Sebelum membuka bisnis, analisa bisnis penting dilakukan agar terhindar dari kerugian atau mengantisipasi adanya risiko usaha. Dengan menganalisa, keuntungan bisnis dapat meningkat dan tujuan dapat tercapai dengan mudah. Untuk mengetahui cara menganalisa usaha, ikuti langkah-langkah di bawah ini.
Langkah-langkah Menganalisa Usaha
1. Kenali Kekuatan
Untuk mengetahui kelemahan dan kelebihan bisnis, Anda perlu mengenali para kompetitor atau pesaing bisnis Anda terlebih dahulu. Pesaing ialah penjual dengan bisnis yang sejenis dengan bisnis Anda. Bisa dibilang pesaing ialah pebisnis yang tidak maupun berpotensi menghalangi calon konsumen Anda.
Anda perlu membuat daftar siapa saja pesaing Anda dengan mengumpulkan 10 perusahaan teratas baik dari segi jumlah konsumen, penjualan hingga teknologi yang digunakan. Dalam hal ini, Anda perlu mengetahui kelebihan apa yang bisnis Anda punya dari pesaing lainnya. Jika Anda mampu memaksimalkan poin ini, maka Anda dapat menarik banyak pelanggan.
Misalnya, Anda memiliki bisnis laundry sepatu dan Anda dapat membuat pernyataan bahwa wangi pada sepatu mampu bertahan lama, pelayanan ramah, bersih, serta proses pencucian tepat. Dalam hal ini, Anda perlu menciptakan kekuatan batu, seperti menginformasikan kepada para audiens bahwa menyediakan layanan antar sepatu cucian.
2. Menggali Kekurangan
Tidak ada salahnya menggali terus kekurangan yang dimiliki dari suatu bisnis untuk membangun usaha. Dengan begitu, Anda dapat mencari solusi setiap kekurangan dari bisnis. Sebab, jika Anda mengabaikannya, maka kekurangan dapat meledak kapanpun dan kerugian dapat menimpa Anda.
Untuk mengetahui kekurangan bisnis, Anda perlu memperhatikannya dari dalam diri maupun luar. Misalnya, Anda kurang memahami bisnis yang hendak dijalankan dan tidak memiliki modal yang cukup. Kedua hal tersebut ialah kekurangan dari dalam. Adapun kekurangan dari luar yaitu lokasi toko yang tidak strategis.
Setelah mengetahui kekurangan apa saja yang dimiliki bisnis Anda, Anda wajib mencari solusi atau cara mengatasinya. Anda dapat belajar lebih banyak hal mengenai seluk beluk bisnis yang hendak dibangun oleh pengusaha yang sudah profesional dan berpengalaman. Dengan begitu, bisnis Anda dapat berkembang dan risiko bisnis terminimalisir.
3. Mencari Peluang
Kesuksesan bisnis tidak luput dari peluang di sekitar lingkungan. Dalam hal ini, Anda perlu mengkombinasikan peluang dengan kelebihan apa saja yang dimiliki sehingga Anda wajib mencari peluang. Anda dapat menciptakan peluang dari mencari solusi dari permasalahan yang terjadi di lingkungan sekitar.
Contohnya, tidak ada warung makan di sekitar lokasi instansi dan Anda dapat mendirikan bisnis warung makanan. Sebab, tempat makan pasti dibutuhkan oleh para pekerja untuk mengisi perut yang kosong dan melepas dahaga. Untuk keahlian, Anda dapat menawarkan keahlian pembuatan desain banner bagi mereka yang tidak mampu membuat.
4. Analisa Ancaman
Ancaman meliputi aspek-aspek yang dapat merugikan organisasi, seperti kekeringan yang mengancam perusahaan produsen beras karena bisa merusak hasil panen. Adapun ancaman lainnya meliputi persaingan yang meningkat, pasokan tenaga kerja ketat, kenaikan biaya bahan dan masih banyak lagi.
Ancaman memang hampir serupa dengan kelemahan tetapi tidak langsung berdampak. Keberadaannya menimbulkan rasa stress pada anggota tim. Maka dari itu, pentingnya mengenali ancaman lalu mengurangi potensi dampaknya dengan mengembangkan rencana. Anda bisa mengetahuinya dari keunggulan competitor, pandangan publik dan apa yang membahayakan bisnis.
Analisa bisnis penting dilakukan untuk meminimalisir risiko dan meningkatkan keuntungan penjualan. Anda bisa melakukannya dengan mengenali apa saja kelebihan dan kekurangan yang dimiliki bisnis terlebih dahulu. Kemudian, carilah solusi yang dapat mengatasi kelemahan tersebut dan semakin perkuat kelebihan yang bisnis Anda miliki. Untuk memperkuat bisnis ada dapat menggunakan Olsera yaitu Sistem Manajemen Bisnis No.1 di Indonesia. Karena dapat membuat kelola bisnis lebih mudah agar menghindari kerugian.
