Kiat Jitu Menganalisis Feedback Pelanggan untuk Mengembangkan Bisnis!
Oleh Edelin
Share
Kiat Jitu Menganalisis Feedback Pelanggan untuk Mengembangkan Bisnis!
Pelanggan adalah aspek yang begitu penting bagi bisnis karena merupakan sumber pendapatan utama bagi perusahaan. Oleh sebab itu, anda sebagai pelaku bisnis perlu mengetahui bagaimana cara yang tepat dalam menganalisis feedback pelanggan secara efektif.
Melalui feedback tersebut, anda bisa mengetahui apa yang benar-benar dibutuhkan oleh konsumen, sehingga kekurangan bisnis pun dapat diperbaiki dan meningkatkan berbagai kelebihan yang ada. Lantas bagaimana caranya? Yuk simak selengkapnya berikut.
Apa Itu Analisis Feedback Pelanggan?
Untuk mengetahui bagaimana cara menganalisis feedback pelanggan yang efektif, maka ada baiknya anda memahami dengan baik terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan analisis feedback pelanggan itu sendiri.
Analisis feedback pelanggan atau customer feedback analysis adalah proses sistematis yang digunakan oleh perusahaan untuk mengumpulkan, memperoleh, dan mengevaluasi informasi yang bisa digunakan untuk menindaklanjuti umpan balik dari konsumen.
Tujuan dilakukannya analisis tersebut adalah untuk memahami secara mendalam terkait masalah, preferensi, dan sentimen customer. Dengan begitu, maka bisnis akan mampu mengambil keputusan yang tepat dalam menawarkan produk atau jasa yang lebih baik kepada pelanggan.
Cara Mengumpulkan Feedback Pelanggan
1. Ulasan dan Penilaian Online
Cara menganalisis feedback pelanggan secara efektif dilakukan melalui beberapa jenis umpan balik. Salah satunya dari ulasan dan penilaian online yang diberikan oleh pelanggan. Di era digital seperti sekarang, khususnya jika anda memiliki online shop, customer tidak segan untuk meninggalkan ulasan terhadap produk atau jasa yang ditawarkan bisnis.
Pelanggan seringkali memberikan feedback yang jujur dari sudut pandang mereka terkait apa yang berhasil maupun apa yang tidak. Jadi anda sebagai pemilik bisnis harus mampu menanggapi dengan baik ulasan tersebut, entah itu ulasan yang berbunyi positif maupun negatif. Itu akan menunjukkan bagaimana komitmen bisnis terhadap kepuasan pelanggan.
2. Survei Pelanggan
Untuk mendapatkan feedback dari pelanggan, tentu bisnis tidak bisa hanya menunggu mereka meninggalkan ulasan dan penilaian. Jadi anda sesekali perlu melakukan survei kepuasan pelanggan untuk memperoleh umpan balik tersebut.
Semakin baik dan spesifik pertanyaan yang anda buat dari survei, maka akan semakin baik pula data umpan balik pelanggan yang akan diterima. Hubungan langsung dengan pemikiran pelanggan ini akan menghadirkan data terukur, yang nantinya membawa bisnis tahu apa yang perlu diperbaiki atau ditingkatkan untuk mendapatkan kepuasan pelanggan.
Hampir mirip dengan survei, wawancara juga memungkinkan bisnis menganalisis feedback pelanggan secara efektif. Karena anda bisa mengumpulkan feedback yang mendalam mengenai pengalaman dan persepsi pelanggan.
Di sini anda atau perwakilan perusahaan bisa melakukan percakapan satu lawan satu dengan pelanggan. Dengan pertanyaan yang terperinci dari wawancara, maka anda bisa mengungkap kebutuhan mendasar pelanggan, dorongan emosional di balik perilaku belanja mereka, bahkan menginformasikan pengembangan produk.
Mengubah Feedback Menjadi Tindakan
Dari data-data umpan balik pelanggan yang sudah dikumpulkan, maka anda bisa menganalisisnya dan mengubahnya menjadi tindakan untuk meningkatkan kualitas bisnis. Karena menganalisis feedback pelanggan tentunya tidak berhenti pada mengumpulkan masukan saja.
Tapi anda harus mengambil tindakan untuk memperbaiki dan meningkatkan pelayanan bisnis berdasarkan data tersebut. Misalnya menyempurnakan produk dan layanan, meningkatkan dukungan pelanggan, personalisasikan pemasaran, ataupun mengembangkan loyalitas untuk memperdalam hubungan konsumen dengan merek anda.
Jadi, sudah tahu bagaimana cara menganalisis feedback pelanggan secara efektif? Sederhananya, anda perlu mengumpulkan data masukan dari konsumen, kemudian mengubahnya menjadi tindakan. Supaya prosesnya mudah, kini anda bisa memanfaatkan sistem point of sale salah satunya yaitu Olsera. Tidak hanya mendukung program loyalitas, POS memungkinkan bisnis mengetahui feedback dari konsumen. Olsera juga dilengkapi dengan fitur loyalty point untuk mendukung CRM di bisnis Anda. Yuk, tanya-tanya Tim Olsera sekarang!
