Kembali
Tips & Berita Usaha Terkini

Simak Regulasi dan Persyaratan Memulai Bisnis Franchise!

Oleh Edelin
Share
Copy
asdasd
Simak Regulasi dan Persyaratan Memulai Bisnis Franchise!

Dengan sistem operasional yang jarang berubah-ubah dan sudah lebih stabil, tidak mengherankan jika bisnis franchise begitu diminati. Jika anda punya modal yang cukup dan ingin memulai usaha, maka bisnis franchise ini dapat dipertimbangkan. Sebab anda bisa mulai berbisnis tanpa perlu repot memikirkan ide bisnis dan lain-lainnya.

Namun sebelum itu, penting untuk mengetahui regulasi dan persyaratan bisnis franchise. Karena tentu ada syarat tersendiri yang perlu anda penuhi, dimana regulasinya pun akan berbeda dengan bisnis mandiri. Seperti apa? Yuk cari tahu!


Menjalankan Bisnis Franchise


1. Hak Kekayaan Intelektual


Bisnis yang ingin dijadikan waralaba perlu memiliki Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) yang secara resmi terdaftar di DJKI. Karena adanya HAKI ini akan memberi perlindungan dari peniruan atau penggunaan tanpa izin terhadap merek.

Jadi bagi anda calon mitra bisnis, pastikan bahwa merek yang akan anda ikuti sudah mempunyai hak merek dagang terlebih dahulu. Begitu pula dengan hak paten, hak cipta, indikasi geografis, desain industri, serta Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu (DTLST) yang sah.

Selain menghindari dari peniruan atau penggunaan tanpa izin, merek yang sudah terdaftar secara sah akan menambah kredibilitas bisnis. Karena brand sudah dikenal oleh konsumen dengan SOP yang jelas, anda pun bisa lebih percaya diri dalam menjalankan bisnis franchise.

Baca juga: 6 Cara Bisnis Franchise Bagi Pemula yang Terbukti Berhasil, Sukses Tanpa Mulai dari Nol!



2. Surat Tanda Pendaftaran Waralaba


Sebagai regulasi dan persyaratan bisnis franchise, dibutuhkan yang namanya Surat Tanda Pendaftaran Waralaba (STPW). Surat ini berfungsi sebagai bukti pendaftaran perjanjian, yang diberikan kepada franchisor (pemberi waralaba) dan franchisee (penerima waralaba).

Pemberi waralaba di sini wajib mendaftarkan prospektus penawaran franchise, sementara penerima waralaba mendaftarkan perjanjian franchise untuk mendapatkan STPW. Prospektus penawaran sendiri mencakup identitas pemberi franchise, legalitas usaha franchise, struktur organisasi, laporan keuangan dua tahun terakhir, serta hak dan kewajiban masing-masing pihak.

Lalu untuk perjanjian franchise, ini adalah perjanjian tertulis antara pemberi waralaba dan penerima waralaba. Perjanjian tersebut menjadi dasar dalam melakukan hal-hal yang sudah disepakati oleh kedua belah pihak. Secara umum, isi dari perjanjian ini adalah pemberian izin penggunaan nama dagang dan lisensi, lengkap dengan proses penggunaan lisensi tersebut.

Biasanya kompensasi imbalan berupa royalti yang diterima oleh franchisor dari franchisee juga akan dicantumkan dalam perjanjian waralaba tersebut. Dan sebagai tambahan informasi untuk regulasi dan persyaratan bisnis franchise ini, STPW berlaku untuk jangka waktu lima tahun. Nantinya bisa diperpanjang kembali dengan jangka waktu yang sama.

3. Persyaratan Pra-Kontrak


Bagi anda yang ingin bergabung menjadi mitra usaha franchise, tentunya dibutuhkan kesiapan yang memadai. Sehingga anda perlu melengkapi persyaratan pra-kontrak terlebih dahulu supaya franchisor yakin untuk memberikan lisensi usahanya.

Adapun yang perlu disiapkan yaitu surat permohonan yang ditujukan kepada franchisor, untuk menunjukkan bahwa anda berminat mendirikan usaha franchise. Kemudian lampirkan laporan keuangan dan modal.

Dokumen tersebut akan menunjukkan bagaimana kesehatan dan kestabilan kondisi finansial anda dalam menjalankan usaha franchise. Lalu surat pernyataan kesanggupan dan surat rekomendasi juga termasuk dalam persyaratan pra-kontrak ini.

Surat pernyataan kesanggupan menyatakan kesanggupan anda sebagai mitra usaha, untuk mematuhi syarat dan ketentuan yang ditetapkan oleh pemilik waralaba. Sementara surat rekomendasi bisa digunakan untuk menambah kredibilitas anda, biasanya dari pihak ketiga seperti bank atau mitra bisnis lainnya.

Bagaimana, apakah menurut anda mudah atau rumit terkait regulasi dan persyaratan bisnis franchise? Apabila sudah memiliki niat yang kuat dan modal yang cukup, pastinya memulai bisnis franchise tidak akan sesulit yang dibayangkan. Apalagi nantinya anda bisa menerapkan SOP yang sudah jelas dari franchisor, sehingga tidak perlu repot lagi membuat sistem operasional sendiri.

Dashboard franchise Olsera merupakan sebuah alat yang dirancang untuk membantu para pemilik waralaba dalam mengelola bisnis mereka secara lebih efisien. Fitur-fitur lainnya juga yang disediakan oleh Olsera dapat membantu para pemilik waralaba dalam mematuhi regulasi dan persyaratan yang telah ditetapkan. Yuk, konsultasikan dan tanya-tanya langsung mengenai bisnis Anda ke Tim Olsera! 

Baca artikel lainnya: