Unik! Kirim Barang Pakai Drone untuk Pelanggan!
Tips & Berita Usaha Terkini
UGC atau user generated content bisa dibilang sebagai salah satu bentuk konten marketing. Hanya saja, konten marketing ini tidak dibuat sendiri oleh suatu brand, melainkan konsumen yang membuatnya tanpa disponsori oleh merek. Konten yang dibuat bisa berupa ulasan, testimonial, gambar, video, atau podcast yang kemudian dipublikasikan di media sosial maupun saluran komunikasi lainnya.
Brand nantinya bisa mengunggah kembali konten yang telah dibuat oleh orang-orang tersebut dan memanfaatkannya untuk promosi bisnis. Tentunya brand harus meminta izin terlebih dahulu dan menyertakan credit sebelum melakukan tindakan ini.
Dengan menampilkan UGC di platform mereka, suatu merek bisa membangun hubungan baik dengan sang pembuat UGC hingga meningkatkan brand awareness. Selain itu, kredibilitas bisnis juga semakin meningkat di mata konsumen.
Berbicara mengenai digital marketing, ada banyak sekali strategi yang bisa dilakukan oleh pelaku bisnis. Namun kekuatan konten user generated dalam meningkatkan brand awareness, membuat strategi ini patut dicoba dan tidak boleh diremehkan.
Dengan meningkatnya penggunaan media sosial, UGC bahkan menjadi semakin populer ketimbang metode lainnya. Itu karena media sosial bisa dimanfaatkan untuk berbagi konten yang dibuat pengguna, sehingga konten tersebut dapat meraih jangkauan organik yang lebih luas.
Brand awareness akan meningkat berkat konten dari pengguna ini, sebab sebagian besar konsumen biasanya lebih bersedia menerima rekomendasi produk atau layanan apabila orang nyata yang merekomendasikannya. Sehingga kondisi itu nantinya dapat menciptakan lingkaran keterlibatan yang berkelanjutan dari konsumen.
Meskipun UGC sangat efektif, namun tidak mudah untuk mendorong konsumen membuat konten tersebut. Tentunya merek sendiri harus aktif agar konsumen juga tergerak untuk membuatnya, jadi anda tidak bisa hanya berdiam diri dan menunggu. Cara yang bisa dilakukan untuk mendorong konsumen membuat UGC misalnya dengan mengadakan giveaway.
Rancanglah giveaway menarik yang masih relevan dengan merek anda. Sebagai contoh anda bergerak di bidang bisnis fashion, maka mintalah konsumen untuk membuat berbagi foto yang menampilkan pakaian dari brand anda. Mereka yang berpartisipasi bisa diberikan insentif berupa diskon khusus atau produk gratis.
Agar kekuatan konten user generated dalam meningkatkan brand awareness semakin besar, jangan lupa buat hashtag khusus. Penggunaan hashtag khusus ini bisa membantu dalam membangun kepercayaan dengan audiens. Gunakan hashtag tersebut secara konsisten pada setiap konten anda yang diunggah di media sosial.
Anda pun bisa meminta hashtag khusus ini disematkan pada UGC yang dibagikan konsumen saat mengikuti giveaway. Itu akan memberikan banyak manfaat, mulai dari menciptakan komunitas yang terlibat dengan merek, memperluas jangkauan UGC, hingga memudahkan brand berinteraksi dengan pengguna.
Perlu diingat bahwa menggunakan konten orang lain untuk kepentingan pemasaran bisa saja melanggar hukum. Sehingga anda mungkin membutuhkan izin resmi dari pemilik konten untuk menggunakannya. Jadi supaya tidak melanggar aspek hukum, pastikan anda selalu meminta izin terlebih dahulu sebelum mengunggah kembali UGC.
Populer sebagai strategi marketing, kekuatan konten user generated dalam meningkatkan brand awareness patut anda coba. Dengan mengoptimalkannya seperti tips di atas, UGC tersebut bahkan bisa anda manfaatkan untuk meningkatkan penjualan sekaligus loyalitas dari pelanggan terhadap merek.
Trik Tingkatkan Brand Awareness Melalui Konten User-Generated
Ada banyak cara yang dapat dilakukan oleh bisnis dalam meningkatkan brand awareness. Salah satunya yaitu dengan memanfaatkan UGC (user generated content) atau konten user generated. Cara ini semakin populer digunakan untuk meningkatkan keterlibatan pelanggan, sekaligus menciptakan basis pelanggan setia.
