Strategi Praktis Atur Jadwal dan Gaji Karyawan Otomatis!
Tips & Berita Usaha Terkini
Rahasia Bisnis Sukses dengan Integrasi POS dan Sistem Akuntansi
Point of sale (POS) sudah menjadi jantung pada sebuah bisnis yang dapat membantu transaksi penjualan. Tidak hanya itu, POS juga bisa digunakan sebagai inventaris, stok, pembuatan laporan penjualan, dan tentunya masih banyak lagi. Pada software POS dengan menggunakan sistem akuntansi juga cukup mudah dan banyak digunakan para pebisnis.
POS dengan sistem akuntansi sudah sering ditemukan dapat diakses dengan mudah, yang mana bisa sekaligus mengelola keuangan dan akuntansi. Pada aplikasi ini diintegrasi pada sistem point-of-sale dan juga mampu menyederhanakan pengelolaan sebuah bisnis. Penggunaan sistem akuntansi bisa melacak akun hutang maupun piutang. Simak selengkapnya di bawah ini!Langkah-Langkah Integrasi POS dengan Sistem Akuntansi
1. Pemilihan Sistem yang Kompatibel
Sebelum mengintegrasi dengan sistem akuntansi, pastikan sistem point of sale (POS) yang kamu miliki bisa untuk digunakan. Kamu juga bisa menggunakan vendor-vendor yang sudah menyediakan integrasi atau application programming interface (API), yang mana bisa mengkoneksikan antar keduanya. Pastikan kompatibel untuk digunakan untuk kedua sistem.2. Mapping Akun dan Transaksi
Selanjutnya kamu bisa menentukan bagaimana transaksi pada point of sale (POS) yang akan direkam pada sistem akuntansi. Istilah tersebut dinamakan mapping, yang berarti harus melakukan mapping kedua akun (chart of accounts) untuk point of sale dan juga akun lainnya pada sistem akuntansi yang kamu gunakan.3. Pengaturan Integrasi
Sebelum melakukan uji coba, kamu juga perlu menghubungkan kedua sistem pada bagian pengaturan. Pada poin ini akan melibatkan konfigurasi dari kedua sistem sebagai tanda dalam mengaktifkan integrasi. Hal ini juga digunakan untuk memastikan penggunaan data yang akan digunakan lebih lancar diantara keduanya.4. Uji Coba dan Validasi
Pada saat uji coba integrasi, kamu wajib memeriksa transaksi yang ada pada point of sale (POS) sudah direkam dengan sesuai pada sistem akuntansi. Jadi ketika kamu memasukkan setiap transaksi penjualan pada point of sale (POS), maka otomatis masuk pada sistem akuntansi yang kamu miliki. Periksa terlebih dahulu apakah data penjualan dan pembayaran terintegrasi.
Baca juga: Kelola Transaksi Penjualan dengan Sistem Akuntansi Point of Sale!5. Monitoring dan Pemeliharaan
Setelah kamu sudah bisa mengintegrasikannya, diperlukan pemantauan yang lebih rutin hanya untuk memastikan proses integrasi berjalan lancar. Tidak cukup sampai disitusaja, umumnya terjadi permasalahan kecil yang membuat staf bingung. Maka pastikan sistem point of sale (POS) dan akuntansi yang kamu miliki terupdate, dan digunakan sesuai kebutuhan.6. Pelatihan untuk Penggunaan
Hal yang paling fatal dan merusak sistem adalah pengguna sistem atau staf, atau biasa disebutnya karyawan. Pemberian pelatihan sangat wajib agar tidak ada kesalahan yang fatal dan membuat sistem tidak terintegrasi dengan baik. Pada dasarnya pemberian pelatihan ini yang dapat mengurangi resiko-resiko yang membuat bisnis kamu tidak tertata.
Setiap langkah-langkah diatas bisa kamu terapkan secara step-by-step. Jangan lupa untuk mengintegrasi point of sale (POS) dan sistem akuntansi dengan benar dan efektif. Karena hal ini akan memberikan manfaat yang cukup besar bagi bisnis yang sedang kamu bangun. Kamu juga bisa menggunakan aplikasi kasir, jika bisnis yang kamu miliki berskala kecil.
Bedanya pada aplikasi kasir memiliki integrasi yang terbatas dengan sistem-sistem lainnya. Hal ini mulai dari pembayaran elektronik maupun sistem-sistem pembelian online. Sedangkan point of sale (POS) diintegrasi dengan sistem akuntansi, inventaris, maupun e-commerce. Pada praktiknya, POS dan aplikasi kasir tergantung pada skala bisnis yang kamu punya! Yuk, hubungi Tim Olsera sekarang, untuk detail lebih mengenai point of sale dan semua integrasi-nya!
Baca artikal lainnya: