Laundry Self-Service: Tren Bisnis Masa Depan atau Cuma Hype?
Tips & Berita Usaha Terkini
Kelebihan Pinjaman Online untuk UMKM
1. Solusi Cepat dan Praktis
2. Tidak Memerlukan Jaminan
3. Transparansi Biaya dan Bunga Kompetitif
Risiko Pinjaman Online untuk UMKM
Dan perlu diketahui bahwa menunggak pembayaran cicilan hingga gagal bayar bisa membuat Anda masuk daftar hitam OJK. Dengan kata lain, akan sulit bagi Anda di kemudian hari untuk mengajukan pinjaman kembali apabila bisnis membutuhkan dana mendesak. Belum lagi terdapat risiko adanya layanan pinjaman online ilegal yang abal-abal. Jika salah memilih, bisnis tidak akan mendapat perlindungan hukum yang berarti Anda bisa menjadi kejaran debt collector hingga risiko penyalahgunaan data pribadi.
UMKM Wajib Pertimbangkan Ini Sebelum Mengambil Pinjaman Online!
Ketika ingin memulai bisnis, banyak orang yang terkendala oleh modal. Karena itu, berbagai lembaga keuangan seperti bank, koperasi, dan fintech hadir dengan menawarkan layanan pinjaman online untuk UMKM. Dengan adanya pinjaman tersebut, para pelaku bisnis bisa menggunakannya sebagai modal awal untuk menjalankan usaha.
Bukan hanya itu saja, Anda pun dapat memanfaatkannya untuk mengembangkan bisnis dan meningkatkan daya saing di pasar. Namun, apakah pinjaman online untuk UMKM benar-benar menjadi solusi cepat bagi bisnis atau justru menjadi tantangan baru? Untuk menjawabnya, yuk simak ulasan berikut.
Kelebihan Pinjaman Online untuk UMKM
1. Solusi Cepat dan Praktis
Apabila ditanya apakah pinjaman online untuk UMKM bisa menjadi solusi cepat, maka jawabannya benar. Karena pembiayaan UMKM ini memang proses pengajuannya cepat dan praktis. Jadi jika Anda butuh uang untuk modal awal membangun bisnis atau bermasalah dengan operasional bisnis yang macet karena terkendala dana, maka pinjaman online bisa menjadi solusi yang cepat.
Apalagi berkat perkembangan teknologi yang begitu pesat, memungkinkan Anda untuk mengajukannya kapan saja tanpa perlu tatap muka secara langsung. Beberapa platform bahkan menetapkan syarat yang sangat fleksibel, seperti melampirkan KTP dan rekening bank. Tidak butuh waktu lama, dana sudah bisa dicairkan untuk digunakan pada berbagai keperluan mendesak.
2. Tidak Memerlukan Jaminan
UMKM umumnya belum memiliki aset besar sehingga kerap kesulitan mendapat pinjaman untuk mengembangkan bisnis, lantaran tidak dapat memberi jaminan. Akan tetapi Anda tidak perlu khawatir, sebab pinjaman online untuk UMKM kini tidak memerlukan jaminan berupa barang.
Tidak seperti pinjaman konvensional, pinjaman online punya persyaratan yang lebih mudah seperti telah disebutkan sebelumnya. Inilah kenapa prosesnya menjadi mudah dan cepat, karena tidak ada prosedur seperti penaksiran aset jaminan yang perlu dilakukan. Hal itu pula yang membuat pinjaman online bisa dengan mudah diakses oleh UMKM.
3. Transparansi Biaya dan Bunga Kompetitif
Kelebihan dari pinjaman online lainnya untuk UMKM yaitu adanya transparansi biaya dan bunga kompetitif yang ditawarkan. Anda bisa melihat berbagai informasi terkait persyaratan pinjaman hingga tenor, sehingga hal ini akan sangat membantu dalam mengatur cicilan supaya relevan dengan arus kas bisnis.
Dengan begitu, Anda tidak perlu khawatir tidak bisa membayar cicilan tepat waktu karena arus kas sudah diatur sedemikian rupa untuk keperluan tersebut. Di lain sisi, pinjaman yang telah diperoleh dapat digunakan untuk mendukung perluasan pasar dan meningkatkan daya saing di pasar.
Risiko Pinjaman Online untuk UMKM
Meskipun dibilang sebagai solusi cepat untuk UMKM, namun pinjaman online dapat menjadi tantangan tersendiri bagi Anda dalam menjalankan bisnis. Karena itu berarti ke depannya pinjaman tersebut akan masuk ke dalam biaya hutang.
Jadi Anda harus pintar dalam mengelola penghasilan bisnis supaya cicilan pinjaman bisa dibayarkan sesuai waktu yang telah disepakati. Karena jika tidak, maka Anda bisa terkendala denda yang membuat bisnis harus mengeluarkan biaya yang lebih besar. Alih-alih mengembangkan usaha, UMKM justru terancam gulung tikar apabila ada hutang yang dibiarkan menumpuk.
Jadi Anda harus pintar dalam mengelola penghasilan bisnis supaya cicilan pinjaman bisa dibayarkan sesuai waktu yang telah disepakati. Karena jika tidak, maka Anda bisa terkendala denda yang membuat bisnis harus mengeluarkan biaya yang lebih besar. Alih-alih mengembangkan usaha, UMKM justru terancam gulung tikar apabila ada hutang yang dibiarkan menumpuk.
Dan perlu diketahui bahwa menunggak pembayaran cicilan hingga gagal bayar bisa membuat Anda masuk daftar hitam OJK. Dengan kata lain, akan sulit bagi Anda di kemudian hari untuk mengajukan pinjaman kembali apabila bisnis membutuhkan dana mendesak. Belum lagi terdapat risiko adanya layanan pinjaman online ilegal yang abal-abal. Jika salah memilih, bisnis tidak akan mendapat perlindungan hukum yang berarti Anda bisa menjadi kejaran debt collector hingga risiko penyalahgunaan data pribadi.
Bagaimana, apakah menurut Anda pinjaman online untuk UMKM dapat menjadi solusi cepat atau justru tantangan baru? Semua itu tergantung seperti apa Anda menyikapinya. Apabila memilih lembaga yang tepat dan Anda dapat mengatur pembayaran cicilan dengan baik, maka pinjaman online akan sangat membantu bagi bisnis. Selain itu, gunakan aplikasi kasir Olsera untuk mendukung usaha Anda. hubungi Tim Olsera sekarang!
Baca artikel lainnya yang menarik:
Baca artikel lainnya yang menarik: