Kembali
Tips & Berita Usaha Terkini

Kiat Sukses Meningkatkan Penjualan Snack di Tengah Persaingan Ketat

Oleh Edelin
Share
Copy
asdasd
Kiat Sukses Meningkatkan Penjualan Snack di Tengah Persaingan Ketat

Pendapatan usaha makanan ringan menurun? Persaingan bisnis kuliner memang cukup ketat dan sengit. Selain menawarkan varian snack yang enak, Anda juga perlu meningkatkan omset penjualan. Anda bisa merencanakan strategi usaha yang matang untuk meningkatkan omset penjualan.

Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan pendapatan. Mulai dari berinovasi, memanfaatkan teknologi hingga menawarkan pengalaman unik yang memikat pelanggan. Berikut beberapa strategi yang bisa anda terapkan untuk mengembangkan penjualan produk makanan ringan.

Strategi Meningkatkan Penjualan Makanan Ringan


1. Berinovasi


Selain memperbaiki kualitas pelayanan, Anda juga bisa melakukan inovasi pada variasi snack agar menarik minat pelanggan. Misalnya Anda bisa menyediakan paket bundling yang murah khusus di hari-hari besar agar pelanggan terdorong untuk membeli sekaligus merayakan event.

Paket bundling ialah strategi pemasaran dengan menjual produk secara bersamaan dalam satu paket dengan harga terjangkau daripada membelinya secara terpisah. Anda bisa menyediakan paket ini di waktu-waktu tertentu dengan membuat variasi pilihan-pilihan agar pelanggan tidak bosan.

2. Berinteraksi dengan Pelanggan


Untuk mempertahankan penjualan yang lebih jangka panjang, Anda perlu menjaga interaksi dengan pelanggan sebelum membeli. Usahakan berinteraksi dengan pelanggan secara relevan dan tidak berlebihan. Anda bisa menunjukkan sikap ramah untuk membangun relasi agar pengunjung datang kembali. Hal ini dapat meningkatkan nilai usaha Anda sehingga pelanggan kembali terus menerus.

3. Berkolaborasi dengan Teknologi


Pastikan usaha telah menerapkan sistem teknologi agar tidak tergerus dengan perkembangan teknologi dan persaingan dengan kompetitor. Contohnya, memanfaatkan aplikasi jual beli online yang telah dilengkapi fitur-fitur lengkap. Pelanggan pun semakin mudah dan cepat bertransaksi.

Baca juga: Yuk Perhatikan Fungsi Sistem Informasi Bisnis UMKM untuk Tingkatkan Pencapaian


4. Manfaatkan Sosial Media


Tidak hanya secara offline, Anda juga perlu berinteraksi terus-menerus dengan pelanggan secara online melalui sosial media. Anda bisa mengoptimalkan fungsi sosial media untuk meningkatkan penjualan. Banyak orang pun semakin tahu dan mengenal usaha kuliner karena promosi menjangkau audiens lebih luas. Pelanggan juga semakin mudah berkomunikasi dengan Anda dimanapun kapanpun.

5. Tawarkan Harga Spesial


Diskon ialah salah satu program terkuat untuk meningkatkan sales karena pelanggan sangat suka dengan diskon. Anda perlu memperhatikan struktur nilai jual produk sebelum menawarkan potongan harga. Lakukan perhitungan dengan detail dan matang agar diskon membuahkan hasil tanpa memberikan kerugian.

6. Ikuti Tren


Hal yang tidak kalah penting yakni selalu mengikuti tren terbaru yang lagi booming atau viral di kalangan masyarakat. Anda perlu update akan topik yang relevan dengan produk yang dijual. Dengan begitu, Anda pun terdorong untuk memodifikasi atau berinovasi dengan packaging atau pilihan bundling yang menarik perhatian pelanggan.

7. Gunakan Iklan


Akun bisnis sosial media anda sepi? Anda bisa memaksimalkan fitur digital advertise atau iklan. Kenali kebutuhan target pasar Anda. Lalu, atur ikan yang ditujukan untuk target pasar. Meski perlu mengeluarkan budget yang lumayan, tetapi efektivitasnya cukup signifikan. Jangan lupa gunakan foto produk terbaik dan cantumkan promo.

8. Tingkatkan Brand Awareness


Anda bisa menginvestasikan waktu dan tenaga untuk meningkatkan brand awareness. Brand yang kuat mendukung Anda dalam membedakan bisnis anda dengan pesaing lain. Sehingga, pelanggan pun mudah mengenali usaha Anda dan berpotensi menjadi pelanggan setia. Hal ini bisa didapatkan dengan menerapkan ide-de kreatif terkait produk yang Anda jual.

Meningkatkan pendapatan bisnis makanan ringan bukanlah hal yang mudah sehingga Anda perlu menyusun strategi secara matang. Anda bisa memilih strategi yang sesuai kebutuhan dan dana yang disiapkan. Sebelumnya, Anda perlu mempertimbangkan rancangannya agar strategi membuahkan hasil sesuai keinginan.

Baca artikel lainnya: