapannya!
Pengertian Ekonomi Hijau
Konsep ekonomi hijau ini sebenarnya sudah muncul sejak tahun 1989 dan baru gencar dibicarakan pada tahun-tahun terakhir ini. Makna dari Ekonomi Hijau ini yaitu sebuah sistem dalam sektor ekonomi yang memberikan perhatian khusus terhadap kemungkinan dampak lingkungan di masa akan datang. Dengan begitu ada berbagai kegiatan yang dilakukan sebagai upaya untuk menjaganya.
Penerapan ekonomi hijau ini dilakukan dengan tujuan untuk meminimalisir kemungkinan munculnya dampak negatif pada sektor lingkungan. Berbagai bentuk kelangkaan ekologi juga perlu diperhatikan agar tidak terjadi di masa depan. Dengan begitu maka proses ekonomi mulai dari produksi, distribusi hingga konsumsi perlu memperhatikan kesejahteraan masyarakat dalam jangka panjang.
Hal ini juga dilakukan dengan terus memperhatikan kepentingan lingkungan dan juga ekologis. Sebuah keseimbangan akan bisa didapatkan apabila konsep ekonomi hijau ini diterapkan dengan baik dan juga stabil. Berdasarkan definisi tersebut, pemerintah menggadang bahwa prinsip ekonomi hijau berpeluang dongkrak UMUM di Bali.
Manfaat Penerapan Ekonomi Hijau
1. Meningkatkan Pertahanan Pangan
Salah satu keuntungan yang bisa diperoleh dari penerapan ekonomi hijau ini yaitu mampu meningkatkan pertahanan pangan Indonesia. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam hal ini yaitu berkaitan dengan faktor lingkungan dan juga menjaga ekologisnya. Perubahan iklim yang terlalu ekstrim juga bisa dicegah dengan lebih maksimal sehingga memberikan dampak positif bagi pertanian Indonesia.
Kondisi lingkungan yang bagus dan berkualitas tentunya akan memberikan pengaruh optimal bagi petani dalam proses penanaman hingga panen. Dengan begitu maka pertahanan pangan Indonesia akan lebih terjaga. Selain itu, kesejahteraan petani juga bisa lebih ditingkatkan melalui upaya penerapan prinsip ekonomi hijau ini.
2. Meningkatkan Lapangan Pekerjaan
Ekonomi hijau berpeluang dongkrak UMKM di Bali ini juga disebabkan karena melalui prinsip unik ini mampu meningkatkan lapangan pekerjaan. Sistem ini akan membuat para pebisnis membutuhkan lebih banyak tenaga kerja dalam sektor hijau. Dengan begitu maka kesejahteraan masyarakat bisa lebih terjamin dan tingkat pengangguran dapat teratasi.
Apakah Benar Ekonomi Hijau Mampu dongkrak UMKM Bali?
Penerapan prinsip ekonomi hijau ini dianggap sebagai suatu kebijakan yang sangat efektif untuk mendorong orientasi ekspor, pangan, dan juga digital. Kebijakan ini tidak hanya berkaitan dengan penggunaan bahan baku ramah lingkungan saja, tetapi juga pengelolaan limbah. Bagi pengusaha UMKM yang bisa mengelola limbah tentu menjadi penilaian tambahan yang baik.
Ekonomi hijau berpeluang dongkrak UMKM di Bali karena mendorong peningkatan kapasitas pelaku usaha dari berbagai aspek mulai pengembangan pengetahuan inovasi dalam sektor fashion, makanan, minuman dan juga memotivasi pelaku usaha. Dengan begitu maka UMKM akan naik kelas dan mampu bertanggung jawab terhadap lingkungan sekitar.
Untuk bisa menerapkan konsep ekonomi hijau ini, pemerintah masih memiliki banyak sekali PR terutama dalam persediaan energi terbarukan. Meskipun begitu, bukan berarti konsep ini tidak bisa diterapkan dengan baik. Semua bisa dilakukan dengan cara berproses dan konsisten. Masyarakat juga perlu memiliki ketertarikan untuk menambah literasi tentang konsep ekonomi hijau.