Apalagi kekuatan konten user generated dalam meningkatkan brand awareness termasuk sangat efektif. Sebab konsumen umumnya lebih percaya terhadap konten yang dibuat oleh konsumen lain mengenai brand, ketimbang konten promosi yang dibuat oleh merek itu sendiri. Lebih lanjut mengenai strategi marketing menggunakan UGC ini bisa disimak pada ulasan berikut.
Apa Itu UGC?
UGC atau user generated content bisa dibilang sebagai salah satu bentuk konten marketing. Hanya saja, konten marketing ini tidak dibuat sendiri oleh suatu brand, melainkan konsumen yang membuatnya tanpa disponsori oleh merek. Konten yang dibuat bisa berupa ulasan, testimonial, gambar, video, atau podcast yang kemudian dipublikasikan di media sosial maupun saluran komunikasi lainnya.
Brand nantinya bisa mengunggah kembali konten yang telah dibuat oleh orang-orang tersebut dan memanfaatkannya untuk promosi bisnis. Tentunya brand harus meminta izin terlebih dahulu dan menyertakan credit sebelum melakukan tindakan ini.
Dengan menampilkan UGC di platform mereka, suatu merek bisa membangun hubungan baik dengan sang pembuat UGC hingga meningkatkan brand awareness. Selain itu, kredibilitas bisnis juga semakin meningkat di mata konsumen.
Kenapa UGC Penting?
Berbicara mengenai digital marketing, ada banyak sekali strategi yang bisa dilakukan oleh pelaku bisnis. Namun kekuatan konten user generated dalam meningkatkan brand awareness, membuat strategi ini patut dicoba dan tidak boleh diremehkan.
Dengan meningkatnya penggunaan media sosial, UGC bahkan menjadi semakin populer ketimbang metode lainnya. Itu karena media sosial bisa dimanfaatkan untuk berbagi konten yang dibuat pengguna, sehingga konten tersebut dapat meraih jangkauan organik yang lebih luas.
Brand awareness akan meningkat berkat konten dari pengguna ini, sebab sebagian besar konsumen biasanya lebih bersedia menerima rekomendasi produk atau layanan apabila orang nyata yang merekomendasikannya. Sehingga kondisi itu nantinya dapat menciptakan lingkaran keterlibatan yang berkelanjutan dari konsumen.
Tips Menggunakan UGC
1. Rancang Giveaway Menarik
Meskipun UGC sangat efektif, namun tidak mudah untuk mendorong konsumen membuat konten tersebut. Tentunya merek sendiri harus aktif agar konsumen juga tergerak untuk membuatnya, jadi anda tidak bisa hanya berdiam diri dan menunggu. Cara yang bisa dilakukan untuk mendorong konsumen membuat UGC misalnya dengan mengadakan giveaway.
Rancanglah giveaway menarik yang masih relevan dengan merek anda. Sebagai contoh anda bergerak di bidang bisnis fashion, maka mintalah konsumen untuk membuat berbagi foto yang menampilkan pakaian dari brand anda. Mereka yang berpartisipasi bisa diberikan insentif berupa diskon khusus atau produk gratis.
2. Buat Hashtag Khusus
Agar kekuatan konten user generated dalam meningkatkan brand awareness semakin besar, jangan lupa buat hashtag khusus. Penggunaan hashtag khusus ini bisa membantu dalam membangun kepercayaan dengan audiens. Gunakan hashtag tersebut secara konsisten pada setiap konten anda yang diunggah di media sosial.
Anda pun bisa meminta hashtag khusus ini disematkan pada UGC yang dibagikan konsumen saat mengikuti giveaway. Itu akan memberikan banyak manfaat, mulai dari menciptakan komunitas yang terlibat dengan merek, memperluas jangkauan UGC, hingga memudahkan brand berinteraksi dengan pengguna.
3. Selalu Meminta Izin
Perlu diingat bahwa menggunakan konten orang lain untuk kepentingan pemasaran bisa saja melanggar hukum. Sehingga anda mungkin membutuhkan izin resmi dari pemilik konten untuk menggunakannya. Jadi supaya tidak melanggar aspek hukum, pastikan anda selalu meminta izin terlebih dahulu sebelum mengunggah kembali UGC.
Populer sebagai strategi marketing, kekuatan konten user generated dalam meningkatkan brand awareness patut anda coba. Dengan mengoptimalkannya seperti tips di atas, UGC tersebut bahkan bisa anda manfaatkan untuk meningkatkan penjualan sekaligus loyalitas dari pelanggan terhadap merek.