Intip Step By Step Menggunakan SWOT Analysis Untuk Menemukan USP!
Oleh Edelin
Share
Intip Step By Step Menggunakan SWOT Analysis Untuk Menemukan USP!
Pernah dengar SWOT atau USP di dunia bisnis? Buat kamu yang atau penggiat bisnis, dua terminologi ini wajib hukumnya dipahami, kenapa? Tujuannya tentu untuk membuat bisnis lebih maksimal. Terus bagaimana cara menggunakan SWOT analysis untuk menemukan USP? Ga perlu bingung, ada beberapa step yang bisa kamu ambil.
Sebelumnya, kenali dulu apa itu SWOT atau Strength (kekuatan), weakness (kelemahan), opportunities (peluang), dan Threats (ancaman). Semua istilah tersebut jadi pedoman bisnis yang penting dikenali setiap pemilik. Dari faktor tersebut, baru bisa bikin USP atau unique selling point (point unik). Tapi bagaimana caranya? Langsung saja cek infonya.
Melakukan Analisa SWOT
Awal terbaik yang wajib kamu lakukan tentunya melakukan analisa SWOT itu sendiri. Apa saja sih kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang ada di depan mata bisnis kamu? Bagaimana cara mencari detail tersebut? Kamu bisa mulai dari sisi internal untuk mengenai kekuatan dan kelemahan yang bisa dikontrol.
Contoh paling utama adalah skill, sumber daya, kemampuan, dan reputasi dari internal bisnis. Apakah skill kamu kurang baik? Atau sumber daya pekerja kurang? Dua faktor tersebut adalah kelemahan usaha. Sedangkan untuk peluang dan ancaman biasanya datang dari luar atau dari faktor eksternal.
Seperti apa? Sebut saja seperti tren pasar, kebutuhan pasar, pelanggan, kompetitor yang semakin banyak, sampai regulasi dan aturan yang mengekang. Dari analisa itu, kamu bisa Menggunakan SWOT Analysis untuk Menemukan USP. Biar hasil lebih maksimal, kamu bisa gunakan metode tambahan seperti riset, survei, interview, data, feedback, dan lain-lain.
Menganalisis Hasil SWOT
Sudah dapat hasil dari SWOT? Kini saatnya untuk menganalisis lebih jauh dan menemukan pola dari SWOT yang ada di bisnis kamu. Kamu juga bisa mencari koneksi atau batasan yang mungkin muncul dari hasil tersebut. Tapi apa yang harus dilakukan? Sebagai langkah perbaikan, kamu bisa bertanya pada diri sendiri.
Apa yang harus kamu lakukan untuk meningkatkan kekuatan dan memperbaiki kekurangan tersebut? Coba kenali juga kelemahan yang harus dihindari dan cara menggunakan peluang. Jangan ragu atau takut untuk membuat perbandingan dengan kompetitor biar kamu bisa menemukan nilai unik atau faktor yang berbeda di antara usaha kamu dan lainnya.
Berdasar dari SWOT yang sudah ditemukan dan juga solusi untuk perbaikan, sampai titik ini kamu bisa mulai dengan menulis ide USP atau point menarik. Jangan langsung ambil kesimpulan, kamu bisa mulai dengan satu atau dua paragraf tentang USP yang diharapkan. Biar lebih jelas dan maksimal, usahakan ide ini berkaitan langsung dengan target pasar bisnis.
Menggunakan SWOT Analysis untuk Menemukan USP bisa membantu kamu meramu beberapa poin. Sebut saja seperti mencari detail mengenai bagaimana USP ini memberi solusi akan tantangan atau membantu mencapai tujuan bisnis. Semua detail ini bisa kamu sampaikan di dalam paragraf sebelum diuji coba.
Melakukan Tes dan Memperbaiki USP
Uji coba USP bisnis yang kamu ajukan tadi. Di tahap ini tujuannya adalah memastikan USP tersebut berjalan atau berfungsi. Kamu bisa cek dengan bantuan feedback dari partner, customers, dan mentor agar bisa mengetahui jika ada yang perlu diperbaiki. Kamu juga bisa bandingkan dengan kompetitor, lalu ubah agar lebih menarik, relevan, dan jelas.
Seperti detail yang sudah disampaikan, SWOT bisa jadi dasar dari perencanaan bisnis termasuk menentukan USP yang efektif. Apa yang harus dilakukan? Tentunya melakukan analisa mendalam perlu dilakukan dari awal. Kemudian merumuskan USP dan melakukan tes. Jadi, sudah coba menggunakan SWOT analysis untuk menemukan USP terbaikmu.
