Kembali
Tips & Berita Usaha Terkini

Kapan Waktu yang Tepat untuk Rebranding?

Oleh Edelin
Share
Copy
asdasd
Kapan Waktu yang Tepat untuk Rebranding?

Rebranding ialah kegiatan mengubah citra atau produk, seperti penggunaan nama, simbol, logo atau kemasan produk baru. Hal ini tidak boleh dilakukan sembarangan dan butuh waktu yang pas agar pelanggan tidak bingung. Untuk mengetahui waktu yang pas untuk rebranding bagi UMKM, simak penjelasan di bawah ini.

Kenali Waktu yang Pas untuk Mengubah Brand bagi UMKM

1. Tidak ada Komunikasi Visual

Dalam melakukan rebranding, Anda perlu mempertimbangkan beberapa hal karena ada waktu tertentu yang tidak dapat membuahkan hasil. Tidak perlu khawatir akan rintangan di tengah jalan. Sebab, Anda dapat mencari celahnya untuk memperoleh keuntungan yang lebih besar dalam merubah citra.

Contohnya, sebagai penulis fiksi dan telah menggeluti bisnis selama 3 tahun, Anda belum memperoleh hasil yang signifikan. Kemudian, Anda memperoleh kesempatan tawaran kerja sebagai copywriter atau content writer. Hal ini tentu tidak boleh dilewatkan karena Anda dapat memperoleh gaji, ilmu dan pengalaman yang sangat dibutuhkan di era ini.

2. Visi dan Tujuan Berubah

Jika Anda memiliki perubahan tujuan, rebranding ialah hal yang tepat dilakukan. Misalnya, Anda awalnya bekerja di bidang produk herbal dan kini ingin melebarkan sayap ke beberapa produk karena memiliki peluang yang sangat baik. Dalam hal ini, jelaskan variasi produk Anda sambil melakukan rebranding nama, kemasan produk atau logo.

3. Target Pasar Tidak Sesuai

Target pasar ialah hal yang sangat penting dalam berbisnis. Jika produk yang dijual lebih menyasar pada orang-orang tua, Anda dapat merubah produk yang lebih cocok untuk orang tua. Jika produk susah meraih closing dan ingin merubah target pasar dengan orang dewasa muda, Anda membutuhkan citra yang berbeda dalam menghadapi situasi ini.

4. Brand yang Kurang Menonjol

Hal yang perlu diperhatikan sebelum melakukan rebranding UMKM yaitu brand bisnis. Sebab, brand atau nama ialah hal penting dalam semua bidang bisnis. Dengan begitu, jika Anda ingin merubah nama brand karen dinilai kurang menonjol, Anda dapat melakukannya sesuai dengan keinginan.

5. Tampilan Ketinggalan Tren

Banyak bisnis yang melakukan perubahan pada kemasan, font, logo, brand atau warnanya agar tampilan visual yang dihasilkan cukup up to date atau tidak ketinggalan zaman. Sebab, tampilan visual suatu brand dapat mempengaruhi ketertarikan calon konsumen dalam membeli.

Hal ini memang tidak mudah dilakukan khususnya jika pesaing bisnis Anda selalu mengikuti tren dan lebih bagus. misalnya, tampilan website pesaing menarik perhatian. Dengan demikian, Anda perlu mengubah tampilan website lebih menarik sekaligus menerapkan strategi marketing yang lebih efektif.

Rebranding UMKM dapat dilakukan dengan menyelamatkan bisnis serta menambah keuntungan. Terlebih lagi, di era serba teknologi ini, persaingan bisnis semakin dominan sehingga banyak usaha yang melakukan rebranding. Sehingga, Anda tidak boleh ketinggalan dalam hal ini dengan merubah slogan, logo, tagline dan masih banyak lagi.

Masyarakat sebagai konsumen juga sudah semakin kritis dalam menerima informasi. Jika brand yang dimiliki masih bisa dipertahankan, sangat disarankan untuk langsung merubahnya. Rebranding baik dilakukan sebagai pilihan terakhir agar proses pemasaran produk mudah dikenal. Oleh sebab, itu, wajib dilakukan dengan menerapkan teknik dan metode yang tepat.

Itulah penjelasan mengenai ciri-ciri waktu yang tepat untuk melakukan rebranding UMKM. Pemilik usaha dapat melakukan perubahan brand jika dirasa bisnis yang dijalankan belum mendapatkan respons yang baik dari masyarakat atau konsumen. Namun, kegiatan rebranding ini perlu dilakukan dengan teknik dan metode yang tepat.

Baca artikel lainnya: 
Cara Menghadapi Resiko Bisnis
Identifikasi Masalah Bisnis & Cara Mengatasinya
Alasan Wajib Hitung Biaya Operasional dengan Rinci