Kembali
Tips & Berita Usaha Terkini

Tips Hadapi Tantangan Kelola Toko Musik di Era Digital

Oleh Ridho
Share
Copy
asdasd
Tips Hadapi Tantangan Kelola Toko Musik di Era Digital

Berani memulai bisnis dengan buka toko musik? Membuka toko music di zaman serba digital ini memiliki sejumlah tantangan yang harus diatasi. Pada tahun 2000-an, karya musik musisi diedarkan dalam bentuk CD, seperti DEWA 19 dan SLANK. Lalu, sekitar tahun 2006, lagu-lagu berupa format MP3 dan kini semakin mudah diakses melalui berbagai platform music.

Sebelumnya, label rekaman dan toko music yang mengandalkan pendapatannya dari pemasaran karya musik dalam bentuk kaset serta CD tetapi kini tidak laku lagi di pasaran. Tidak perlu khawatir karena anda sebagai penjual bisa memanfaatkan peluang ini. Sebelumnya, pelajari apa saja tantangan membuka toko musik di era digital.


Tantangan Membuka Toko Musik di Zaman Digital


1. Persaingan dengan Aplikasi Online


Usaha toko musik mempunyai persaingan bisnis yang sangat ketat karena banyak aplikasi yang menyediakan produk yang sama. Mulai dari aplikasi musik berbayar hingga pembelian produk CD atau piringan hitam melalui marketplace. Namun, anda bisa menyiasatinya dengan menawarkan atau melakukan hal yang sama.

2. Perubahan Perilaku Pelanggan


Jika ditelaah, anda tentu menyadari adanya perubahan pola konsumen karena mereka cenderung memilih produk musik yang lagi trending. Mereka juga cepat mudah bosan serta mempunyai keinginan yang cukup rumit. Dalam hal ini, anda juga harus mengikuti perubahan tersebut dengan mengembangkan inovasi bisnis musik terbaru.

3. Minimnya Inovasi


Kurangnya Inovasi menjadi tantangan tersendiri bagi para pelaku usaha musik di era serba digital. Dengan perilaku konsumen yang mudah bosan, pebisnis dituntut untuk berinovasi agar kepuasan konsumen terpenuhi dan penjual tidak kehilangan pasar mereka. Adapun contoh inovasi toko musik yang bisa anda terapkan yakni memperbarui desain toko dan mulai menawarkan produk alat musik.

4. Hilangnya Brand Awareness


Kebanyakan pelaku bisnis melakukan inovasi baru yang kekinian daripada fokus pada pengembangan strategi pemasaran terlebih dahulu. Hal inilah yang membuatnya sulit berkembang sehingga kehilangan jati dirinya. Maka dari itu, selalu tonjolkan keunikan toko musik anda seperti gaya vintage, pop, atau dangdut.

5. Meningkatnya Pesaing


Semakin besar jangkauan konsumen dengan aplikasi online, semakin banyak pula pesaing baru yang hadir dengan nilainya masing-masing karena menjadi penjual online tidak ada batasan umum. Dalam menghadapi tantangan ini, anda harus dapat memenangkan persaingan dengan menawarkan produk musik yang menarik.

6. Kurang Amannya Menyimpan Bentuk Fisik


Di era digital ini, semakin mudah menyimpan data musik daripada membelinya dalam bentuk fisik. Tidak perlu lagi membeli CD atau rekaman fisik lainnya karena mereka bisa mendengarkan musik dengan mengunduh di platform musik seperti Spotify. Begitu pula dengan alat musik yang kini tersedia dalam beragam aplikasi simulasi.

Itulah apa saja tantangan membuka toko musik di era digital yang perlu anda waspadai sebelum membuka usaha musik. Dengan adanya beragam tantangan, anda bisa menyulapnya menjadi peluang bisnis yang menantang. Anda bisa mengikuti perubahan pasar dan perilaku konsumen dengan menawarkan produk yang mereka butuhkan.


Baca artikel lainnya: