Mesin kasir merupakan perangkat elektronik yang sudah umum digunakan oleh berbagai bisnis. Mesin ini berfungsi untuk mencatat dan memproses transaksi penjualan, sehingga operasional bisnis dapat berjalan lebih cepat. Pertama kali mesin kasir muncul adalah sekitar tahun 1879, dibuat untuk mencegah terjadinya kecurangan di sebuah bar.
Seiring berjalannya waktu, teknologi mesin kasir tersebut berkembang. Sekarang Anda bisa menemukan mesin kasir POS, yang penggunaannya cenderung lebih efisien dari cash register manual. Bagaimana cara penggunaan mesin kasir yang mudah ini? Yuk intip.
Cara Mudah Menggunakan Mesin Kasir
1. Siapkan Mesin Kasir dan Peralatan Pendukung
Jika Anda baru saja membuka toko dan ingin menghadirkan mesin kasir untuk mempermudah transaksi, maka Anda perlu menyiapkan peralatan pendukungnya. Selain mesin kasir itu sendiri, dibutuhkan beberapa alat seperti cash drawer, barcode scanner, dan printer struk yang perlu disiapkan.
Karena di zaman sekarang ini banyak orang yang suka melakukan pembayaran dengan cashless, maka Anda juga bisa mempertimbangkan credit card terminal. Menyiapkan credit card terminal memungkinkan Anda menerima lebih banyak metode pembayaran sehingga transaksi menjadi praktis.
2. Pahami Tombol-Tombol pada Mesin Kasir
Cara penggunaan mesin kasir sebenarnya tidak sulit jika Anda sudah memahami fungsi dari masing-masing tombol yang ada. Dan setiap mesin kasir mungkin memiliki tombol yang berbeda tergantung dari merek dan tipenya. Jadi pastikan Anda membaca terlebih dahulu panduan penggunaannya yang telah disediakan oleh produsen.
Umumnya tombol numerik digunakan untuk memasukkan jumlah barang atau harga barang yang dibeli. Kemudian tombol price look-up (PLU) digunakan untuk mengakses harga barang yang sebelumnya telah terdaftar dalam sistem.
Ada pula tombol fungsi khusus khusus untuk menerapkan diskon pada transaksi, menghapus item yang salah dimasukkan, hingga tombol mode untuk mengubah operasi mesin dari mode penjualan ke mode pelaporan atau sebaliknya.
3. Masukkan Data Produk
Sebelum mesin kasir dapat digunakan untuk memproses transaksi di toko, maka Anda perlu memasukkan data produk terlebih dahulu. Data ini mencakup barcode, nama produk, dan harga produk. Sehingga nantinya saat menginput transaksi penjualan menjadi lebih praktis.
Untuk bisnis kecil, memasukkan data produk ke mesin kasir bisa dilakukan secara manual. Sementara bisnis skala besar dapat memanfaatkan sistem POS yang lebih otomatis. Dimana data master barang bisa diinput via web admin dengan praktis.
4. Menginput Transaksi Penjualan
Setelah data master barang diinput ke mesin kasir, cara penggunaan mesin kasir dapat dilakukan untuk memproses transaksi penjualan. Jika sudah ada barcode scanner, maka proses menginput transaksi penjualan dapat dilakukan dengan sangat praktis.
Anda cukup mengarahkan scanner ke barcode produk yang dibawa pelanggan ke kasir. Dengan begitu, maka informasi produk terkait akan secara otomatis muncul ke mesin kasir karena sudah tersimpan dalam sistem.
5. Proses Pembayaran
Setelah menginput transaksi penjualan dan memperoleh total harga, berikutnya adalah proses pembayaran. Anda bisa menanyakan terlebih dahulu metode pembayaran yang diinginkan oleh pelanggan.
Untuk pembayaran tunai, Anda hanya perlu menekan tombol CASH/AMT TND. Terima uang dari pelanggan dan masukkan ke kas laci kasir, jika ada kembalian maka mesin kasir akan menghitungnya. Sementara pembayaran non tunai dapat dilakukan dengan memasukkan kartu debit atau kredit ke mesin EDC yang terhubung dengan mesin kasir.
6. Cetak Struk Pembayaran
Terakhir, jangan lupa cetak struk pembayaran sebagai bukti transaksi untuk pelanggan. Cara mencetaknya sangat mudah, asalkan printer untuk mencetak struk pembayaran sudah terhubung dengan mesin kasir. Anda hanya perlu tekan tombol Print atau Receipt, kemudian berikan kepada pelanggan.
Mudah sekali bukan cara penggunaan mesin kasir? Setelah selesai digunakan, Anda bisa menekan tombol Close atau End Shift untuk tutup kasir dan menghitung total pendapatan. Pada mesin kasir POS modern, data transaksi harian nantinya dapat menghasilkan laporan akhir. Dimana Anda bisa mendapatkan laporan penjualan harian, mingguan, bulanan, bahkan tahunan.
