Yuk Simak Pengaruh Teknologi AR dan VR pada Bisnis Retail
Tips & Berita Usaha Terkini
Hal yang tidak kalah penting diperhatikan yakni dengan memilih aplikasi kasir dengan manajemen inventaris yang bagus. Anda bisa mengetahui kualitas pelayanan melalui ulasan yang dikirim pengguna mengenai sistem POS. Pastikan bahwa aplikasi mendapatkan ulasan positif.
Anda bisa menghitung item inventaris untuk memastikan keakuratan data inventaris. Hal ini sangat membantu Anda untuk mengenali stok apa saja yang paling banyak diincar pelanggan. Anda juga dapat mengetahui produk mana yang paling sedikit terjual. Dengan begitu, pesanan inventaris selanjutnya bisa ditentukan lebih mudah.
Tentunya, ada beberapa hal yang perlu dilakukan seperti membuat deskripsi item inventaris secara detail mulai merk, model, warna, ukuran dan bahan. Contohnya, seperti totebag pokemon merah. Dengan begitu, Anda dapat melakukan pencarian di sistem dengan mudah dan cepat. Anda juga bisa melihat lokasi lain dengan stok yang dibutuhkan agar inventaris segera ditransfer.
Setelah item inventaris diatur dengan deskripsi item, masukkan semua informasi tersebut ke dalam sistem point of sales. Pada umumnya, sistem POS telah dilengkapi pilihan impor seluruh katalog inventaris dengan unggahan file CSV Microsoft Excel yang berisikan daftar inventory dengan ID atau SKU, nama produk, deskripsi, harga item, jumlah stok, harga stok, reorder dan waktu.
Perlu diketahui bahwa memasukkan setiap item secara manual rentan terhadap kesalahan manusia. Maka dari itu, Anda perlu mengunggah semua data ID produk ke sistem POS untuk menjaga proses inventaris berjalan dengan detail, akurat dan cepat mulai dari pemesanan, penyetokan ulang hingga penambahan produk baru. Pastikan bahwa nomor unit penyimpanan stok setiap produk selalu tetap.
4. Aktifkan Otomatisasi
Tentunya, Anda tidak ingin menunggu persedian barang yang terlalu lama. Sehingga, Anda perlu mengatur peringatan untuk menerima pemberitahuan produk jika sudah mencapai minim atau batasan yang telah ditentukan. Aktifkan juga fitur pemesanan ulang secara otomatis setiap stok mencapai batas minim.
Jangan lupa untuk mengkategorisasi produk berbasis barcode untuk sistem POS. Hal ini agar Anda terhindar dari kesalahan manusia. Tingkat visibilitas mengenai stok produk juga lebih baik. Anda bisa mendiskusikan mengenai proses otomatisasi agar sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.
Setelah mendapatkan hasil diskusi, atur peringatan pelacakan inventaris. Sehingga, Anda memiliki akses ke data seperti tingkat inventaris, lokasi setiap item, status pengiriman dan lainnya. Dengan sistem inventory, Anda akan terhindar dari pembusukan stok di gudang karena menumpuk. Anda juga lebih hemat biaya pergudangan yang meroket seiring bertambahnya inventaris.
Manajemen inventory sangat penting bagi keberlangsungan bisnis pada aspek stok persediaan produk. Sebab, persediaan yang kurang menyebabkan hilangnya uang atas potensi penjualan dari pelanggan karena ia berpindah ke kompetitor atau pesaing. Anda juga tidak perlu menimbun stok yang berlebihan. Dengan menggunakan aplikasi kasir, khususnya Olsera, stok persediaan akan selalu cukup untuk memenuhi kebutuhan. Olsera didesain khusus untuk UMKM dengan harga terjangkau, layanan after sale 24/7 yang siap membantu kapan saja, serta tampilan aplikasi yang mudah digunakan. Ini membuat Olsera menjadi solusi yang sempurna untuk meningkatkan efisiensi dan kontrol atas bisnis Anda, memastikan Anda dapat fokus pada pertumbuhan dan keberlanjutan usaha. Jadi, jangan ragu lagi untuk mengintegrasikan Olsera dalam operasional harian bisnis Anda! Bagaimana, tertarik beralih ke aplikasi kasir? Yuk, hubungi Tim Olsera sekarang.
Begini Cara Kelola Inventory Gudang dengan Aplikasi kasir!
Pernah dengan aplikasi kasir? Di kalangan pebisnis, tentu sudah tidak asing lagi dengan aplikasi canggih ini. Biasa dikenal aplikasi POS atau point of sales, sistem penjualan ini mampu mengelola pembayaran dengan cepat, mudah dan akurat. Tidak hanya itu, POS juga bisa mengelola inventory.
