Maksimalkan Jangkauan UMKM dengan Hashtag Trending di X
Oleh Della - Marcomm
Share
Maksimalkan Jangkauan UMKM dengan Hashtag Trending di X
Meski kini twitter berubah nama menjadi X, platform ini selalu ramai akan cuitan netizen mengenai hal-hal menarik sehingga menjadi trending topic di X. Banyak penjual atau pebisnis online memanfaatkannya sebagai kesempatan promosi atau menawarkan usaha kecilnya.
Anda bisa melihat trending melalui hashtag atau tagar dengan simbol #. Meski platform menerapkan fitur ini pertama kali tetapi aplikasi ini tidak memperkenalkannya. Fitur ini memberikan dampak yang besar bagi banyak orang termasuk penjual yang memudahkan penjangkauan audiens. Agar penggunaan hashtag optimal, berikut cara yang bisa dilakukan.
Tips Memanfaatkan Hashtag di X untuk Promosi
1. Cantumkan Hashtag di Setiap Postingan
Seperti yang diketahui bahwa tanda pagar pada X efektif menjangkau pasar lebih luas. Namun, hal ini tidak selalu berhasil sehingga Anda perlu melakukan beberapa cara secara rutin seperti mencantumkan hashtag di setiap postingan jualan. Dengan begitu, aplikasi meningkatkan konten cuitan yang dibuat.
Sebab, hashtag membantu pengelompokkan konten melalui kata atau frasa singkat yang sama. Audiens pun semakin mudah menemukan kesukaan atau hal yang relevan dengan yang dicari tanpa melihat jutaan atau milyaran tweet. Anda bisa menggunakan keywords atau kata kunci sesuai produk atau jasa yang ditawarkan untuk meningkatkan peluang konten dilihat audiens.
2. Pakai Konten Visual yang Menarik
Tidak hanya berupa kata-kata, Anda bisa memanfaatkan foto, video atau GIF agar menarik perhatian pelanggan dan meraih laman teratas. Hal ini karena fitur pencarian memprioritas segmen media. Orang yang enggan membaca pun meluangkan waktunya untuk melihat gambar menarik dan mengetahui isi konten.
Tidak melulu menggunakan gambar produk, Anda juga bisa memanfaatkan foto atau video meme yang lucu dan relevan dengan produk. Misalnya, Anda membuka bisnis pet shop dan membuat konten tweet berupa GIF tentang kelakuan hewan lucu. Berikan juga caption menarik serta tambahkan nama bisnis Anda.
3. Buat Hashtag yang Singkat
Perlu dicatat bahwa hashtag terlalu panjang dan detail cenderung kurang efektif. Terlebih lagi, tagar bermerk seperti nama bisnis, nama produk dan sejenisnya yang dikeluarkan untuk kepentingan promosi atau komersil. Anda bisa mengatasinya dengan membuat slogan lebih umum seperti #FotoSelfiku atau #IniTumblrku.
4. Perhatikan Waktu Unggah
Jika Anda ingin memulai sebuah tren, sangat disarankan memilih waktu yang tepat. Lakukan analisis waktu sekiranya kapan cuitan menerima klik dan perhatian paling banyak. BIasanya, larut malam di atas jam 18.00 ialah waktu paling ramai karena hampir semua orang pulang kerja dan menghabiskan waktu senggangnya dengan scroll timeline. Selain itu, Anda juga bisa memilih jam makan siang.
5. Aktif Berinteraksi
Membuat hashtag populer memang tidak bisa dilakukan sendirian karena perlu interaksi sesame pengguna lain lebih banyak seperti saling berdiskusi dengan tautan hashtag di setiap akhir cuitan. Maka dari itu, perbanyak respons dan tanggapan percakapan agar percakapan berjalan secara berkelanjutan.
6. Manfaatkan Fitur Interaktif
Engagement bisa ditingkatkan dengan fitur interaktif seperti polling. Anda dapat mengajukan pertanyaan kepada audiens untuk menerima feedback secara langsung. Hal ini memudahkan konten meningkatkan interaksi antar audiens. Secara otomatis, audiens ikut meramaikan campaign promosi untuk berjalan lebih sukses.
Hashtag di X dapat dimanfaatkan untuk memperluas target pasar. Sangat penting untuk memperhatikan aktif menggunakan fitur hashtag dan buat kata-kata yang singkat tetapi menarik. Hindari penggunaan istilah hashtag yang spesifik dan panjang agar mudah diingat dan dikenal. Jangan lupa pakai konten visual menarik serta fitur polling.
