Cara Ampuh Bikin Bisnis Anda Viral dengan Konten Before-After!
Oleh Della - Marcomm
Share
Cara Ampuh Bikin Bisnis Anda Viral dengan Konten Before-After!
Di masa digitalisasi bisnis ini, hampir semua usaha telah terintegrasi dengan toko online sehingga memudahkan pelanggan untuk melakukan pemesanan dimanapun kapanpun. Namun, suatu bisnis tidak dapat berjalan dengan baik tanpa promosi. Promosi online dipengaruhi dengan pembuatan konten yang menarik.
Ada banyak jenis dan teknik konten yang bisa dijadikan ide marketing. Salah satunya yakni konten before-after. Konten ini menarik perhatian para audiens dengan unggahan foto sebelum dan sesudah yang biasa dilakukan oleh brand skincare atau kosmetik. Untuk mengetahui cara membuatnya, simak penjelasan di bawah ini.
Panduan Membuat Konten Sebelum Sesudah
1. Pilih Aplikasi Edit
Baik konten video maupun foto perlu aplikasi edit untuk disunting dan disusun sedemikian rupa. Anda bisa memilih aplikasi edit ternyaman dan cocok seperti CapCut, VN, VLLO, PhotoShop, Adobe Premiere Pro dan lainnya. Anda pun dapat mengedit aplikasi di gadget, smartphone atau komputer.
2. Tentukan Resolusi
Kini, waktunya Anda menentukan resolusi video yang tepat agar pelanggan dapat menontonnya dengan jelas. Sangat disarankan memakai resolusi 1080p dan semakin bagus jika 4K. Caranya pun mudah seperti di CapCut, pilihlah Proyek Baru dan memasukkan klip video yang hendak digunakan. Klik Resolusi dan geser ke resolusi yang diinginkan.
3. Pelajari Fitur
Selama editing, tentu ada banyak istilah atau fitur yang masih belum familiar. Contohnya, aspect ratio yang menunjukkan dimensi video yang terdiri dari panjang dan lebar. Close up ialah bidikan kamera yang membingkai subjek secara erat. Jika Anda ingin memisahkan atau memotong klip, pilih opsi Cut. Anda bisa mencoba fiturnya satu per satu sebelum menggunakannya.
4. Susun Klip
Langkah berikutnya yakni menyusun video dengan baik dan usahakan klip sesuai alur video agar ceritanya mudah dipahami. Buang bagian klip yang tidak terpakai atau tidak relevan. Potong klip video yang kurang menarik. Dengan begitu, Anda bisa melakukan transisi untuk memperhalus perpindahan bagian before ke after.
5. Atur Transisi
Salah satu konten before-after yang mudah dibuat yakni melalui CapCut dengan teknik transisi. Perlu diketahui bahwa transisi adalah teknik perpindahan dari adegan ke adegan lainnya dengan halus. Setiap aplikasi edit menawarkan fitur transisi yang berbeda-beda sehingga Anda perlu menyesuaikannya.
Fade in adalah teknik transisi yang membuat salah satu bagian video blur ke dalam sedangkan blur ke luar dinamakan fade out. Teknik transisi video yang memudar di atas video lainnya yakni dissolve. Anda juga bisa menggunakan transisi wipe dengan teknik pergantian video dari satu sisi ke sisi lainnya.
6. Tambahkan Audio
Video konten before-after terasa kurang tanpa adanya audio. Anda perlu menambahkan audio yang jelas dan membuat para audiens betah mengulik informasi di dalamnya. Sangat disarankan memilih audio yang cocok dengan tayangan baik produk maupun isinya. Anda bisa menambahkan sound effect, narasi atau lagu.
7. Unggah Video
Tahap terakhir yakni mengunggah video di platform media sosial. Anda bisa mengunggahnya di Instagram, TikTok, X, Facebook dan media sosial lainnya. Namun, usahakan Anda menggunakan fitur unggahan yang sesuai dengan ukuran dan resolusi video agar video tersampaikan dengan jelas kepada audiens. Jangan lupa beri caption menarik dan hashtag yang relevan.
Itulah langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk membuat konten before-after produk. Anda bisa bermain dengan kreativitas seperti pemotongan klip, transisi, hingga penambahan audio pada video. Setelah semuanya siap, Anda pun bisa mengunggahnya di platform media sosial dengan ukuran video yang sesuai.