Pada umumnya, inventory mengacu pada setiap produk yang dijual perusahaan untuk meraih keuntungan. Hal ini sangat penting diperhatikan agar penjual selalu memiliki stok yang cukup untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Ternyata, aplikasi POS bisa membantu Anda mengelola inventory seperti di bawah ini.
Tips Mengelola Inventory dengan Aplikasi Kasir
1. Cek Ulasan
Hal yang tidak kalah penting diperhatikan yakni dengan memilih aplikasi kasir dengan manajemen inventaris yang bagus. Anda bisa mengetahui kualitas pelayanan melalui ulasan yang dikirim pengguna mengenai sistem POS. Pastikan bahwa aplikasi mendapatkan ulasan positif.
2. Hitung Stok
Anda bisa menghitung item inventaris untuk memastikan keakuratan data inventaris. Hal ini sangat membantu Anda untuk mengenali stok apa saja yang paling banyak diincar pelanggan. Anda juga dapat mengetahui produk mana yang paling sedikit terjual. Dengan begitu, pesanan inventaris selanjutnya bisa ditentukan lebih mudah.
Tentunya, ada beberapa hal yang perlu dilakukan seperti membuat deskripsi item inventaris secara detail mulai merk, model, warna, ukuran dan bahan. Contohnya, seperti totebag pokemon merah. Dengan begitu, Anda dapat melakukan pencarian di sistem dengan mudah dan cepat. Anda juga bisa melihat lokasi lain dengan stok yang dibutuhkan agar inventaris segera ditransfer.
3. Unggah Data Inventaris ke Aplikasi
Setelah item inventaris diatur dengan deskripsi item, masukkan semua informasi tersebut ke dalam sistem point of sales. Pada umumnya, sistem POS telah dilengkapi pilihan impor seluruh katalog inventaris dengan unggahan file CSV Microsoft Excel yang berisikan daftar inventory dengan ID atau SKU, nama produk, deskripsi, harga item, jumlah stok, harga stok, reorder dan waktu.
Perlu diketahui bahwa memasukkan setiap item secara manual rentan terhadap kesalahan manusia. Maka dari itu, Anda perlu mengunggah semua data ID produk ke sistem POS untuk menjaga proses inventaris berjalan dengan detail, akurat dan cepat mulai dari pemesanan, penyetokan ulang hingga penambahan produk baru. Pastikan bahwa nomor unit penyimpanan stok setiap produk selalu tetap.
4. Aktifkan Otomatisasi
Tentunya, Anda tidak ingin menunggu persedian barang yang terlalu lama. Sehingga, Anda perlu mengatur peringatan untuk menerima pemberitahuan produk jika sudah mencapai minim atau batasan yang telah ditentukan. Aktifkan juga fitur pemesanan ulang secara otomatis setiap stok mencapai batas minim.
Jangan lupa untuk mengkategorisasi produk berbasis barcode untuk sistem POS. Hal ini agar Anda terhindar dari kesalahan manusia. Tingkat visibilitas mengenai stok produk juga lebih baik. Anda bisa mendiskusikan mengenai proses otomatisasi agar sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.
Setelah mendapatkan hasil diskusi, atur peringatan pelacakan inventaris. Sehingga, Anda memiliki akses ke data seperti tingkat inventaris, lokasi setiap item, status pengiriman dan lainnya. Dengan sistem inventory, Anda akan terhindar dari pembusukan stok di gudang karena menumpuk. Anda juga lebih hemat biaya pergudangan yang meroket seiring bertambahnya inventaris.
Manajemen inventory sangat penting bagi keberlangsungan bisnis pada aspek stok persediaan produk. Sebab, persediaan yang kurang menyebabkan hilangnya uang atas potensi penjualan dari pelanggan karena ia berpindah ke kompetitor atau pesaing. Anda juga tidak perlu menimbun stok yang berlebihan. Dengan menggunakan aplikasi kasir, khususnya Olsera, stok persediaan akan selalu cukup untuk memenuhi kebutuhan. Olsera didesain khusus untuk UMKM dengan harga terjangkau, layanan after sale 24/7 yang siap membantu kapan saja, serta tampilan aplikasi yang mudah digunakan. Ini membuat Olsera menjadi solusi yang sempurna untuk meningkatkan efisiensi dan kontrol atas bisnis Anda, memastikan Anda dapat fokus pada pertumbuhan dan keberlanjutan usaha. Jadi, jangan ragu lagi untuk mengintegrasikan Olsera dalam operasional harian bisnis Anda! Bagaimana, tertarik beralih ke aplikasi kasir? Yuk, hubungi Tim Olsera sekarang.