Kembali
Tips & Berita Usaha Terkini

Strategi Harga Coret untuk Menarik Minat Belanja Konsumen

Oleh Ridho
Share
Copy
asdasd
Strategi Harga Coret untuk Menarik Minat Belanja Konsumen

Hampir setiap konsumen pasti suka dengan yang namanya potongan harga saat membeli produk. Sehingga tidak jarang para penjual menawarkan berbagai promo dan diskon untuk menarik minat pelanggan. Untuk online shop, anda bisa memanfaatkan fitur harga coret.

Itu adalah fitur yang disediakan oleh beberapa e-commerce, memungkinkan penjual untuk menampilkan harga produk sebelum diskon dan setelah diskon. Melihat adanya potongan harga seperti ini, biasanya konsumen akan lebih tertarik untuk berbelanja. Supaya hasilnya optimal, yuk cek tips membuat fitur harga coret untuk bisnis online berikut.

Tips Membuat Harga Coret untuk Online Shop


1. Terapkan Harga Coret pada Event Tertentu


Fitur harga coret selalu tersedia di berbagai platform e-commerce, sehingga online shop dapat menggunakannya kapan saja. Jadi tidak ada aturan tertulis yang menyebutkan bahwa anda hanya dapat menerapkan fitur tersebut pada event tertentu. Meski begitu, sebaiknya anda memakai fitur harga coret tersebut selama ada event yang berlangsung.

Sebab strategi diskon seperti itu akan menciptakan sebuah urgensi untuk berbelanja. Sehingga konsumen akan terdorong untuk melakukan pembelian, dan alhasil anda dapat memperoleh hasil yang lebih maksimal. Contohnya anda bisa menerapkan fitur harga coret setiap tanggal kembar di setiap bulannya.

2. Buat Harga Coret yang Efektif


Tips membuat fitur harga coret untuk bisnis online yaitu dengan menciptakan harga yang efektif dalam memikat konsumen. Harga yang tidak realistis biasanya justru akan membuat pelanggan skeptis, sehingga mereka enggan untuk melakukan pembelian. Jadi menentukan harga coret ini tidak boleh dilakukan secara sembarangan.

Anda harus menentukan harga asli terlebih dahulu, kemudian memikirkan persentase diskon yang sesuai agar anda tetap memperoleh keuntungan dari penjualan. Nominal asli barang ini kemudian dikurangi dengan besarnya diskon untuk mendapatkan harga coret yang efektif. Dimana anda bisa memberikan diskon misalnya 10%, 30%, atau bahkan 75%.

3. Manfaatkan Trik Psikologi Konsumen


Untuk membuat konsumen merasa bahwa harga coret itu murah dan mendorong keinginan untuk membeli, maka ada trik psikologi yang bisa anda manfaatkan. Yaitu dengan menampilkan angka yang memberi kesan bahwa produk jauh lebih murah.

Contohnya harga asli produk adalah Rp. 200.000, kemudian harga setelah diberi diskon adalah sebesar Rp. 150.000. Alih-alih menuliskan angka Rp. 150.000, anda bisa menuliskannya dengan harga Rp. 149.900. Trik ini memainkan psikologi konsumen, membuat mereka menganggap bahwa produk yang ditawarkan jauh lebih murah bahkan setelah diskon.

4. Pilih Produk Secara Cermat


Memilih produk secara cermat bisa menjadi tips membuat fitur harga coret untuk bisnis online yang sangat penting. Sebab tidak semua produk bisa langsung didiskon dengan harga coret seperti ini. Jika anda ingin mendapatkan keuntungan yang optimal, maka perhatikan dengan baik produk yang dipilih.

Misalnya memilih produk edisi lama yang cukup sulit dijual. Dengan memberikan harga spesial dan potongan harga, maka anda bisa menjual kembali produk tersebut. Jadi tempat penyimpanan bisa dialihkan untuk produk baru setelah stok inventaris berkurang.

5. Atur Penempatan Produk


Agar konsumen bisa mengetahui produk yang didiskon dengan mudah, maka anda harus mengatur penempatannya di storefront digital atau etalase toko online. Produk yang memiliki harga coret harus berada di tempat yang mudah diakses oleh konsumen.

Biasanya platform e-commerce punya fitur yang memungkinkan anda mengatur urutan produk. Jadi anda bisa memanfaatkan fitur tersebut dan menempatkan produk dengan harga coret di tempat strategis yang mudah dilihat. Bagaimana, sudahkah anda memanfaatkan fitur harga coret sejauh ini? Yuk terapkan tips membuat fitur harga coret untuk bisnis online di atas guna memperoleh keuntungan maksimal. Anda pun bisa mengombinasikan harga coret ini dengan promo lain untuk meningkatkan penjualan.


Baca artikel lainnya: